Arbi, Zaka Pringga (2017) Sinergitas Stakeholders dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi pada UMKM “Batik Handayani Geulis” Kota Bogor). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah sinergitas stakeholders dalam pengmbangan UMKM “Batik Handayani Geulis” Kota Bogor yang sebelumnya indikator perkembangan usahanya rendah hingga dapat berkembang dengan baik hingga sejauh ini. Disebutkan dalam rencana kerja (renja) Kementrian Koperasi dan UKM 2015-209 bahwa UMKM memiliki beberapa kendala dalam melakukan pengembangan usahanya, antara lain kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, peran sistem pendukung yang kurang optimal, dan kebijakan serta peraturan yang kurang efektif. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu model sinergitas yang dibangun antara Masyarakat, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM, dengan UMKM Batik Handayani Geulis dapat dijadikan sebagai model didalam mengembangan UMKM lainnya yang ada di Indonesia dikarenakan UMKM “Batik Handayani Geulis” dapat berkembang dengan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sinergitas Stakeholders dalam pengembangan UMKM “Batik Handayani Geulis” di Kota Bogor dapat disimpulkan telah berjalan dengan baik yang dilakukan dengan menekankan pada peran stakeholder yang terlibat, proses pencapaian sinergitas, serta adanya sinergitas antar stakeholders. Sinergitas stakeholders dalam pengembangan UMKM “Batik Handayani Geulis” berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa belum ditemukannya faktor penghambat dalam pelaksanaan sinergi antar stakeholders. Mengacu pada hasil analisis tersebut terdapat 2 saran yaitu, 1) Sinergitas stakeholders dalam pengembangan UMKM “Batik Handayani Geulis” di Kota Bogor perlu dipertahankan agar tetap berlanjut. Hal ini dilakukan dengan tidak mengambaikan peranan serta dukungan dari masing-masing pihak yang terlibat didalamnya. 2) model sinergitas yang dibangun antara Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM dan UMKM Batik Handayani Geulis perlu untuk dijadikan sebagai model didalam mengembangan UMKM lainnya yang ada di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan, bantuan usaha serta pemantauan akan hasil akhir dan tujuan yang dinginkan secara berkelanjutan pada jenis usaha yang sama.
English Abstract
This study aims to find out how the synergy of stakeholders in the development of SMEs "Batik Handayani Geulis" Bogor City which previously indicated new developments can develop well up to this. Associated with the work plan of the Ministry of Cooperatives and SMEs 2015-209 SMEs have several advantages in business development, such as the quality of Human Resources (HR) is less than optimal, and less effective policies. Benefits that can be taken from this research is a synergy model built between the Community, the Government in this case the Ministry of Cooperatives and SMEs, with UMKM Batik Handayani Geulis can be used as a model in developing other SMEs in Indonesia due to UMKM "Batik Handayani Geulis" can grow with good. The research method used is descriptive research with qualitative approach. Data clarity technique by way of observation, interview and documentation. The results of this study indicate that the synergy of stakeholders in the development of SMEs "Batik Handayani Geulis" in Bogor City can be concluded that has been done well by emphasizing the role of stakeholders involved, the process of achieving synergy, and the synergy between stakeholders. Synergy Stakeholders in the development of SMEs "Batik Handayani Geulis" based on the results of this study can be said that the discovery of inhibiting factors in the implementation of synergy among Stakeholders. Referring to the results of the analysis there are 2 suggestions that is, 1) Synergy stakeholders in the development of SMEs "Batik Handayani Geulis" in Bogor City needs to be maintained in order to continue. This is done by not relying on the role and support of each party involved. 2) the synergy model built between the Government in this case the Ministry of Cooperatives and SMEs and SMEs “Batik Handayani Geulis” need to serve as a model in developing other SMEs in Indonesia. This can be done by providing training, business assistance and
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/502/051706803 |
| Uncontrolled Keywords: | Sinergitas, Stakeholders, UMKM |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 29 Nov 2017 01:32 |
| Last Modified: | 02 Dec 2020 16:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6149 |
Actions (login required)
 |
View Item |