Pengaruh Penambahan Probiotik Yang Berbeda Pada Pakan Tehadap Daya Cerna Protein, Lemak Dan Energi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

Umami, Siti Khoiriah (2017) Pengaruh Penambahan Probiotik Yang Berbeda Pada Pakan Tehadap Daya Cerna Protein, Lemak Dan Energi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila (O. niloticus) memiliki potensi yang cukup tinggi tidak hanya memiliki permintaan pasar lokal juga permintaan di pasar internasional cukup tinggi. Produksi ikan nila (O. niloticus) tiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi nilai produksinya masih jauh dari target yang ditentukan. Pertumbuhan memiliki andil yang cukup besar dalam peningkatan produksi ikan nila (O. niloticus). Untuk mensiasati agar produksi ikan dapat meningkat dapat dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan ikan nila. Kelansungan pertumbuhan ikan dipengaruhi oleh asupan nutrisi ikan, salah satu sumber nutrisi dari pertumbuhan berasal dari pakan. Biaya produksi 60-70% dihabiskan untuk biaya pembelian pakan. Agar pemanfaatan pakan lebih efektif diberikan campuran probiotik pada pakannya. Penelitian dalam pembuatan probiotik dirasa masih jarang dilakukan dan petani banyak menggunakan probiotik komersil dengan harga dirasa cukup mahal. Sehingga dibutuhkan penelitian untuk mendapatkan probiotik yang tepat dengan bahan-bahan yag mudah dan murah didapat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan probiotik yang paling menguntungkan, dan lebih efektif dilihat dari kecernaan ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan divisi Reproduksi ikan dan divisi Penyakit dan kesehatan ikan serta Laboratorium Nutrisi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada bulan Februari-Mei 2017. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Probiotik dicampurkan pada pakan sebanyak 15ml/kg pakan dengan lama inkubasi 24 jam sebelum diberikan pada ikan. Perlakuan A (pakan + probiotik A), Perlakuan B (Pakan + probiotik B), Perlakuan C (Pakan + probiotik C) dan D (Kontrol / tanpa penambahan probiotik). Parameter utama yang diuji adalah daya cerna protein, lemak dan energi. Sedangkan parameter penunjangnya yaitu Suhu, pH, DO dan TAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik memberikan pengaruh yang berbeda terhadap daya cerna ikan nila (O. niloticus), baik daya cerna protein, lemak dan energi menunjukkan hasil yang sama yaitu penambahan probiotik B yang merupakan perlakuan paling efektif. Daya cerna protein yang dihasilkan sebesar 89,56 %, daya cerna lemak 93,2 % dan daya cerna energi 62,6 %. Sehingga penambahan probiotik B dapat diberikan pada pakan ikan nila (O. niloticus) untuk meningkatkan kecernaan ikan. Kualitas air suhu, pH dan DO selama dilakukannya penelitian masih optimal untuk kelangsungan hidup ikan dan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata sedangkan untuk, sedangkan hasil pengukuran TAN memiliki pengaruh antara perlakuan dengan kontrol, pada pemeliharaan perlakuan TAN didapatkan menurun dari awal hingga akhir penelitian, sedangkan kontrol sedikit mengalami peningkatan diakhir pengamatan.

English Abstract

Tilapia farming is a freshwater fish commodities that have high economic value. Feed quality greatly affects the fish digestibility response. Provision of probiotics allegedly can affect the digestibility of fish. The purpose of this research was to determined the effect of addition of probiotics on feed for Tilapia’s digestibility and to determine the best probiotic which increase the digestibility of Tilapia. The method used was an experiment with RAL analysis using 4 treatments (Probiotics A, B and C, and control treatment without the addition of probiotics) supplemented with feed as much as 15 ml. kg-1 with 24-hours incubation. The main parameters studied were protein digestibility, fat, and energy of tilapia (O. niloticus) and the supporting parameters were temperature, pH, DO and TAN. The result were obtained that addition of probiotic on feed significantly influenced the digestibility of Tilapia and the best probiotic is probiotic B with the composition is fermentation substrate in the form of coconut water, molasses, spices and some probiotic bacteria namely Bacillus, Lactobacillus, Nitrosomonas and Nitrobacter on protein digestibility of 89.56%, fat digestibility of 93.2% and energy digestibility of 62.6%. Water quality during the research was still in the condition that can be tolerated by fish.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/793/051711815
Uncontrolled Keywords: Bakteri Saluran Pencernaan, Daya cerna nutrien, Tilapia, Enzim Ekstraseluer
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.377 4 Culture of specific kinds of fishes (Cichlidae)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Dec 2017 03:41
Last Modified: 14 Dec 2020 00:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7156
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item