Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Komoditas Kopi (Studi di Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo)

Subahanin, Uty (2017) Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Komoditas Kopi (Studi di Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mayoritas penduduk Indonesia menggantungkan hidup mereka pada sektor pertanian. Revitalisasi pertanian sangat cocok untuk dilaksanakan guna memacu pembangunan perdesaan dengan pengembangan kawasan agropolitan yaitu dengan mengubah kawasan perdesaan menjadi kota pertanian yang berkembang. Pengembangan agropolitan berarti mengelola perdesaan dengan memperkenalkan fasilitas-fasilitas yang ada di kota/ modern untuk diterapkan di kawasan perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan dan menganalisis strategi pengembangan kawasan agropolitan berbasis komoditas kopi 2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat dalam pelaksanaan strategi pengembangan kawasan agropolitan berbasis komoditas kopi di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil dari penelitian menunjukkan dalam pengembangan kopi pada kawasan agropolitan belum berjalan secara optimal karena pemerintah hanya berperan sebagai koordinator dan fasilitator. kesenjangan antara perencanaan strategi pengembangan kawasan agropolitan yang dicanangkan oleh pemerintah dan penerapannya di Kawasan Agropolitan. Dalam pengembangan kopi yang dilakukan oleh petani sudah cukup baik yaitu dengan mengelola dari on farm sampai off farm dengan pemikiran petani sendiri. Hal ini dapat dilihat semakin meluasnya areal perkebunan kopi dan peningkatan produksi kopi dari tahun ketahun yang menunjukkan bahwa komoditi kopi semakin banyak dikembangkan oleh petani. direkomendasikan untuk memperkuat perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan, mengoptimalkan sosialisasi, koordinasi, sinkronisasi dan keterpaduan, serta meningkatkan upaya pemeliharaan konsistensi kebijakan pemerintah serta mewujudkan landasan hukum yang kuat bagi pengembangan kawasan agropolitan.

English Abstract

The majority of Indonesian people rely on the agricultural sector. Agricultural revitalization is very suitable to be implemented in order to trigger the development of rural areas by developing agropolitan area namely by changing rural areas to be developing farming town. Agropolitan development means managing rural area by introducing facilities that exsist in cities/ modern to be implemented in rural areas. This study attempts to 1) describe and analyze agropolitan area with coffee commodities-based development strategy 2 ) to know and describe the factors that hinder the implementation of the development strategy of agropolitan area with coffee commodities-based in the andungbiru village, tiris subdistrict, probolinggo district. The type of research used in the preparation of this thesis is descriptive research with qualitative approach. The type of data used is primary and secondary. Data collection technique uses interviews, observation, and documentation. Data analysis used is the interactive analysis model. The result of the research shows that the development of coffee in agropolitan are has not run in an optimum manner because the government only have a role as the coordinator and facilitators. The gap between planning strategy the development of its agropolitan area which issued by the government and its application in the area of agropolitan. The development of coffee which is done by farmers has been good enough namely by managing of on farm to off farm with the thought of farmers own. It can be seen from the spread of the coffee plantations area and the increased production of coffee from year to year which indicates that coffee commodities are more developed by farmers. The writer recommends to strengthen the planning and implementation of agropolitan regional development, optimize the socialization, coordination, synchronization and integrity, and increase the effort to maintain consistency of government policy and to realize the strong legal basis for agropolitan regional development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/1122/051712141
Uncontrolled Keywords: Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan, Komoditas Kopi
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture > 354.54 Plant crops
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Dec 2017 00:47
Last Modified: 01 Dec 2020 18:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6469
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item