Efek Penambahan Phospholipid Sebagai Feed Additive Dalam Air Minum Terhadap Kualitas Karkas Ayam Pedaging

Aminah, Nova Arlinda Putri (2017) Efek Penambahan Phospholipid Sebagai Feed Additive Dalam Air Minum Terhadap Kualitas Karkas Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan ayam pedaging yang cepat mengakibatkan perlemakan yang cepat pula. Semakin bertambah umur ayam, semakin berkurang pergerakan yang dilakukan sehingga kualitas karkas akan menurun karena pakan yang dikonsumsi akan ditimbun menjadi lemak abdominal, bukan menjadi daging ataupun karkas. Oleh sebab itu perlu adanya efisiensi penggunaan pakan melalui peningkatan kecernaan salah satunya dengan penambahan aditif pakan salah satunya adalah penambahan phospholipid. Adanya phospholipid dapat mengurangi kandungan lemak abdominal pada karkas karena dapat menguraikan struktur lemak sehingga kualitas karkas baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh penambahan phospholipid sebagai feed additive dalam air minum terhadap kualitas karkas yaitu bobot karkas, persentase karkas, persentase bagian dada dan persentase lemak abdominal ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi baik bagi akademisi maupun peternak tentang penambahan phospholipid sebagai feed additive dalam air minum terhadap kualitas karkas yaitu bobot karkas, persentase karkas, persentase bagian dada dan persentase lemak abdominal ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan 160 ekor Day Old Chick (DOC) strain Cobb yang tidak dibedakan jenis kelaminnya dengan rataan bobot badan 46,34±3,76 g/ekor dengan koefisien keragaman sebesar 8,11%. Ayam pedaging dipelihara selama 35 hari, dan perlakuan dilakukan pada hari ke-1 sampai hari ke-14. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan berisi 8 ekor ayam pedaging. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan Bergaprime ke dalam air minum dengan level 0% (tanpa phospholipid), 0,05%, 0,1% dan 0,15%. Variabel yang diamati adalah bobot karkas, persentase karkas, persentase daging dada, dan persentase lemak abdominal. Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan phospholipid sebagai feed additive ke dalam air minum ayam pedaging memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot karkas, persentase deposisi daging dada, dan persentase lemak abdominal serta memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas. Berdasarkan penelitian dapat disimpulan bahwa penambahan phospholipid sebagai feed additive ke dalam air minum efektif untuk meningkatkan kualitas karkas ayam pedaging. Level penambahan phospholipid paling baik adalah 0,1% yang dapat menghasilkan bobot karkas mencapai 1723 g, persentase karkas sebesar 72,22%, persentase deposisi daging dada sebesar 24,66%, dan menurunkan persentase lemak abdominal menjadi 1,54%.

English Abstract

The research was aimed to evaluate the effect of additional phospholipid as feed additive in water on quality carcass of broiler. The materials were used for this research were 160 unsexed Days Old Chick (DOC) Cobb with average body weight 46.34 ± 3.16 g and Bergaprime as phospholipid. The method was used experiment with four treatments and five replicates, each replication consisted of eight broiler. The treatments were P0 = control water, P1 = water + 0.05% phospholipid, P2 = water + 0.1% phospholipid, and P3 = water + 0.15% phospholipid. The variables measured were carcass weight, carcass percentage, breast meat percentage, and abdominal fat percentage of broiler. Data obtained for this research were analyzed by analyze of variance (ANOVA) of the Completely Randomized Design, if there was significant differences it would be tested by Duncan’s Multiple Range Test. The result showed that the addition of phospholipid give significant effect (P<0.05) on carcass percentage, and (P<0.01) on carcass weight, breast meat percentage, and abdominal fat percentage. The conclusion of this research that the best level addition of phospholipid as feed additive in water is 0.1% can increased carcass weight up to 1723 g, carcass percentage up to 72.22%, breast meat percentage up to 24.66% and decreased abdominal fat percentage to 1.54%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/195/051705212
Uncontrolled Keywords: phospholipid, feed additive, carcass quality, and broiler
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition) > 636.508 55 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds) > 636.508 557 Chickens and other kinds of domestic birds (Feed additives and formula feeds)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 31 Jul 2017 02:05
Last Modified: 25 Sep 2020 10:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/826
[thumbnail of Nova Arlinda Putri Aminah.pdf]
Preview
Text
Nova Arlinda Putri Aminah.pdf

Download (668kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item