Utama, Cakrabawa Surya (2017) Tinjauan Yuridis Mengenai Tindakan Penggandaan Karya Ilmiah Di Dalam Undangundang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Artikel ini membahas dan menganalisis mengenai Artikel ini membahas dan menganalisis mengenai Penggandaan karya ilmiah yang telah di lakukan oleh rektor UIN terhadap si pencipta yang memang bukan lain merupakan mahasiswa bimbingannya. Dimana rektor UIN telah melakukan pelanggaran hak cipta, tanpa mencantumkan nama nama mahasiswanya di dalam buku yang sudah diterbitkan oleh rektor UIN tersebut. Penulis mengangkat isu hukum tersebut dikarenakan tindakan penggandaan tersebut sudah melanggar aturan yang ada di dalam Undang-Undang 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Berdasarkan pada uraian diatas, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui, yang pertama perlindungan hak moral dan hak ekonomi terhadap si pencipta yang dimana ciptaanya telah digandakan, dan yang kedua untuk mengetahui bagaimana cara penyelesaian sengketa apabila terjadi penggandaan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach) dan komparatif (Comparative Approach). Teknis bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Hasil dari penelitian ini, yang pertama bahwa bisa diambil kesimpulan bahwa si pencipta berhak menerima Hak Moral dan Hak Ekonomi secara otomatis apabila telah membuat suatu karya tulis ilmiah, di dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Berikutnya hasil penelitian yang kedua, penyelesaian sengketa di dalam kasus penggandaan tersebut dapat dilaksanakan di Pengadilan melalui gugatan Perdata maupun gugatan secara Pidana, dan sudah diatur di dalam UUHC yang mengatur tentang ganti rugi maupun hukuman pidana terhadap sesorang yang melakukan penggandaan tanpa izin, serta penyelesaian sengketa terhadap penggandaan tanpa izin juga dapat dilaksanakan melalui Mediasi maupun Arbitrase yang dimana jika mengambil jalur Mediasi dan Arbitrase dapat menghemat waktu dan biaya, dibandingkan jika melakukan penyelesaian sengketa melalui Litigasi yang memang memakan waktu yang lebih lama dan biaya yang pastinya lebih mahal dibandingkan melalui Mediasi dan Arbitrase.
English Abstract
This article discusses and analyzes about this article discusses and analyzes the multiplication of scientific works that have been done by the rector of UIN against the creator who is not other students of his guidance. Where the Rector of UIN has committed copyright infringement, without mentioning the name of the student in the book already issued by the Rector of UIN. The authors raise the legal issue because the duplication has violated the rules contained in Law 28 of 2014 on Copyright. Based on the description above, the formulation of the problem in this thesis is to know, the first protection of moral rights and economic rights to the creator whose copy has been duplicated, and the second to know how to resolve the dispute in case of the doubling. This study uses normative juridical research using statutory approach (Approach approach) and comparative (Comparative Approach). The technical material of the law used in this study is grammatical interpretation and systematic interpretation. The results of this study, the first that it can be concluded that the creator is entitled to receive Moral Rights and Economic Rights automatically when it has made a scientific paper, in Law No. 28 of 2014 on Copyright. The second result of the research, the settlement of the dispute in the case of duplication can be carried out in the Court through Civil lawsuits as well as Criminal lawsuits, and has been regulated in UUHC which regulates the compensation and criminal punishment of someone who unlawfully duplicates, and dispute resolution unauthorized copying can also be done through Mediation or Arbitration which, if taking the Mediation and Arbitration course, can save time and cost, than if the dispute settlement through Litigation takes longer and the cost is certainly more expensive than through Mediation and Arbitration .
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2017/404/051800622 |
| Uncontrolled Keywords: | HAKI, Hak Cipta, Penggandaan. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.048 Intangible property > 346.048 2 Copyright |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Jan 2018 06:35 |
| Last Modified: | 14 Sep 2020 07:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8354 |
Actions (login required)
 |
View Item |