Mutiaristi, Like (2017) Kesediaan Membayar Pasar Potensial Terhadap Rencana Eduwisata CV. Damarayu Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Eduwisata merupakan salah satu kebutuhan Taman Kanak-Kanak dan perlu untuk disediakan secara khusus bagi segmentasi pasar potensial yang membutuhkan. Kenyataan ini menarik untuk dianalisis guna mempertemukan pasar potensial dengan perusahaan yang dapat menyediakan sarana eduwisata dan keduanya saling diuntungkan berdasarkan kesediaan masing-masing pihak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rencana eduwisata berdasarkan kesediaan membayar pasar potensial, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar pasar potensial dan mengetahui segmentasi pasar potensial yang bersedia menggunakan eduwisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dianalisis dengan metode valuasi kontingensi dan regresi logistik. Pasar potensial pada studi kasus ini adalah Taman Kanak-Kanak di kawasan kecamatan Pakisaji yang memiliki program belajar diluar kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ekonomi eduwisata adalah Rp21.923.00 per siswa dengan total nilai kesediaan membayar sebesar Rp40.842.549.00. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar pasar potensial secara signifikan adalah pendidikan guru, SPP TK per bulan, dan alokasi anggaran eduwisata. Pendidikan guru berpengaruh positif secara statistik terhadap kecenderungan kesediaan menggunakan eduwisata sebesar 69%. Guru dengan pendidikan lebih tinggi dari SMA memiliki probabilitas untuk bersedia menggunakan eduwisata dikarenakan responden dengan pendidikan lebih tinggi memiliki pengetahuan lebih terkait eduwisata. Variabel SPP berpengaruh negatif secara statistik terhadap kecenderungan kesediaan menggunakan eduwisata sebesar 12%. Hal ini dikarenakan TK dengan kategori SPP lebih tinggi memiliki kecenderungan untuk tidak bersedia menggunakan eduwisata yang ditawarkan dan memiliki kemungkinan untuk memilih eduwisata lainnya dengan fasilitas yang lebih banyak sekalipun pada harga yang lebih tinggi. Sedangkan untuk variabel ATP diketahui berpengaruh positif secara statistik terhadap kecenderungan kesediaan menggunakan eduwisata sebesar 1.7 %. Hal ini dikarenakan semakin besar nilai ATP kemampuan untuk menggunakan eduwisata pada tingkat harga yang ditawarkan semakin besar. Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan dapat menggunakan nilai ekonomi eduwisata sebagai acuan tarif masuk eduwisata untuk Taman Kanak-Kanak dengan segmentasi demografi di kecamatan Pakisaji, kategori SPP rendah dan telah memiliki pengalaman eduwisata sebelumnya.
English Abstract
Kindergarten School nowadays have need through edutourism, and can be develop for potential market segmentation that needed. This fact is crucial to be observe to encounter potential market with enteprise that can supply their needs and both can get profit from the edutourism. By that background, this research are going to find valuation of the edutourism plan by potential market willingness to pay (WTP), to know factors that influence potential market WTP and to know potential market segmentation that declare willing to pay the edutourism. This research uses quantitative approach, analyzed by contingent valuation method and logistic regression analysis. The potential market in this research are kindergarten school in Pakisaji sub-district that have outingclass program. The finding revealed that WTP average estimation for the edutourism is Rp21.923,- per student, with total estimation of WTP is Rp40.842.549,-. Factors that influence potential market WTP are teachers education background, school fee per month, and ability to pay. Teachers education background statistically significant effecting WTP up to 69%. Teacher who have higher education background also have higher probability to be willing to pay because of they have more knowledge about edutourism. School fee variable statistically significant effecting WTP negatively up to 12%, this case can be happen because kindergarten with high school fee have more probability to be willing to pay another edutourism. Meanwhile for ATP variable is statistically significant affecting WTP up to 1.7%. While ATP get higher, so that the probability of WTP get higher also. Characteristics of kindergarten school that declare willing to pay the edutourism with tarif Rp21.923,- per student are categorized in low price school fee and already have experience in edutourism. By the result, the enteprise can use the economic value of the edutourism as entering tariff of the potential market that segmented in Pakisaji sub-district, have low category of school fee and already have experience in edutourism.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/702/051710918 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies > 630.7 Education, research, related topics > 630.71 Education / Agricultural education |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 29 Nov 2017 04:13 |
Last Modified: | 01 Dec 2020 10:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6190 |
Actions (login required)
View Item |