Analisis Keberlanjutan Perikanan Tangkap Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat

Satrabiah, Masayu Mustika (2017) Analisis Keberlanjutan Perikanan Tangkap Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian skripsi ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 Mei sampai dengan 25 Mei 2016 di lokasi Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Tujuan dilaksanakan pelaksanaan skripsi ini untuk mengetahui potensi keberlanjutan perikanan tangkap ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Sukabumi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan holistic. Analisis keberlanjutan ekolgi yang digunakan adalah model surplus produksi melalui pendekatan equilibrium state model yaitu Schaefer Fox dan non equilibrium state model yaitu Walter Hilborn. Secara Geografis PPN Palabuhanratu terletak di 06° 97" – 07° 03" LS, 106° 59" – 106° 62" BT. Potensi sumberdaya perikanan laut Indonesia masih cukup besar baik dari segi kuantitas maupun keragaman sumberdaya hayatinya. Data terakhir menunjukkan bahwa potensi lestari sumberdaya perikanan laut yang besarnya 1.613,5 juta ton/tahun, baru dimanfaatkan sekitar 59,53 % yang berarti masih ada peluang pemanfaatan sumberdaya perikanan laut sebesar 40,47%. Potensi perikanan terutama di wilayah Selatan pulau Jawa (Samudera Indonesia) yang belum optimal dimanfaatkan, maka peluang pengembangan perikanan di wilayah pantai Selatan Jawa Barat khususnya Kabupaten Sukabumi masih terbuka luas. Jenis alat tangkap yang dominan menangkap ikan cakalang (Kasuwonus pelamis) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu Sukabumi Jawa barat adalah pancing tonda dan payang. Berdasarkan hasil perhitungan hasil perhitungan dari analisis model surplus produksi didapatkan hasil R square tertinggi pada model Fox yaitu sebesar 0,39152438. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,39152438 yang artinya 39% perubahan dari effort dipengaruhi oleh perubahan nilai CpUE sedangkan 61% perubahannya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Sehingga model yang paling cocok digunakan untuk pengelolaan berkelanjutan adalah model Fox. Hasil perhitungan analisi Fox diperoleh nilai FMSY sebesar trip/tahun, nilay YMSY sebesar 283,324 ton/tahun dan JTB sebesar 226,659 ton/tahun dengan tingkat pemanfaatan sebesar 118% yang berada pada status Over Exploited (100%-150%). Status pemanfaatan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi Jawa Barat berada pada status Over Exploited (100%-150%). Menurut FAO (1995) dalam Bintoro (2005), yang mengemukakan bahwa status pemanfaatan sumberdaya perikanan berada pada kondisi over exploited (100%-150%) apabila Stok sumberdaya sudah menurun karena tereksploitasi melebihi MSY. Upaya penangkapan harus diturunkan karena kelestarian sumberdaya ikan sudah terganggu.

English Abstract

Skipjack is one of resources pelagic fishes many as objects in fisheries catch, both in indonesia and in other countries. An analysis of Maximu Sustainable Yield (MSY) who was put ashore on PPN Palabuhanratu supported by the big potential fisheries resources skipjack. According to Wardono et al., (2015), Production on fisheries PPN Palabuhanratu dominated by large pelagic ( tuna , skipjack , tengiri and cobs). Total production relatively increase from year to year with the highest number in 2013 for about 8,000 tons. The purpose of this research to count value potential lestari fisheries resources skipjack uses the surplus production so fisheries development skipjack can be carried out optimal. The calculation by use model Fox obtained Maximum Sustainable Yield ( MSY ) as much as 283,324 tons / year and efforts optimumnya is 1.876,64 trip a year with value catches of allowed is as much as 226,659 tons. As for utilization rate resources fish skipjack ashore on the ppn palabuhanrau of 118 %, it can be said status its use in a condition get more (over exploited).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/832/051711384
Uncontrolled Keywords: Palabuhanratu, MSY, model Fox, Surplus produksi, Ikan Cakalang
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture > 354.57 Fishing and fisheries
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Dec 2017 06:22
Last Modified: 16 Jun 2022 02:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7017
[thumbnail of MASAYU MUSTIKA SATRABIAH.pdf] Text
MASAYU MUSTIKA SATRABIAH.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item