Kunjana, Yayan Atma (2017) Pengaruh Insektisida Mipc Terhadap Nilaparvata lugens Dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Jamur Beauveria bassiana. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan insektisida sintetik masih menjadi langkah terakhir dalam mengendalikan populasi hama Nilaparvata lugens pada tanaman padi, sehingga insektisida yang efektif sangat diperlukan. Insektisida sintetik yang seringkali digunakan petani adalah MIPC (2-isopropilfenil metilkarbamat) karena dapat melumpuhkan sistem syaraf dan menghambat kerja enzim pada hama N. lugens. Pengaruh insektisida MIPC dalam menurunkan populasi hama N. lugens dapat ditentukan melalui uji efikasi. Kemampuan dari insektisida MIPC dalam menurunkan populasi hama sasaran dapat menjadi efektif jika berasosiasi dengan jamur B. bassiana. Pengaruh dari berbagai dosis insektisida MIPC dapat diketahui dengan menilai kemampuannya dalam menurunkan populasi hama N. lugens dan dampaknya terhadap pertumbuhan jamur B. bassiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis insektisida MIPC terhadap N. lugens dan dampaknya terhadap pertumbuhan jamur B. bassiana. Penelitian dilaksanakan di lahan padi Desa Candiwates, Kecamatan Prigen, Pasuruan dan di Laboratorium Pengembangan Agen Hayati, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, dari Desember 2016 sampai dengan Juli 2017. Dosis anjuran untuk aplikasi insektisida MIPC dalam mengendalikan hama N. lugens pada tanaman padi adalah 1 kg/ha. Konsentrasi anjuran untuk aplikasi insektisida MIPC dalam mengendalikan hama N. lugens pada tanaman padi adalah 2 g/l. Uji efikasi insektisida MIPC menggunakan perlakuan 0,5; 1; 1,5 dan 2 kali dosis anjuran serta menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Uji kompatibilitas insektisida MIPC terhadap pertumbuhan B. bassiana menggunakan perlakuan 0,25; 0,5; 0,75, 1 kali konsentrasi anjuran serta menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data perlakuan yang berbeda nyata diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kesalahan 5%. Insektisida MIPC pada dosis 0,5; 1,0; 1,5; dan 2,0 kg/ha memiliki pengaruh yang sama dalam menurunkan populasi N. lugens. Insektisida MIPC pada konsentrasi 1,0; 1,5; dan 2,0 g/l sangat toksik atau tidak kompatibel terhadap pertumbuhan jamur B. bassiana. Sedangkan, konsentrasi subletal insektisida MIPC yaitu pada konsentrasi 0,5 g/l tidak menimbulkan dampak negatif dalam menghambat pertumbuhan koloni, daya kecambah dan produksi konidia jamur B. bassiana. Sehingga, pada perlakuan 0.5 kali konsentrasi anjuran yaitu 0,5 g/l kompatibel dan sesuai untuk pertumbuhan jamur B. bassiana.
English Abstract
The use of synthetic insecticides is still the last step against the population of Nilaparvata lugens in rice field, so an effective insecticide is needed. The synthetic insecticides frequently used by farmers are MIPC (2-isopropylphenyl methylcarbamate) because can paralyzing the nervous system and inhibiting the action of N. lugens enzymes. The effect of insecticide MIPC in reducing N. lugens populations can be determined by efficacy test. The ability of the insecticide MIPC in reducing the target pest populations can be effective when associated with B. bassiana fungus. The effects of various insecticide MIPC doses can be determined by assessing their ability to decrease N. lugens populations and their impact on the growth of B. bassiana fungus. This study aims to determine the effect of various doses of insecticide MIPC against N. lugens and its impact on the growth of the B. bassiana fungus The research was conducted in rice field of Candiwates Village, Prigen, Pasuruan and Biology Laboratory, Pest and Disease of Plant Department, Agriculture Faculty, University of Brawijaya, from December 2016 until July 2017. The recommended dose for insecticide MIPC application in controlling N. lugens pest in rice field was 1 kg/ha. The recommended concentration for insecticide MIPC application application in controlling N. lugens pest in rice field is 2 g/l. The efficacy of insecticide MIPC test used treatment 0,5X; 1X; 1,5X; and 2X the recommended dose and used Group Randomized Design. The compatibility of insecticide MIPC test on the growth of B. bassiana fungus using treatment 0,25X; 0,5X; 0,75X; and 1X the recommended concentration and use Completely Randomized Design. Data are significantly different tested with Least Significant Difference (LSD) at the level of 5% error. Insecticide MIPC at dose 0.5; 1.0; 1.5; and 2.0 kg ha has the same effect in decreasing N. lugens populations. Insecticide MIPC at concentration 1.0; 1.5; and 2.0 g/l is very toxic or incompatible to the growth of B. bassiana fungus. Meanwhile, sublethal concentration of insecticide MIPC at concentration 0.5 g/l had no negative impact on colony growth, germination and conidial production of B. bassiana fungus. Thus, at treatment 0.25X the recommended concentration of 0.5 g/l compatible and suitable on the growth of the B. bassiana fungus.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/651/051710866 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control > 632.95 Pesticides > 632.951 Pesticides used to control specific kinds of animal pests > 632.951 7 Insecticides |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 12 Dec 2017 06:19 |
| Last Modified: | 05 Oct 2020 10:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6866 |
Actions (login required)
 |
View Item |