Khoirunnisa, Demona (2017) Partisipasi Masyarakat Dalam Pembayaran Pajak Bumi Dan Bangunan Perkotaan Dan Perdesaan (Studi Pada Program Mobil Pepeling “Pelayanan PBB-P2 Keliling” Kabupaten Ngawi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pajak merupakan sumber penerimaan dalam negeri yang terbesar yang digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan. Pemerintah pusat mengeluarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, didalamnya tertuang mengenai pengalihan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan yang awalnya dikelola oleh pemerintah pusat, dialihkan pengelolaannya kepada pemerintah daerah sebagai wujud adanya otonomi daerah. Berdasarkan keputusan tersebut Kabupaten Ngawi membuat suatu inovasi program pelayanan PBB-P2 keliling yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, program tersebut dinamakan “Mobil PEPELING”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB-P2 setelah adanya program tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan mekanisme pelayanan melalui Program Mobil PEPELING, menganalisis keuntungan dan kelemahan Program, serta menganalisis peningkatan partisipasi masyarakat dalam Program ini. Hasil penelitian ini menemukan bahwa antusias warga yang tinggi terhadap adanya Program Mobil PEPELING ini menyebabkan partisipasi masyarakat dalam Pembayaran PBB-P2 meningkat. Dalam program ini pelayanan masih menggunakan sistem manual dan 4 aktor yang berperan dalam pelayanan. Penelitian ini merekomendasikan untuk memberikan pembaharuan sistem untuk memudahkan pelayanan sehingga efektivitas partisipasi masyarakat dalam pembayaran PBB-P2 lebih meningkat.
English Abstract
Taxes are the source of the largest domestic revenues that used to fund expenditure of government and development. The central government release Law No. 28 of 2009 on Local Taxes and Levies, it contained the concerning transfer of land and building tax that used to be managed by the central government, its management transferred to local government as a form of regional autonomy. Based on the Law, Ngawi District create an innovation program of PBB-P2 services itinerant ministry that aims to bring services to the community, the program is called "PEPELING Car". This study aims to describe and analyze the participation of public in the PBB-P2 payment after the program have been created. This research use descriptive research with a qualitative approach to explain the mechanism of service through PEPELING Car Program, analyze the advantages and disadvantages of the Program, as well as analyze the increased community participation in this program. The results of this research found that high-enthusiastic citizens against their Program PEPELING Car this causes participation in the PBB-P2 payment increases automatically. In this program the ministry is still using a manual system and four actors who play a role in the service. The research recommends to provide updates to the system to facilitate the service so that the effectiveness of public participation in the PBB-P2 payments increased.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/401/051705325 |
| Uncontrolled Keywords: | Partisipasi Masyarakat, Mobil PEPELING, Kabupaten Ngawi |
| Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets > 352.44 Revenue administration > 352.442 14 Revenue administration (Local administration) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 28 Nov 2017 01:59 |
| Last Modified: | 07 Dec 2020 13:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6086 |
Actions (login required)
 |
View Item |