Kusuma, Muhamamd Nurjamiko Wijaya (2017) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Kitosan Pada Double Coating Mikrokapsul Bifidobacterium Bifidum Tersalut Semi Refined Carrageenan IOTA Terhadap Viabilitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroenkapsulasi merupakan teknik yang digunakan untuk menyelimuti suatu senyawa dengan menggunakan bahan penyalut dengan ukuran yang sangat kecil dengan diameter rata - rata 15 - 20 mikron atau kurang dari setengah diameter rambut manusia. Bahan - bahan penyalut yang digunakan harus ber fungsi sebagai bahan pengikat, s alah satu b ahan alami yang mudah ditemukan dan ketersedia annya cukup banyak dan dapat dimanfaatka n menjadi bahan penyalut yaitu karaginan dan k itosan. Proses enkapsulasi yang diterapkan pada bakteri diharapkan dapat membantu menjaga viabilitas yang sesuai dengan standar WHO 10 6 - 10 7 cfu (colony forming units)/gra m. Mikrokapsul SRC iota Karaginan berbentuk porous, sehingga zat aktif didalamnya dapat mengalami kebocoran (leakage). Untuk mencegah kebocoran dari zat aktif dalam mikrokapsul iota karaginan, mikrokapsul tersebut disalut kembali dengan lapisan luar yang t idak mengandung zat aktif yang disebut dengan double coating. Bakteri probiotik salah satunya yaitu Bifidobacterium bifidum , metode untuk menjaga viabilitas B. bifidum yaitu mikroenkapsulasi. Bahan penyalut yang digunakan yaitu SRC iota kemudian disalut kembali dengan Kitosan. B. bifidum terenkapsulat SRC iota dengan perbandingan (1:1) kemudian dilapisi lagi menggunakan kitosan dengan konsentrasi 0%, 0,5, 1%, 1,5% dan 2 %. Metode penelitian uji viabilitas menggunakan metode Chávarri et al., (2010). P enelitian ini menggunakan metode eksperimen dan desain uji ANOVA dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Mikrokapsul double caoting SRC iota dan Kitosan diuji viabilitasnya didapatkan hasil pada sampel mikrokapsul B. b ifidum rata - rata tertinggi pada konsentrasi kitosan 2% yaitu 5,07log cfu/g sedangkan pada konsentarsi Kitosan 0% B. bifidum memiliki nilai rata - rata tertinggi yaitu 3,07log cfu/g.
English Abstract
Microencapsulation is a technique used to envelop a compound using a coating material of a very small size with an average diameter of 15 - 20 microns or less than half the diameter of a human hair. The coating materials used should serve as a binding agent, one of nature's easy - to - find ingredients, its av ailability is considerable and can be utilized as a coating material, carrageenan and chitosan. The encapsulation process applied to bacteria is expected to help maintain viability according to WHO standard 10 6 - 10 7 cfu (colony forming units) / gram. Microc apsules SRC iota Carrageen shaped porous, so the active substances in it can experience leakage. To prevent leakage of the active substance in the carotid iota microcapsule, the microcapsule is coated with an outer layer that does not contain an active sub stance called a double coating. Bacteria probiotik one of them is Bifidobacterium bifidum , method to maintain viability of B. bifidum that is microencapsulation. The coating material used is SRC iota and then coated again with chitosan. B. b ifidum encapsulated the SRC iota with ratio (1:1) then coated again using chitosan with concentrations of 0%, 0.5, 1%, 1.5% and 2%. Research method of viability test using Chávarri et al., (2010). The research material used experimental method and ANOVA test des ign followed by 5% BNT test. Microcapsule double caoting SRC iota and Chitosan was tested viability obtained results on microcapsule samples B. bifidum The highest mean at 2% chitosan concentration was 5.07 log cfu/g, while at 0% chitosan concentration B. bifidum had the highest mean value 3.07 log cfu
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/888/051711963 |
| Uncontrolled Keywords: | Viabilitas, Bifidobacterium bifidum, double coating, karaginan iota, kitosan, viability, Bifidobacterium bifidum, Double coating, Iota carrageenan, Chitosan |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.1 Drugs (materia medica) > 615.19 Pharmaceutical chemistry |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 09 Jan 2018 01:08 |
| Last Modified: | 08 Dec 2020 01:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7769 |
Actions (login required)
 |
View Item |