Isolasi Dan Identifikasi Jamur Endofit Mangrove Avicennia Germinans Penghasil Enzim L-Asparaginase Asal Pantai Bentar Probolinggo Jawa Timur

Caisariyo, Ika Ovi (2017) Isolasi Dan Identifikasi Jamur Endofit Mangrove Avicennia Germinans Penghasil Enzim L-Asparaginase Asal Pantai Bentar Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Enzim L-Asparaginase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis L–Asparagin (Asam amino) menjadi asam aspartat dan amonia. Keutamaan enzim ini dapat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan sebagai agen kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan leukimia limfositik akut, serta dapat dimanfaatkan dalam bidang pengolahan pangan yaitu untuk mengurangi kadar asparagin sehingga mengurangi risiko pembentukan akrilamid. L-Asparaginase merupakan enzim bersumber pada jaringan hewan, tumbuhan bakteri, yeast, dan fungi. Sumber yang baik untuk L-Asparaginase merupakaan mikroorganisme karena mudah dikultur dan pemurnian ekstraksinya mudah dilakukan. Jamur endofitit merupakan salah satu sumber L-Asparaginase beberapa jenis jamur pada endofit telah terdapat senyawa Antibiotik baru, antimikotik, imunosupresan, dan Senyawa antikanker. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi Jamur dari endofit mangrove bagian akar, ranting dan daun mangrove Avicennia germinans sebagai penghasil enzim L-Asparaginase yang berasal dari akar, ranting dan daun mangrove. Jamur yang memiliki aktivitas hidrolisis L-Asparaginase tertinggi dilakukan pengujian jamur secara Makroskopis secara langsung dan Mikroskopis dengan metode lactophenol cotton blue. Identifikasi jamur dilakukan untuk mengetahui karakteristik dengan mengamati warna koloni, tekstur, ketinggian, dan warna pada sisi belakang koloni. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif eksploratif yaitu penelitian yang dilakukan ketika hasil yang diteliti masih kurang atapun tidak ada sama sekali hasil yang ditemukan.Tahapan dalam penelitian dilakukan dari preparasi, kultivasi, isolasi, skrining dan identifikasi jamur secara makroskopis dan mikroskopis.Teknik penanaman jamur dengan cara teknik pemotongan dan dilakukan pemurnian dengan penusukan pada cawan serta media agar miring sebagai stok kultur Penelitian ini dilakukan pada Bulan November 2016 sampai dengan Maret 2017 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Parasit Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya serta Lab Genetika Universitas Islam Negeri Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan menjabarkan hasil penelitian. Didapatkan dari 3 sampel endofit mangrove Avicennia germinans berupa akar, ranting dan daun. Dari isolat akar ranting dan daun didapatkan kultur murni berjumlah 9. Hasil skrining menunjukkan terdapat 4 isolat yang berpotensi sebagai penghasil L-Asparaginase, 1 isolat yang memiliki aktivitas Hidrolisis tertinggi dengan kode DPro 1(Daun probolinggo). Hasil Identifikasi pengujian jamur menunjukkan bahwa terdeteksi sebagai jamur Aspergillus sp. Adapun saran penelitian ini diperlukan pengujian lebih lanjut terhadap endofit mangrove sebagai penghasil enzim L-Asparaginase, serta aplikasi lebih lanjut terhadap Jamur Aspergillus sp.

English Abstract

The aplication of enzim L-asparaginase are on food and non-food industries. In the food industry, it is used to inhibit the formation of acrylamide compounds in foods treated with high temperature (120 ᵒC). In the non-food industry, it is used to inhibit the growth of cancer cells. The purpose of this study was to obtain the fungi was produces L-asparaginase enzyme on mangroves Avicennia germinans, considering the mangrove habitat in the extreme environment, therefore it can have a source of new compunds structure with strong biological activity. The research method used is descriptive exploration, this method is divided into two stages of research. The first stage is to isolate and screen for fungi. The second stage was identification of the fungus macroscopically and microscopically. Screening results from 9 isolates found 4 isolates that have Lasparaginase enzyme activity based on blue zone formed on screening media. The isolates are DPro2, DPro1, Bpro4, and Apro4. The DPro1 isolate had the highest enzyme production activity of the 4 isolates. Therefore, the identification of fungi in isolate DPro1 was done in macroscopic and microscopic. The identification results show that the isolate of DPro1 is an Aspergillus sp mushroom which is confirmed from macroscopic and microscopic observation, previous research and with book atlas of mushroom..

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/828/051711380
Uncontrolled Keywords: L-asparaginase, jamur endofit, mangrove, Avicennia germinans, uji makroskopis dan mikroskopis.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.5 Fungi
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 13 Dec 2017 08:19
Last Modified: 15 Oct 2020 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6982
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item