Farida, Amelia (2017) Keragaan 10 Galur Harapan Generasi F6 Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman cabai merah adalah salah satu sayuran yang dimanfaatkan buahnya. Menurut Ashari (2006) tanaman cabai mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalsium, serat dan fosfor. Oleh karena itulah kebutuhan akan cabai merah sangat tinggi di Indonesia. Namun produktivitas tanaman cabai merah secara nasional belum maksimal. Terlihat pada tahun 2014 produktifitas cabai merah adalah 8,34 ton ha-1 (Anonymousa). Jumlah tersebut masih rendah bila dibandingkan dengan potensi produktifitas cabai merah nasional yang dapat mencapai 12 ton ha-1 (Purwati, 2010). Produktifitas tanaman cabai merah yang tidak optimal dapat dikarenakan oleh beberapa faktor. Keadaan lingkungan seperti iklim yang ekstrim atau serangan hama dan penyakit. Peningkatan produktifitas tanaman cabai merah dapat dilakukan dengan menggunakan varietas unggul. Perakitan varietas unggul dapat dilakukan dengan melalui proses pemuliaan tanaman. Pemuliaan tanaman cabai merah dapat dilakukan dengan melakukan seleksi pedigree. Hasil penelitian dari seleksi pedigree pada generasi F5 didapatkan beberapa galur galur harapan tanaman cabai merah hasil persilangan antara varietas TW2 dengan PBC 473 dan hasil persilangan antara TW2 dengan Jatilaba. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai keragaam sifat kualitatif dan kuantitatif pada galur-galur harapan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan baik secara kuantitatif dan kualitatif 10 galur harapan pada generasi F6 tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat beberapa galur harapan yang memiliki keragaan dengan potensi hasil tinggi baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada 10 galur harapan generasi F6 tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilakukan di Desa Gesingan, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada bulan November 2015 – April 2016. Alat yang digunakan adalah alat tulis, kamera, kertas label, plastic semai, cangkul, gembor, selang, alat pelubang mulsa, ajir yang terbuat dari bamboo, tali raffia, meteran, kantung plastic, kertas minyak, benang, jangka sorong dan kayu. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cocopeat, pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk urea, dolomit, 10 galur harapan cabai merah dan satu varietas pembanding yakni Gantari. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan ulangan 3 kali. Masing-masing galur harapan ditanam sebanyak 20 tanaman pada setiap ulangan. Tanaman sampelnya adalah 10 tanaman. Jarak tanamnya adalah 40 cm x 60 cm. Peubah kuantitatif yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, jumlah buah baik, jumlah buah jelek dan bobot rata-rata buah. Sedangkan peubah kualitatif yang diamati adalah tipe pertumbuhan tanaman, bentuk daun, posisi bunga cabai, posisi putik dengan benang sari, warna mahkota bunga, warna buah muda, warna buah masak, bentuk buah, bentuk ujung buah dan warna biji. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif. Sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan analisa ragam (Uji F) dengan taraf 5 %. Kemudian menggunakan uji Dunnet dengan taraf 5%. Kemudian dianalisis keragaman genetiknya dengan KKG dan KKF. Lalu dihitung heritabilitasnya menggunakan rumus heritabilitas dalam arti luas. Selain itu dihitung potensi hasil tanaman cabai merah. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan galur harapan tanaman cabai merah memiliki keseragaman pada karakter posisi bunga, bentuk buah, warna buah muda dan warna biji. Perlakuan galur harapan menunjukkan hasil yang berpengaruh nyata terhadap panjang buah, diameter buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, jumlah buah baik dan bobot rata-rata buah. Nilai duga heritabilitas pada semua karakter kuantitatif bervariasi antara rendah sampai tinggi. Nilai koefisien keragaman genetic untuk semua karakter kuantitatif menunjukkan nilai rendah yang bermakna bahwa semua galur yang diuji sudah seragam. Terdapat 2 calon galur harapan yang berpotensi sebagai varietas baru yaitu B5-10 dan B6-38.
English Abstract
Chili pepper is one of the vegetables are used fruit. According to Ashari (2006) chili plants contain protein, fat, carbohydrates, calcium, fiber and phosphorus. Because of that, the need for red chili is very high in Indonesia. But the productivity of chili pepper plants nationally has not been maximized. Seen in 2014 the productivity of red pepper is 8.34 ton ha-1 (Anonymousa). The amount is still low when compared with the potential productivity of the national chili pepper which can reach 12 tons.ha-1 (Purwati, 2010). Productivity of chili pepper plants that are not optimal can be due to several factors. Environmental conditions such as extreme climates or pests and diseases. For increase productivity of chili pepper plants can be done using superior varieties. Assembling of superior varieties can be done through the process of plant breeding. Breeding of chili pepper can be done by pedigree selection. The results of the pedigree selection on the generation of F5 obtained some lines of hope of red pepper cultivation between the varieties of TW2 with PBC 473 and the cross between TW2 with Jatilaba. Therefore, further research is needed on the qualitative and quantitative nature of these lines. This research aims to determine the quantitative and qualitative character of 10 promising lines in the generation of F6 chili pepper (Capsicum annum L.). The hypothesis of this research is that there are several lines of expectation that have a good potential with high potential results both quantitatively and qualitatively on 10 promising linesin the generation of F6 chili pepper (Capsicum annum L.). This research was held in Gesingan Village, Pujo, Malang on November 2015 - April 2016. The tool that used is stationery, camera, paper label, plastic seedlings, hoe, hose, mulch, rope, meter, plastic bag, oil paper, yarn, calipers and wood. The materials that used in this research are cocopeat, manure, compost fertilizer, urea fertilizer, dolomite, 10 lines of chilli pepper and one varieties of comparison that is Gantari. The research used Randomized Block Design with 3 repetitions. Each promising line is planted as many as 20 plants on each replication. The sample plant is 10 plants. Planting distance is 40 cm x 60 cm. The quantitative variables observed were plant height, flowering age, harvest age, fruit length, fruit diameter, number of fruits per plant, fruit weight per plant, number of good fruit, number of ugly fruit and average weight of fruit. While the qualitative variables observed are plant growth type, leaf shape, flower position of chili, pistil position with stamens, flower crown color, fruit color, fruit color, fruit shape, fruit shape at pedicel attachment and seed color. Qualitative data were analyzed descriptively. While quantitative data were analyzed using variance analysis (Test F) with 5% level. Then use the Dunnet test with 5% level. Then analyzed the genetic diversity with KKG and KKF. Then calculated the heritability using heritability formula in the broad sense. In addition, calculated the potential yield of red chili plants. The results showed that the treatment of chili pepper had uniformity on the flower position, the shape of the fruit, the color of the young fruit and the color of the seeds. Treatment of the hope strain showed significantly on fruit length, fruit diameter, number of fruit per plant, fruit weight per plant, good fruit count and average weight of fruit. The heritability prediction value of all quantitative characters varies from low to high. The genetic diversity coefficient values for all quantitative characters show a significant low value that all tested lines are uniform. There are 2 potential breeders of hope as new varieties of B5-10 and B6-38.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/528/051710715 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 07 Dec 2017 06:28 |
| Last Modified: | 24 Sep 2020 14:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6633 |
Actions (login required)
 |
View Item |