Badriyah, Roisul (2017) Pengaruh Variasi Dosis Probiotik Dan Lama Inkubasi Pada Pakan Terhadap Respon Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei, Boone 1931). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penambahan probiotik melalui pakan diduga mampu meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan pada hewan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis probiotik dan lama inkubasi pada pakan terhadap respon pertumbuhan dan efisiensi pakan udang vaname (Litopenaeus vannamei, Boone 1931). Metode Penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Ketujuh perlakuan tersebut adalah perlakuan A (dosis probiotik 10 ml.kg-1+inkubasi 1 hari), perlakuan B (dosis probiotik 10 ml.kg-1+inkubasi 3 hari), perlakuan C (dosis probiotik 15 ml.kg-1+inkubasi 1 hari), perlakuan D (dosis probiotik 15 ml.kg-1+inkubasi 3 hari), perlakuan E (dosis probiotik 20 ml.kg-1+ inkubasi 1 hari), perlakuan F (dosis probiotik 20 ml.kg-1+inkubasi 3 hari) dan kontrol (tanpa probiotik/tanpa inkubasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian variasi probiotik dan lama inkubasi tidak berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan udang vaname tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan. Perlakuan terbaik adalah perlakuan C dengan hasil laju pertumbuhan spesifik sebesar 5,62 %BB/hari dan rasio konversi pakan sebesar 1,19. Hal ini dikarenakan probiotik yang ditambahkan mampu meningkatkan kemampuan bakteri untuk mensekresikan enzim pencernaan, sehingga pakan yang diberikan mampu tercerna dan terserap dengan baik oleh tubuh udang sehingga dapat meningkatkan laju pertumbuhan dan efisiensi pakan.
English Abstract
The addition of probiotic by feeding was thought to increase the growth and feed efficiency of cultivated animals. This researh aimed to determine the effect of probiotic dosage variation and incubation length on feed for growth responses and feed efficiency of vaname shrimp (Litopenaeus vannamei, Boone 1931). The method of this research was Randomized Block Design consisting of 7 treatments and 3 replications. The seven treatments were treatment A (probiotic dose 10 ml.kg-1+ incubation 1 day), treatment B (probiotic dose 10 ml.kg-1+incubation 3 day), treatment C (probiotic 15 ml.kg-1+incubation 1 day), treatment D (probiotic dose 15 ml.kg-1+incubation 3 day), treatment E (probiotic dose 20 ml.kg-1+incubation 1 day), treatment F (probiotic dose 20 ml.kg-1+incubation 3 day) and control (no probiotic/no incubation). The results showed that the probiotic dosage variation and incubation length did not significantly affect on survival rate of vaname shrimp but had significant effect on specific growth rate and feed conversion ratio of vaname shrimp. The best treatment was treatment C with specific growth rate of 5,62%BB/day and feed conversion ratio of 1,19. It was because the probiotics able to increase the ability of bacteria to secrete digestive enzymes. Furthermore, feed given can be digested and well absorbed by the shrimp body so as to increase the rate of growth and feed efficiency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/788/051711810 |
Uncontrolled Keywords: | Udang, Suplemen Pakan, Pertumbuhan, Shrimp, Feed Suplement, Growth |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries > 639.58 Crustacean fisheries (Natantia (Shrimps)) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 08:20 |
Last Modified: | 01 Oct 2020 03:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7315 |
Actions (login required)
View Item |