Riyanti, Dwi Oktavia (2017) Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Desa Blimbing Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar bahwa desa sebagai suatu organisasi pemerintahan yang secarapolitis memiliki kewenangan tertentu untuk mengurus dan mengatur segala urusan yang menjadi kewenangnannya yaitu meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan wujud dariotonomi desa ini membutuhkan suatu anggaran atau dana yang cukup besar. Dalam rangka mewujudkan otonomi desa ini maka pemerintah memberikan bantuan langsung berupa Alokasi Dana Desa. Pemberian bantuan dalam bentuk ADD ini diharapkan mampu menjadi penyangga utama pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Desa Blimbing merupakan salah satu desa yang menerima bantuan Alokasi Dana Desa. Untuk itu maka diperlukan adanya pengelolaan Alokasi Dana Desa yang baik agar tujuan diberikannya bantuan ini dapat tercapai. Dengan adanya bantuan Alokasi Dana Desa ini pemerintah desa merasa terbantu dan beberapa kebutuhan untuk desa juga dapat terpenuhi. Penelitian ini difokuskan pada tiga hal yaitu (1) Pengelolaan Alokasi Dana Desadalam pemberdayaan masyarakat yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban (2) Hasil-hasil pemberdayaan masyarakat dari Alokasi Dana Desa (3) Faktor Pendukung dan Penghambat pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam pemberdayaan masyarakat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Alokasi Dana Desadalampemberdayaan masyarakat di Desa Blimbing belum terlaksana dengan baik. Lembaga-lembaga kemasyarakatan desa belum mampu melaksan akan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat. Selain itu Alokasi Dana Desa di desa Blimbing belum difokuskan untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat. Faktor Pendukung pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam pemberdayaan masyarakat ini antara lain adanya dukungan regulasi dari pemerintah, sarana dan prasarana dan kualitas sumber daya manusia yang memadai, Faktor penghambat yaitu kurangnya sosialisasi dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa.
English Abstract
This research is conducted regarding villages as a government organization that politically has certain authority to arrange and manage all affairs that become its authority including administration of village government, implementation of village development, and empowerment of village communities which is a manifestation of this village autonomy that requires Budget or substantial funds. In order to actualize this village autonomy, the government provides direct assistance in the form of Village-Allocated Fund. The purpose of assistance in the form of Village-Allocated Fund is expected to be the main buffer of development implementation and community empowerment. Blimbing Village Government is one of the villages that receive assistance of Village-Allocated Fund. Therefore, it is necessary to manage the good allocation of village funds so that the purpose of this aid can be achieved. With the help of the Village-Allocated Fund, the village government feels helpful and some needs for the village can also be fulfilled. This research focused on three things: (1) Management of Village- Allocated Fund in community empowerment including planning, implementation, supervision and accountability (2) Results of community empowerment from Village-Allocated Fund (3) Supporting Factors and Obstaclesof the Management of Village-Allocated Fund in community empowerment.The results showed that the management of the Village-Allocated Fund in community empowerment at Blimbing Village has not been well implemented. The Village community institutions have not been able to carry out community empowerment activities. In addition, the Village-Allocated Fund atBlimbing Village has not been focused on implementing community empowerment. Supporting factors for the management of the Village-Allocated Fund in community empowermentinclude the support of regulation from the government, facilities and infrastructure and the quality of human resources which is adequate, the obstacles is the lack of socialization and people involvement in the management of the Village-Allocated Fund.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/651/051708309 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, Alokasi Dana Desa, PemberdayaanMasyarakat |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.14 Development |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 28 Nov 2017 03:41 |
| Last Modified: | 25 Aug 2020 13:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6101 |
Actions (login required)
 |
View Item |