Qisthi, Fabi’ayyi (2017) Pengaruh Perbedaan Sistem Boster Dan Sistem Bioflok Terhadap Kelayakan Kualitas Air Pada Kolam Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di CV. Lele Higienis Surabaya Farm Centre. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembesaran merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pembudidaya ikan dengan tujuan agar ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam suatu upaya pembesaran ikan, pengecekan kualitas air pada kolam menjadi hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan kondisi ikan yang masih sangat rentan dan sensitif terhadap lingkungannya, khususnya air. Kualitas air merupakan syarat-syarat tertentu pada air yang digunakan sebagai landasan dasar bahwa air tersebut memang layak untuk digunakan dalam kegiatan budidaya serta dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari organisme yang hidup di dalamnya. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi kualitas air yang ada pada kolam budidaya antara sistem boster dan sistem bioflok, serta mengetahui tingkat kelayakan kuaitas air pada sistem bioflok dan sistem boster yang dilaksanakan selama lima minggu terhitung mulai tanggal 06 maret 2017 – 13 April 2017 di CV. Lele Higienis Surabaya Farm Centre. Volume air kolam yaitu 6500 liter yang berisi ikan lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan size 50. Pengambilan sampel parameter fisika (kecerahan, suhu) dilakukan pengambilan sampel setiap hari sebanyak 2 kali waktu (pagi dan sore), parameter kimia (pH, oksigen terlarut (dissolved oxygen), nitrat, fosfat dan amoniak) dan parameter biologi (Plankton, SGR, SR) dilakukan pengambilan sampel dalam seminggu sekali. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan yaitu kolam sistem bioflok dan kolam sistem boster dengan 3 kali pengulangan sehingga didapatkan 6 perlakuan. Analisis data yang digunakan dalam hasil penelitian ini menggunakan uji Univariate ANOVA dan WQI (Water Quality Index). Hasil penelitian dengan uji WQI (Water Quality Index) kolam bioflok didapatan 15 sampel kolam yang berkategori layak. Sedangkan pada kolam boster terdapat 6 dalam keadaan layak dan 9 kolam berkategori sedang. Data hasil penelitian dilakukan analisis data menggunakan Univaraiate ANOVA didapatkan hasil bahwa dengan selang kepercayaan 5%, Ftabel > Fhitung adalah suhu, kecerahan,pH, nitrat ,amoniak, CO2 sehingga H0 diterima dan H1ditolak maka perbedaan tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kelayakan kolam. Sedangkan Fhitung > Ftabel adalah DO, orthofosfat dan kelimpahan plankton sehingga H0 ditolakdan H1 diterima maka perbedaan memberikan pengaruh signifikan terhadap kelayakan kolam. Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan akhir yaitu kolam bioflok termasuk dalam perairan layak dalam pembesaran ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dibandingkan dengan kolam menggunakan sistem budidaya boster. Pengamatan kualitas air dalam usaha pembesaran ikan lele Dumbo (Clarias gariepinus) perlu dilakukan upaya pengontrolan setiap hari karena manajemen kualitas air yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan lele Dumbo (Clarias gariepinus). Maka dari itu, harapannya adanya penelitian lebih lanjut mengenai sumber air yang dipakai dalam penerapan budidaya agar dapat memilih sistem yang lebih efisien diterapkan. Serta penelitian lebih lanjut hingga waktu panen agar mengetahui keseluruhan hasil kelayakan kolam.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/342/051705642 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.377 4 Culture of specific kinds of fishes (Cichlidae) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 26 Jul 2017 03:54 |
| Last Modified: | 25 Nov 2020 06:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/643 |
Preview |
Text
Qisthi, Fabi’ayyi.pdf Download (967kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |