Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Layanan Publik (Studi kasus inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan lahir procot pulang bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi)

Yuliyanti, Nana (2017) Peran Kepemimpinan Dalam Mendorong Inovasi Layanan Publik (Studi kasus inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan lahir procot pulang bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hampir seluruh daerah di Indonesia saat ini sudah mulai mengembangkan inovasi pelayanan publik dengan tujuan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengurus dan melakukan sesuatu terkait dengan pelayanan publik. Inovasi pelayanan publik dapat dikatakan sebagai suatu terobosan dari instansi/lembaga publik dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya keberhasilan suatu inovasi saat ini tidak dipungkiri pasti terdapat peran penting kepemimpinan di dalamnya, yaitu dalam usaha mendorong sebuah inovasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu daerah di Indonesia saat ini yang memiliki inovasi pelayanan publik yang dapat dikatakan sudah berhasil yaitu Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menjelaskan, mendeskripsikan dan menganalisa peran kepemimpinan dalam mendorong inovasi pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini mengguankan studi kasus jamak dengan membandingkan dua peran kepemimpinan pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Lokasi Penelitian Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi. Informan penelitian terdiri atas kepala dan pegawai Puskesmas Sempu, kepala dan pegawai Dinas Kependudukan Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Teknik analisis penjodohan (pattern matching analysis) dari Yin (2009) digunakan untuk mencari perbedaan dan persamaan kedua peran kepemimpinan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepemimpinan pada inovasi Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) di Puskesmas Sempu dan Lahir Procot Pulang Bawa Akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terdapat pada perannya sebagai motivator dan partisipator. Jika kepala Puskesmas Sempu mengalami kendala pada SDM dalam pemberiaan motivasi sedangkan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tidak mengalami kendala apapun. Kepala Puskesmas Sempu selalu melakukan partisipasi langsung kepala masyarakat dalam pelaksanaan inovasi pelayanan publik dan hal demikian tidak dilakukan oleh kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Temuan ini menyarankan bahwa kepala Puskesmas Sempu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam menjalankan kepemimpinannya diharapkan dapat lebih meningkatkan lagi perannya sebagai seorang motivator hal tersebut dikarenakan sewaktu-waktu semangat kerja yang dimiliki para pegawai dapat saja berubah. Kedua, diharapkan kepala Puskesmas Sempu dapat mengatasi kendala terkait dengan SDM (umur dan jasa yang telah diberikan) dalam salah satu peran kepemimpinannya yaitu sebagai motivator dengan cara lebih memahami dan melakukan pendekatan dengan pegawainya serta memiliki sikap lebih tegas kepada para pegawainya.

English Abstract

Almost all regions in Indonesia today have started to develop innovations of public services with the aim to make it easier for people in taking care and doing something related to public services. Public service innovation can be regarded as a breakthrough from public institutions in an effort to improve the quality of public services. With the success of an innovation at this time no doubt there is an important role of leadership in it, namely in an effort to encourage an innovation in order to achieve the goals set. One of the areas in Indonesia today that have innovation of public service that can be said has been successful that is Banyuwangi Regency. This research has the purpose of explaining, describing and analyzing the leadership role in encouraging innovation on the innovation of Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) and Lahir Procot Pulang Bawa Akta in Banyuwangi Regency. This study used a plural case study by comparing the two leadership roles in the innovation of Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) and Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Research Sites of Puskesmas Sempu and Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil of Banyuwangi Regency. The research informants consisted of the head and staff of the Puskesmas Sempu, head and employees of the Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Yin (2009) pattern matching analysis technique is used to find the differences and similarities of the two leadership roles in this study. The results showed that the leadership role on the innovation of Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA) in Puskesmas Sempu and Lahir Procot Pulang Bawa Akta at the Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil was different. The differences are in the role of motivator and participator. If the head of Puskesmas Sempu has constraints on human resources in motivation while the head of the Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil does not experience any constraints. Head of Puskesmas Sempu always do direct participation of head of society in implementation of innovation of public service and such thing is not done by head of Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. The findings suggest that the head of Puskesmas Sempu and Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil in carrying out his leadership is expected to further increase his role as a motivator of that matter because at any time employee morale can change. Secondly, it is expected that the head of Puskesmas Sempu can overcome the obstacles related to human resources (age and services that have been given) in one of its leadership role as a motivator in a way to better understand and approach with employees and have a more assertive attitude to the employees.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/1140/051712260
Uncontrolled Keywords: Inovasi, Pelayanan Publik, Kepemimpinan, Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA), Lahir Procot Pulang Bawa Akta
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.39 Managing executive personnel
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 27 Dec 2017 02:39
Last Modified: 15 Nov 2020 13:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7519
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item