Potensi Antimikroba Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro dengan Metode Dilusi Agar.

Chair, Miera Maryama El (2017) Potensi Antimikroba Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro dengan Metode Dilusi Agar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Staphylococcus aureus adalah bakteri Gram kokus positif, menyebabkan berbagai macam penyakit melalui kemampuannya dalam memproduksi toksin dan menginvasi jaringan. Infeksi Staphylococcus aureus dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa karena resistensi bakteri terhadap berbagai antimikroba, Vankomisin adalah terapi pilihan pada infeksi Staphylococcus aureus dan strain MRSA, namun harganya lebih mahal. Hal tersebut mendasari perlunya mencari antimikroba alternatif yang memiliki efektivitas sebagai antimikroba namun tetap aman, dengan harga yang lebih terjangkau serta mudah untuk didapatkan. Salah satu bahan yang bisa digunakan adalah herbal. Buah pare (Momordica charantia L) yang diketahui mengandung zat aktif seperti saponin, alkaloid, dan saponin yang diduga kuat memiliki kemampuan sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antimikroba ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L) untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro dengan metode dilusi agar. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan metode dilusi agar dengan pengamatan visual terhadap pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L) yang digunakan adalah 0,25%, 0,50%, 0,75%, 1%, 1,25%, 1,5%, 1,75%, 2%, 2,25% serta satu kelompok kontrol bakteri tanpa diberi ekstrak buah pare (konsentrasi 0%). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak empat kali. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan efek antimikroba pada setiap pemberian ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia) dalam beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro (p < 0,05). Uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang signifikan antara pemberian ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia) dalam beberapa konsentrasi terhadap pertumbuhan koloni bakteri Staphylococcus aureus (p < 0,05). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah pare (Momordica charantia L) mempunyai efek sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro.

English Abstract

Staphylococcus aureus is Gram positive coccus bacteria which causes various diseases through its ability to produce toxins and invade tissues. Staphylococcus aureus infection can develop into a life-threatening condition because it resists many antimicrobial agents. Vancomycin is effective to treat infection of Staphylococcus aureus and its MRSA strain, but it is more expensive. This condition enforces the need to look for alternative antimicrobials that have similar effectiveness as antimicrobials but safe, cheap and easily obtained. One of the ingredients that can be used is herbs. Pare (Momordica charantia L) has been known for its health benefits since it contains many elements of active substances such as saponins, alkaloids, and saponins that are proven to show antimicrobial properties. This research aimed to know the potency of pare (Momordica charantia L) ethanol extract to inhibit the growth Staphylococcus aureus in vitro using agar dilution method. This research was conducted as experimental laboratory and observation was done visually to examine the colony of Staphylococcus aureus. This study used these following concentrations of pare (Momordica charantia L) ethanol extract: 0.25%, 0.50%, 0.75%, 1%, 1.25%, 1.5%, 1.75%, 2%, 2 , 25% and one control group of bacteria without pare extract (0% concentration). Each concentration was repeated four times. Data analyzed by Kruskal Wallis test showed different antimicrobial effect between pare (Momordica charantia L) ethanol extract in some concentrations against formation Staphylococcus aureus bacterial colony in vitro (p <0,05). Spearman correlation test showed a significant association between administration of pare (Momordica charantia L) ethanol extract in some concentrations against the growth of colonies of Staphylococcus aureus bacteria (p <0.05). Based on this study, it is concluded that pare (Momordica charantia L) ethanol extract has the potency to be used as antibacterial against Staphylococcus aureus bacteria in vitro.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/435/051712319
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus aureus, buah pare (Momordica charantia L), efek antibakteri, Staphylococcus aureus, bitter melon fruit (Momordica charantia L), antibacterial effect
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes > 579.35 Gram-positive cocci > 579.353 Staphylococcus
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Jan 2018 07:49
Last Modified: 13 Oct 2020 01:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8139
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item