Safitri, Dinda Sayu (2017) Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Tebu Di Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tebu merupakan salah satu jenis tanaman rumput-rumputan yang dibudidayakan sebagai tanaman penghasil gula. Seiring dengan peningkatan populasi penduduk dalam tahun mendatang, gula dalam negeri dipekirakan akan terus meningkat. Peningkatan luas areal tebu tidak diiringin dengan produksi dan produktivitas dari tebu. Produktivitas yang rendah mengidentifikasikan terjadinya inefisiensi ditingkat usahatani tebu. Kabupaten Kediri merupakan salah satu sentra tebu di Jawa Timur. Luas lahan di Kabupaten Kediri meningkat akan tetapi produktivitas gula mengalami penurunan. Berdasarkan permasalahan tersebut, pentingnya mengembangkan usahatani tebu di Kabupaten Kediri dengan menggunakan input yang seminimal mungkin dengan harapan produktivitas tebu tidak menurun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor produksi apa saja yang mempengaruhi tingkat efisiensi teknis usahtni tebu di Kabupaten Kediri, menganalisis tingkat efisiensi teknis pada usahatani tebu di Kabupaten Kediri, Menganalisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi efisiensi teknis pada usahatani tebu di Kabupaten Kediri. metode yang digunakan untuk tujuan pertama dan kedua menggunakan Stochastic Frontier dengan menggunakan aplikasi Frontier 4.1c dan untuk menjawab tujuan ketiga menggunakan analisis linier berganda. Hasil penelitian untuk tunjuan pertama yaitu, estimasi fungsi produksi stochastic frontier produksi tebu di Kabupaten Kediri dengan menggunakan pendekatan MLE (Maximum Likelihood Estimation) menunjukkan bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 90% terhadap produksi tebu adalah unsur NPK sebesar 0.7680, dan tenaga kerja sebesar 0.2700.. Hasil analisis untuk tujuan kedua yaitu, pengukuran efisiensi teknis dengan fungsi produksi stochastic frontier menunjukkan hasil bahwa produksi tebu di daerah penelitian belum mampu mencapai tingkat efisiensi yang full-efisiensi secara teknis, dapat dikatakan efisien apabila hasil rata-rata produksi potensial bernilai > 0.80 atau 80% sedangkan rata-rata produksi potensial di Kabupaten Kediri adalah 0.7253 atau 72.53% dengan nilai efisiensi tertinggi petani tebu dicapai 0.9997 atau 99.97% dan nilai efisiensi terendah petani tebu dicapai 0.2779 atau 27.79%. Hasil analisis untuk tujuan terakhir yaitu, hasil regresi faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi efisiensi teknis produksi tebu di Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan, dan lama berusahatani berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 90% terhadap efisiensi teknis produksi tebu dan memiliki hubungan positif adalah, pendidikan.
English Abstract
Sugarcane is one type of grass-based that can be utilized as a sugar-producing plant. Along with the increase of population in the coming year, domestic sugar is expected to increase. The emergence of sugar cane area does not came simultaneously with the production and productivity of sugarcane. Low productivity identifies the inefficiency of sugar cane farming. Kediri Regency is one of the largest sugarcane producers in East Java. The farming area in Kediri increased but sugar productivity decreased. Based on these problems, the goals of developing sugarcane farming in Kediri Regency using inputs to a minimum is to gain an increase on sugarcane production. The purpose of this research is to analyze the factors of production which influence the level of technical efficiency of sugarcane farming in Kediri Regency, to analyze the level of technical efficiency in sugarcane farming in Kediri Regency, to analyze the socio-economic factors that influence the technical efficiency in sugar cane farming at Kediri Regency. The methods for the first and second purposes are using Stochastic Frontier, The Frontier 4.1c application and to answer the third purpose using multiple linear analysis. The result of research for the first objective is to estimate the stochastic frontier function of cane production in Kediri Regency by using MLE (Maximum Likelihood Estimation) approach Which indicates that production factor that significantly influence 90% level of belief to sugar cane production, Its element NPK of 0.7680 and labor of 0.2700. The analysis result for the second objective is that the measurement of technical efficiency with the stochastic frontier function that relates to sugarcane production shows that the production of sugarcane in the research has not been able to achieve a fully-efficient technical level, it can be said that to be efficient the average yield of potential production is > 0.80 or 80 % Whereas the average of potential production in Kediri Regency is 0.7253 or 72.53% with the highest efficiency value of sugar cane farmers reached 0.9997 or 99.97% and the lowest efficiency value of sugar cane farmers is 0.2779 or 27.79%. The result of the analysis for the last goal is, the result of regression within the socio-economic factors that influence the technical efficiency of sugar cane production in Kediri regency shows that the age factor, education, and duration of farming have a significant effect which made 90% increase of confidence level occurs in technical efficiency of cane production and have a positive relationship is education.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/667/051710882 |
| Uncontrolled Keywords: | Efisiensi Teknis, Stochastic Frontier, Regresi Linier Berganda |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.17 Products > 338.173 61 Products (Sugarcane) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 06 Dec 2017 03:16 |
| Last Modified: | 21 Sep 2022 08:04 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6513 |
![[thumbnail of DINDA SAYU SAFITRI.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
DINDA SAYU SAFITRI.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |