Analisis Pelaksanaan Pemungutan Pajak Sarang Burung Walet Di Kabupaten Gresik

Fahrudin, Ah Maulana (2017) Analisis Pelaksanaan Pemungutan Pajak Sarang Burung Walet Di Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak sarang burung walet adalah pajak atas kegiatan pengambilan dan atau pengusahaan sarang burung walet. Pajak Sarang Burung Walet diatur pada Udang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Di Kabupaten Gresik Pajak Sarang Burung Walet diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gresik no 2 tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemungutan pajak sarang burung walet di Kabupaten Gresik, yang meliputi tahap pemungutan, pendataan wajib pajak, sosialisasi tentang pajak sarang burung walet, dan sanksi bagi wajib pajak dalam pelaporan pajak sarang burung walet di Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles and Huberman. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara dengan 3 narasumber yaitu pertama pihak pemerintah yaitu Kepala Subbidang Pendataan dan Pengembangan Pajak Daerah Lainnya dan Pelaksana UPT Kecamatan Sidayu; Kedua yaitu petani sarang burung walet yang masih aktif, dan yang ketiga yaitu pengusaha sarang burung walet. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemungutan pajak sarang burung walet di Kabupaten Gresik sudah ada sejak tahun 2000, dengan dasar hukum Peraturan Bupati Kabupaten Gresik No 33 Tahun 2000. Pemungutan pajak sarang burung walet di Kabupaten Gresik berhenti di tahun 2013, karena produksi sarang burung walet di Kabupaten Gresik sudah berkurang. Tarif pajak sarang burung walet di Kabupaten Gresik berbeda dengan peraturan yang ada. Pada peraturan yang baru yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Gresik No 2 Tahun 2011 tertulis tarif pajak sarang burung walet sebesar 10%, akan tetapi tarif yang berlaku hanya sebesar 5%. Sosialisasi tentang pajak sarang burung walet sudah tidak dilakukan lagi terakhir pada tahun 2003-2004 pada saat sarang burung walet di Kabupaten Gresik masih berjaya. Pemerintah daerah Kabupaten Gresik tidak menetapkan sanksi terhadap wajib pajak yang tidak mendaftar dan melaporkan pendapatan penerimaan usaha sarang burung walet.

English Abstract

The Swallow's nest tax is a tax on the activities of either collecting or exploiting swallow's nest. The Swallow's Nest Tax is regulated by the constitition of the Indonesia Republic Number 28 of 2009 on Regional Tax and Regional Retribution. In Gresik regency, the Swallow's Nest Tax is regulated on Regional Regulation of Gresik Regency number 2 of 2011. This study aims to determine the implementation of tax collections of swallow’s nest in Gresik Regency, which includes the collection of swallow’s nest tax, the collection of taxpayer data, socialization of swallow’s nest tax, and sanctions for taxpayers are in the reporting of swallow’s nest tax in Gresik regency. This research uses descriptive research with qualitative approach. Data analysis techniques used the techniques of analysis data of Miles and Huberman. Techniques of data collecting used method of interview with 3 informants, for the first is party government that is Head of Subdivision of Data collection and Development of local Tax and Executor of District Sidayu UPT; The second is swallow’s nest farmers are still active, and the third is swallow’s nest entrepreneurs. The results of this study indicate that the swallow bird nest tax collection in Gresik regency has existed since 2000, with the legal basis of Regent Regulation Gresik Number 33 of 2000. Swallow’s nest tax collection in Gresik regency stopped in 2013, because the production of swallow’s nest in Kabupaten Gresik has been reduced. The swallow's nest tax rate in Gresik Regency is different from the existing regulations. In the new regulation that is Regulation of Regency of Gresik Number 2 in 2011 is written rate of swallow's nest tax by 10%, but the rate which applies only 5%. Socialization of swallow’s nest tax was not committed again in 2003-2004 at the time of swallow’s nest in Gresik Regency is still victorious. The local government of Gresik Regency does not impose sanctions on taxpayers who do not register and report the income of swallow’s nest

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/1192/051800101
Uncontrolled Keywords: Analisis, Pemungutan, Pajak Sarang Burung Walet, Analysis, Collection, Tax Swallow's Nest
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.24 Income taxes > 336.241 General topics of income taxes > 336.241 7 Taxes on business income
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Perpajakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 17 Jan 2018 03:16
Last Modified: 28 Sep 2020 10:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8077
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item