Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Batok Kelapa Terhadap Kecepatan Api Pembakaran Premixed Minyak Kedelai

Fahmi, M. Rizal (2017) Pengaruh Penambahan Karbon Aktif Batok Kelapa Terhadap Kecepatan Api Pembakaran Premixed Minyak Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanfaatan teknologi memaksa manusia bergantung pada energi sebagai zat untuk menjalankan suatu alat. Hampir 90% energi dunia didapat dari konversi hasil mekanisme pembakaran bahan bakar fosil, karena hanya pembakaran yang dapat menghasilkan power besar. Sementara itu kondisi di Indonesia produksi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan bahan bakar fosil. Hal ini akan berbahaya terhadap keamanan negara apabila terjadi kondisi darurat. Minyak kedelai dirasa layak sebagai bahan bakar alternatif pengganti atau penyeimbang produksi dan kebutuhan, hal ini dikarenakan produksi minyak kedelai dunia menempati posisi kedua terbesar dan kandungan polyunsaturated yang tinggi. Selain dua hal tadi iklim di Indonesia cocok untuk memproduksi kedelai dalam jumlah besar. Permasalahan pada bahan bakar minyak nabati adalah memiliki rantai panjang dan terkandung gliserol, untuk itu katalis karbon aktif ditambahkan bertujuan untuk mempercepat laju reaksi. Karbon aktif dipakai karena memiliki sifat unik pada graphene dimana dapat memperbaharui struktur spreinya apabila berkontak dengan molekul yang mengandung karbon, terlebih karbon aktif memiliki permukaan yang luas sebagai tempat terjadinya reaksi. Pada penelitian ini karakteristik pembakaran yang diteliti adalah kecepatan api karena kecepatan api mempengaruhi kualitas dari bahan bakar dan lebih jauh lagi kecepatan api mempengaruhi energi yang dihasilkan. Pada penelitian ini minyak kedelai akan diuapkan dengan pemanasan menggunakan LPG pada debit 1,25 liter/menit untuk memudahkan reaksi pembakaran. Kemudian debit udara yang ditambahkan pada mixing chamber sebesar 2,17; 3,26; 4,35; 5,43 dan 6,52 liter/menit. Selanjutnya akan didapat nilai massa alir uap minyak kedelai, massa jenis uap minyak kedelai dan mendapatkan visualisasi api pembakaran premixed. Hasil dari penelitian ini adalah penambahan kadar karbon aktif batok kelapa pada minyak kedelai berpengaruh terhadap kecepatan api pembakaran premixed, dimana semakin tinggi kadar karbon aktif yang ditambahkan maka akan menaikan nilai kecepatan api. Nilai kecepatan api tertinggi berada pada penambahan karbon 0,03% sebesar 41,59 cm/s, kemudian pada 0,02% sebesar 38,17 cm/s, selanjutnya pada 0,01% sebesar 34,73 cm/s, dan terendah pada tanpa penambahan karbon aktif sebesar 34,72 cm/s.

English Abstract

Utilization of technology forces humans to depend on energy as a substance to run a tool. Nearly 90% of the world's energy is derived from the conversion of fossil fuel burning results, because only combustion can produce large power. Meanwhile, conditions in Indonesia domestic production is not sufficient for fossil fuel needs. This will be dangerous to the security of the State in the event of an emergency. Soybean oil is considered feasible as alternative fuel substitute or balancer of production and requirement, this is because world soybean oil production occupies second position and high content of Polyunsaturated. In addition to these two things, the climate in Indonesia is suitable for producing large quantities of soybeans. The problem with biofuel oils is to have long chains and contain glycerol, for which the activated carbon catalyst aims to speed up the rate of reaction. Activated carbon is used because it has unique properties in graphene which can renew the structure of the sheet when it comes into contact with molecules containing carbon, especially the activated carbon has a large surface as the site of the reaction. In this study the characteristic of combustion observed is the flame speed because the flame speed affects the quality of the fuel and furthermore the flame speed affects the energy produced. In this study soybean oil will be evaporated by heating using LPG at 1.25 liter / minute discharge to facilitate combustion reaction. Then the air discharge added to the chamber mixing is 2.17, 3.26, 4.35, 5.43, and 6.52 liter / min. Next will be the value of steam soybean oil volumes, soybean oil vapor mass and get visualization of premixed fire combustion. The result of this research is the addition of activated coconut carbon content in soybean oil influenced to flame speed on the premixed combustion, where higher the activated carbon content added will increase the value of the flame speed. The highest flame speed value was 0.03% carbon increase of 41.59 cm / s, then at 0.02% of 38.17 cm / s, then at 0.01% of 34.73 cm / s, and the lowest with no active carbon addition of 34.72 cm / s

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/1090/051712301
Uncontrolled Keywords: Pembakaran premixed, Minyak Kedelai, Karbon Aktif, Kecepatan Api, Premixed Combustion, Soybean Oil, Activated Carbon, Flame Speed
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.7 Grains, other seeds, their derived products > 664.72 Milling and milling products > 664.726 Nuts, legumes, other non-cereal seeds and theri flour, meals, by-products
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Jan 2018 06:47
Last Modified: 02 Sep 2020 06:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7683
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item