Kompetensi Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa di Bidang Perencanaan Pembangunan Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi pada Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri)

Timur, Chichi Erlinda (2017) Kompetensi Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa di Bidang Perencanaan Pembangunan Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi pada Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Selopanggung merupakan salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Semen yang memiliki 4465 jiwa serta sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Sebanyak 2953 orang penduduk Desa Selopanggung tidak menempuh wajib belajar 9 tahun, sedangkan yang berpendidikan SMA ke atas hanya 653 orang lain. Desa Selopanggung tergolong sebagai desa berkembang yang masih membutuhkan banyak pembangunan menuju desa maju. Perkembangan Desa Selopanggung tidak terlepas dari kompetensi Sumber Daya Aparatur Desa Selopanggung yang diharapkan dapat memajukan keadaan desa ini. Adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 diharapkan membawa perubahan baik dari peraturan sebelumnya, terutama tuntutannya terhadap kompetensi Sumber Daya Aparatur Desa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, dan menganalisis kompetensi yang dituntut dan dimiliki Sumber Daya Aparatur Desa Selopanggung pasca adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Selanjutnya penelitian ini juga bertujuan mendeskripsikan, dan menganalisis upaya untuk meningkatkan kompetensi yang menjadi gap antara kompetensi yang dituntut dan dimiliki Pmerintah Desa Selopanggung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa dengan menggunakan model Creswell. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kompetensi yang dituntut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dikelompokkan menjadi Kompetensi Pendidikan, Kompetensi Pengetahuan, Kompetensi Keahlian, Serta Kompetensi Etika dan Sikap Professional. Kompetensi yang dimiliki sumber daya aparatur Desa Selopanggung di bidang perencanaan pembangunan masih belum memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa beserta turunannya, diantaranya adalah kompetensi pemahaman regulasi perencanaan, kompetensi penyusunan dokumen perencanaan, kompetensi penyusunan laporan kerja, kompetensi pengelolaan keuangan dan aset desa, serta kompetensi mengkoordinasikan pembangunan. Upaya yang dilakukan Pemerintah Desa Selopanggung untuk mengatasi gap tersebut adalah menggunakan training methods, coaching and counseling, supervisi, dan pembuatan aturan dan SOP.

English Abstract

Selopanggung village is one of 12 villages in the sub-district of Semen that having 4465 inhabitans and the majority of their job is as a farmer and farm laborers. As many as 2953 people of Selopanggung village were not followed compulsory nine years , while educated senior high schools are only 653 people . Selopanggung village is considered as a developing village that still need much development to be developed village. Development of Selopanggung village cannot be separated from competence of selopanggung village apparatus resource that are supposed to be advance this village . The Act Number 6 Year 2014 expected bringing a change of good regulation before, especially its claim to competence of village apparatus resources.Therefore, this study attempts to described, and analyze competence demanded and owned resources of village apparatus selopanggung after the Act Number 6 Year 2014. Next, research is also intended described, and analyze an effort to improve competence that became gap between competence demanded and owned of Selopanggung village apparatus. This research using the kind of research descriptive with a qualitative approach. The collection of data that used by the author is by interview, observation, secondary data and documentation. While technical analysis using the Creswell model. Based on the research that has been carried out , prosecuted competence of the Act Number 6 Year 2014 about village have been formed became Education Competence, Knowledge Competence, Skill Competence, and Professional Attitude Competence. and its kinds. Owned competence by Selopanggung village apparatus resource have not been able to fulfill the demands of the Act Number 6 Year 2014, its is competence of formal education , competence of planning regulations understanding, competence of planning documents arraging, competence of work report arranging, competence of financial management and village asset , as well as development coordinating competence. Efforts to improve the weak competency of the selopanggung village are training methods, coaching and counseling, supervision, as well as make regulation and SOP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/474/051706372
Uncontrolled Keywords: Desa, Kompetensi, Pembangunan, Perencanaan,
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government > 320.84 Rural government
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Nov 2017 07:14
Last Modified: 11 Nov 2020 13:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6211
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item