Esfandiary, Putu Ayu Sheryl (2017) Analisis Implementasi Pemanfaatan Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Untuk Meningkatkan Ekspor Dalam Negeri (Studi Pada Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Jakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan ekspor dalam negeri. Kebijakan pemerintah dalam rangka perdagangan internasional adalah salah satu faktor penentu besarnya nilai ekspor dan impor pada suatu negara. Oleh karena itu diperlukan formula kebijakan yang tepat. Oleh karena itu pemerintah menerbitkan fasilitas KITE dengan harapan mampu menjadi pendorong peningkatan nilai ekspor di Indonesia. Akan tetapi pada praktiknya nilai ekspor sektor non-migas di Provinsi DKI Jakarta terus berfluktuasi bahkan cenderung menurun dari tahun 2014 hingga tahun 2016. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian destriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Fokus dari penelitian ini adalah mekanisme pemanfaatan fasilitas KITE dan Dampak pemanfaatan fasilitas KITE terhadap ekspor dan impor dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mekanisme pemanfaatan fasilitas KITE serta mengetahui dan menganalisis dampak pemanfaatan fasilitas KITE terhadap ekspor dan impor dalam negeri. Sumber data dalam penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu data primer yang berasal dari hasil wawancara dengan pegawai Bea dan Cukai yang menangani fasilitas KITE dan hasil dokumentasi peneliti di PT. Asuransi ASEI Indonesia. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari website Kementrian Perdagangan RI, PMK, Peraturan Dirjen, Surat Edaran Bea Cukai pemafaatan fasilitas KITE. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberap kendala dalam pemanfaatan fasilitas KITE. Diantaranya adalah, sulitnya pengadaan IT Inventory karena terbatasnya kemampuan sumber daya manusia. Selain itu kendala lainnya adalah terdapat fasilitas-fasilitas impor lainnya yang bisa dijadikan opsi selain fasilitas KITE. Fasilitas KITE memberikan dampak positif terhadap 4 perusahaan sampel dilihat dari nilai impor yang semakin menurun serta nilai ekspor yang terus meningkat pertahunnya. Saran yang diberikan dalam penelitian ini ialah perlu adanya pengkajian ulang terkait IT Inventory agar tidak memberatkan para calon pengguna fasilitas. Selain itu pihak Bea Cukai juga harus lebih tegas pada proses pelaksanaan fasilitas KITE agar selalu patuh pada peraturan yang berlaku sehingga Bea Cukai tidak akan dianggap remeh oleh para calon pengguna fasilitas.
English Abstract
This research is motivated by government purpose to increase the instate export. The government policy in the framework of international trade is one of the determinant factor of the high value of exports and imports in a state. Therefore, the right policy formula is needed so that the government publish the Ease to Import for Export Purpose facility in hopes of improving the exports value here in Indonesia. But in practice, the non-oil export value in Jakarta is decreasing year by year from 2014 until 2016. This research use a descriptive research with qualitative method using interview and documentation to collect data. The focuses on this research is the mechanism usage of ease to import for export purpose facility and the impact of usage for the instate export value. This research is aim to knows the process in usage of ease to import for export purpose and the raise of finished goods instate export value. The data source of this research using primary data retrieved by interview with the Jakarta Regional Office Custom’s employees and documentation results in at PT. Asuransi ASEI Indonesia. Secondary data for this research retrieved from Indonesia Ministry of Trade website, and other related regulation. Result of this research shows that there are some obstacles in order to use the facility such as the lackness of human resource to be able to use the IT Inventory, also there are other import facility which can be an other option besides this this facility. The Ease to Import for Export Purpose Facility have a positive impact to 4 company sample which can be seen from the decreased import value from year to year and the increased export value from year to year. Sugestion that can be made from this research are the rereview of IT Inventory by the government so that it not making the applicant burdensome. Moreover, the customs paties are needed to be more strict to the rule on the implementation process so that the applicant can not be underestimate to the customs parties.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/1160/051712382 |
Subjects: | 300 Social sciences > 382 International commerce (Foreign trade) > 382.6 Export trade > 382.63 Export policy |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 27 Dec 2017 03:19 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 00:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7529 |
Text
PUTU AYU SHERYL ESFANDIARY.pdf Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |