Pengaruh Penambahan Ion Divalent (Mg2+) Air Laut Sintetis Dan Air Sungai Sintetis Pada Membran Red (FKS-15 Fas-15) Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan

Aziyah, Lina (2017) Pengaruh Penambahan Ion Divalent (Mg2+) Air Laut Sintetis Dan Air Sungai Sintetis Pada Membran Red (FKS-15 Fas-15) Terhadap Energi Listrik Yang Dihasilkan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Energi listrik yang berasal dari fosil semakin menipis membuat manusia harus mencari sumber energi alternatif seperti sumber energi alternatif yaitu air laut dan air sungai. Energi yang bersumber dari perbedaan salinitas mempunyai potensi yang besar. Energi dari perbedaan salinitas dapat ditangkap dengan menggunakan membran selektif penukar ion seperti cation exchange membrane (CEM) dan anion exchange membrane (AEM) dengan bantuan proses Reverse electrodyalisis (RED). Perbedaan muatan antar membran menyebabkan proses RED dapat menarik ion yang ada pada air laut seperti NaCl. Namun air laut tidak hanya mengandung garam seperti NaCl, akan tetapi air laut juga mengandung ion lain seperti Mg2+. Sehingga peneliti menambahkan ion Mg2+ di air laut sintetis dan air sungai sintetis pada membran RED yang bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan garam (NaCl:MgCl2) pada larutan umpan yakni air laut sintetis, air sungai sintetis terhadap kecepatan aliran umpan agar menghasilkan energi listrik yang terbaik. Metode RAK dengan 2 faktor dengan variasi garam (NaCl:MgCl2) (100:0 sebagai kontrol dan 90:10; 80:20; 70:30 sebagai perlakuan) serta kecepatan aliran umpan (8, 14, 19) cm3. Pengambilan data energi listrik dilakukan dengan waktu yang setiap 20 detik. Hasil terbaik dari penelitian ini yakni pada perlakuan rasio garam (NaCl:MgCl2) 90:10 dan kecepatan larutan umpan 19 cm3/s. Hasil dari perlakuan tersebut yakni OCV 4.47 mV, hambatan 33.3 Ω/m2 dan power density 0.15 mW/m2. Namun penggunaan perlakuan MgCl2 tidk segnikfikan dibanding dengan menggunakan kontrol dengan nilai OCV sebesar 8.03 mV, hambatan stack 16.67 Ω/m2 dan power density sebesar 1.14 mW/m2 dengan kecepatan 19 cm3/s. Solusi untuk mendapatkan energi listrik yang tinggi perlu mendesign alat dengan arah casing belah ketupat sehingga kedua larutan air laut sintetis dan air sungai sintetis tercampur sempurna, dan perlu penggunaan logam inert selain karbon.

English Abstract

The source of electrical energy that comes from depleting fossil make humans have to find alternative sources of energy as an alternative energy source that is seawater and river water. The energy that comes from the difference in salinity (salinity gradient energy). Energy from the difference in salinity can be captured by using selective ion exchanger membranes such as cation exchange membrane and anion exchange membrane with the help of a Reverse process electrodyalisis (RED). The difference in charge between the membrane causes the process of RED can attract the ions in sea water as NaCl. But not only sea water contains salts such as NaCl seawater, but also contain other ions such as Mg2+. So the researchers add Mg2+ ion in synthetic sea water and river water synthetic membrane a RED. This research aims to analyze the influence of addition of salt solutions (NaCl with MgCl2) in a solution of synthetic sea water bait, synthetic terhaadap river water flow rate feedback to generate electrical energy. Experimental method used RAK. The first factor is the composition of the salt (NaCl: MgCl2) (100:0 as control and 90:10; 80:20; 70:30 as the treatment). Then the second factor that is the feedback flow velocities (8, 14, 19) cm3/s in any process done 3 repetitions. The best results of this research on the treatment ratio of salt (NaCl:MgCl2) speed feedback solution 90:10 and 19 cm3/s results from the treatment i.e. OCV 4.47 mV, the resistance 33.3 Ω/m2 power density and at 0.15 mW/m2. However, the use of MgCl2 treatment was not technically compared with using a control with an OCV value of 8.03 mV, stack resistance 16.67 Ω/m2 and power density of 1.14 mW/m2 with a speed of 19 cm3/S. Solution for getting a high electrical energy necessary design tools with the direction of the rhombus casing so that the two solutions of synthetic seawater and synthetic river water are mixed in the perfect, and need to use inert metals other carbon.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/698/051712307
Uncontrolled Keywords: Air Laut Sintetis, Air Sungai Sintetis, Energi, RED
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy > 333.79 Energy > 333.793 Secondary from of energy > 333.793 2 Electrical energy
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 23 Jan 2018 03:39
Last Modified: 29 Sep 2020 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8323
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item