Arida, Cicik Nur (2017) Perbedaan Psychological Well-Being Pada Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja Yang Memiliki Anak Disabilitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan psychological well-being pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja yang memiliki anak disabilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang pengolahan datanya berdasarkan data numerik. Sampel dari penelitian ini berjumlah 107 orang yang terdiri atas 50 ibu bekerja dan 57 ibu tidak bekerja. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala psychological well-being hasil transadaptasi yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya Devina Kurniaputri. Skala psychological well-being tersebut terdiri atas enam dimensi yakni otonomi, penguasaan lingkungan, pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, tujuan hidup, dan penerimaan diri. Dari keenam dimensi yang ada hanya terdapat satu dimensi yang memiliki perbedaan signifikan yakni dimensi penguasaan lingkungan (t=2.921, p=0,04 dimana p<0,05) dengan nilai mean ibu bekerja 20,22 dan mean ibu tidak bekerja 18,33 sehingga terdapat perbedaan psychological well-being hanya pada dimensi ini saja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesis nol diterima yakni tidak terdapat perbedaan psychological well-being pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja yang memiliki anak disabilitas.
English Abstract
This study aim to know that the differences of psychological well-being between working mother and not working mother are have children disabilities. This study used quantitative approach where data processing’s quantitative approach based on numerical data. Samples of this study were 107 people consisting of 50 working mothers and 57 not working mother. Measuring instruments of this study from transadaptation psychological well-being scales that have been used researcher before is Devina Kurniaputri. The psychological well-being scales which consists of six dimensions are autonomy, enviromental mastery, personal growth, positive relation with others, life purpose, and self acceptance. From six dimensions only one dimension had significance differences is enviromental mastery (t=2.921, p=0,04, where p<0,05) with means from working mother was 20,22 and not working mother was 18,33 so there was difference on this dimension. The conclusion of this study is nul hypotesis accepted that there were no differences of psychological well-being between working mother and not working mother are have children disabilities.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/1021/051711937 |
Uncontrolled Keywords: | psychological well-being, ibu bekerja, ibu tidak bekerja, anak disabilitas. |
Subjects: | 100 Philosophy, parapsychology and occultism, psychology > 155 Differential and development psychology > 155.6 Psychology of adults > 155.646 3 Mother-psychology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 07:46 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 06:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6314 |
Text
Cicik Nur Arida.pdf Download (992kB) |
Actions (login required)
View Item |