Penilaian Green Building Universitas Brawijaya Berdasarkan GBCI Greenship Existing Building Rating Tools Versi 1.1 dengan Gap Analysis

Paramise, Fadiah Nirmala (2017) Penilaian Green Building Universitas Brawijaya Berdasarkan GBCI Greenship Existing Building Rating Tools Versi 1.1 dengan Gap Analysis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kerusakan lingkungan hidup dan perubahan iklim di dunia telah mendorong semua lini pembangunan dan budaya masyarakat untuk menuju paradigma pembangunan dan perilaku kehidupan yang ramah lingkungan (green living and green development). Green building adalah bangunan yang sejak mulai dalam tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasional pemeliharaannya memperlihatkan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, serta mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu dari kualitas udara di ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semuanya berpegang pada kaidah pembangunan yang berkesinambungan (GBCI, 2010). Green Building Council Indonesia (GBCI) saat ini telah memiliki rating sistem bernama greenship. Greenship menggunakan kriteria penilaian sedapat mungkin berdasarkan standar lokal baku seperti Undang-Undang (UU), Keputusan Presiden (Keppres), Instruksi Presiden (Inpres), Peraturan Menteri (Permen), Keputusan Menteri (Kepmen), dan Standar Nasional Indonesia (SNI) (Arafat, 2013). GBCI Greenship Rating Tools, terdiri dari 6 kategori. Enam kategori Greenship yang dimaksud, yaitu: Tepat Guna Lahan (Efisiensi dan Konservasi Energi, Konservasi Air, Sumber dan Siklus Material, Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang, Manajemen Lingkungan Bangunan. Setelah dilakukan penilaian sistem rating, dilakukan analisis menggunakan metode gap analysis. Menurut Hoffman dan Bateson (2006) dalam Mustika (2013) gap analysis mengidentifikasi kesenjangan antara kinerja yang diharapkan, dengan kinerja aktual. Dengan melakukan gap analysis, kita vii dapat mengidentifikasi apa yang kita butuhkan untuk menjembatani kesenjangan yang ada. Hasil penilaian green building terhadap GBCI Greenship Existing Building Rating Tools Versi 1.1 di Universitas Brawijaya adalah 40. Nilai tersebut merujuk Universitas Brawijaya dalam peringkat bronze. Menurut interpretasi analisis gap yang dilakukan, Universitas Brawijaya hanya mendapatkan nilai 34,2% dengan kesenjangan sebesar 65,8% yang mengindikasikan bahwa masih terbilang “kurang”.

English Abstract

Wolrd’s environmental damage and climate change telah push all infrastructure establishment and community culture toward green living and green development. Based on the regulation by Ministry of Home Affairs number 25/PRT/M/2007 about certification guideline of building functions, every building that has been built must have license. One of the primary license is the green building license. Green building is a building which since its design, construction, operation, and maintenance exhibits aspect of preserve, retrench, and diminish natural resources usage, maintains indoor air quality, and heeds its occupant healthbased on the continous establishment regulation (GBCI, 2010). Green Building Council Indonesia (GBCI) has rating system called greenship. Greenship use scoring criteria based on local regulation (Arafat, 2013). GBCI Greenship Rating Tools consists of 6 category. These categories are Appropriate Site Development, Energy Efficiency and Conservation, Water Conservation, Material Resources and Cycle, Indoor Health and Comfort, Building Environment Management. After scoring by rating system, analysis is done using gap analysis method. Hoffman dan Bateson (2006) said in Mustika (2013) that gap analysis identify the gap between expected performance and actual performance. By doing gap analysis, we could identify what we need for bridging the happening gap. Green building scoring result towards GBCI Greenship Existing Building Rating Tools Version 1.1 at Brawijaya University is 40. The score indicates that Brawijaya University is in bronze rank. From interpretation of gap analysis done before, Brawijaya University only gets percentage score of 34,2% with ix gap percentage score of 65,8% which refers that Brawijaya University is still in “poor” state.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/651/051711554
Uncontrolled Keywords: Green Building, GBCI Greenship Rating Tools, Gap Analysis
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture > 720.4 Special topics of architecture > 720.47 Architecture and the environment
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 23 Jan 2018 07:10
Last Modified: 25 Dec 2020 06:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8366
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item