Relina, Widya Citra (2017) Analisis Kinerja Unit Usaha Simpan Pinjam Pada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Upk Sejahtera Di Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah sebuah lembaga yang dikelola oleh masyarakat desa dan kepengurusannya terpisah dari pemerintah desa. BUM Desa dalam pelaksanaannya dikelola oleh Desa dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian desa. Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Salah satu BUM Desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro yaitu BUM Desa UPK Sejahtera Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras. BUM Desa UPK Sejahtera merupakan suatu lembaga ekonomi yang ada di Desa Bareng yang memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Usaha yang dikelola oleh BUM Desa UPK Sejahtera untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu unit usaha simpan pinjam permodalan, unit usaha kredit barang dan unit usaha bank sampah. Dari ketiga unit usaha yang dikelola BUM Desa, unit simpan pinjam merupakan unit usaha yang berdiri sejak awal berdirinya BUM Desa dan menjadi unit usaha paling aktif dengan menyumbang pendapatan terbesar bagi BUM Desa UPK Sejahtera. Unit usaha simpan pinjam yang dikelola oleh BUM Desa UPK Sejahtera merupakan unit usaha yang begerak dibidang jasa keuangan yang menyediakan pinjaman permodalan bagi masyarakat. Pada operasionalnya, unit simpan pinjam menghadapi permasalahan yaitu banyaknya nasabah yang hanya meminjam daripada melakukan simpanan. Jika permasalahan tersebut tidak segera diatasi oleh pihak BUM Desa maka akan berdampak pada jangka panjang keuangan unit simpan pinjam. Kendala yang dihadapi oleh unit usaha simpan pinjam BUM Desa UPK Sejahtera tersebut, nantinya akan menyebabkan keterbatasan modal bagi pihak unit simpan pinjam dalam memenuhi kebutuhan modal masyarakatnya. Dengan adanya kendala tersebut maka perlu dilakukan analisis kinerja pada unit usaha simpan pinjam yang dikelola oleh BUM Desa UPK Sejahtera. Balanced Scorecard merupakan pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja unit simpan pinjam. Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis kinerja unit usaha simpan pinjam BUM Desa UPK Sejahtera dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (2) mengidentifikasikan unit simpan pinjam BUM Desa UPK Sejahtera dalam memberikan kontribusi terhadap sumbangan PADesa. Penelitian dilaksanakan di unit simpan pinjam BUM Desa UPK Sejahtera Desa Bareng Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro pada bulan Maret 2017. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik penentuan sampel dengan metode purposive dan metode simple random sampling. Hasil penelitian kinerja unit simpan pinjam dengan menggunakan metode pengukuran kinerja Balanced Scorecard adalah sebagai berikut: (1) pada perspektif keuangan dengan menggunakan tiga indikator pengukuran yaitu ROI menghasilkan penilaian kinerja buruk, ROE menghasilkan penilaian kinerja buruk dan NPM menghasilkan penilaian kinerja cukup, (2) perspektif pelanggan dengan vii menggunakan empat indikator pengukuran yaitu retensi dan akuisisi pelanggan menghasilkan penilaian kinerja cukup, sedangkan kepuasan pelanggan dan reputasi menghasilkan penilaian kinerja baik, (3) perspektif proses bisnis internal dengan menggunakan dua indikator pengukuran yaitu inovasi dan layanan purna jual yang menghasilkan penilaian kinerja cukup, (4) perspektif pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan dua indikator pengukuran yaitu produktivitas pegawai dan pelatihan pegawai yang menghasilkan penilaian kinerja cukup, (5) hasil penilaian kinerja secara keseluruhan menunjukkan bahwa kinerja unit simpan pinjam dengan menggunakan metode Balanced Scorecard secara keseluruhan dinilai “cukup” baik dengan rata-rata skor 0. Selain memiliki kinerja yang cukup baik, unit simpan pinjam juga memberikan sumbangan ke pada Desa dalam bentuk pembangunan Desa yang dilakukan setiap tahunnya.
English Abstract
The Village Owned Enterprise (BUM Desa) is an institution managed by the village community and its management is separate from the village government. BUM Desa its implementation is managed by the village in the hope of improving the village economy. Bojonegoro regency is one of the districts in East Java Province that develops Village Owned Enterprises (BUM Desa). One of the BUM Desa in Bojonegoro is BUM Desa UPK Sejahtera Bareng Village, Sugihwaras District. BUM Desa UPK Sejahtera is an economic institution that exist in Bareng Village which gives easiness of society in fulfilling its need. Businesses managed by BUM Desa UPK Sejahtera to meet the needs of the community that is a business unit of savings and loan capital, business unit credit goods and business units of waste banks. Of the three business units managed by BUM Desa, the savings and loans unit is a business unit established since the establishment of BUM Desa and became the most active business unit by contributing the largest revenue for BUM Desa UPK Sejahtera. Savings and loan business unit managed by BUM Desa UPK Sejahtera is a business unit engaged in financial services that provide capital loans for the community. In its operations, the savings and loans unit faces the problem of the number of customers who only borrow rather than make deposits. If the problem is not immediately addressed by the BUM Desa then it will impact on long-term financial savings and loan units. The obstacles faced by the savings and loan business unit of UPK Sejahtera Village, will cause limited capital for the savings and loan unit in meeting the needs of the community's capital. Given these constraints, it is necessary to perform performance analysis on the savings and loan business unit managed by BUM Desa UPK Sejahtera. Balanced Scorecard is an approach that can be used to measure the performance of savings and loan. This study aims to (1) analyze the performance of savings and loan business unit BUM UPK Sejahtera using the Balanced Scorecard approach (2) identify savings and loans unit BUM UPK Sejahtera in contributing to the donation PADesa. The research was conducted at unit of BUM Desa UPK Sejahtera Bareng Village Sugihwaras Sub-district Bojonegoro Regency in March 2017. Data used in the form of primary data and secondary data. Sampling technique with purposive method and simple random sampling method. The results of the research unit performance savings by using the method of measuring the performance of the Balanced Scorecard is as follows: (1) the financial perspective by using three indicators of measurement that is ROI produce ratings performance is poor, ROE produce ratings performance is poor and NPM generate performance appraisal enough, (2) Customer perspective by using four measurement indicators that are customer retention and acquisition produce ix sufficient performance appraisal, while customer satisfaction and reputation produce good performance appraisal, (3) internal business process perspective by using two measurement indicator that is innovation and after sales service which yield enough performance appraisal , (4) growth and development perspectives using two measurement indicators: employee productivity and employee training resulting in sufficient performance appraisal, (5) overall performance appraisal results indicate that the performance of savings and loan units by using the Balanced Scorecard method as a whole was rated "fairly" good with an average score of 0. In addition to having a pretty good performance, savings and loan activities also contributed to the village in the form of building the village is done annually.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/564/051710753 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 28 Nov 2017 01:35 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 07:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6078 |
Actions (login required)
View Item |