Nurlitasari, Annisa Winastuti (2017) Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Teh Saring (Kasus di Sarinah Mart Purworejo, Jawa Tengah). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konsumsi teh di Indonesia masih rendah banyak bentuk dan merek teh yang beredar di pasaran sehingga membuat persaingan industri teh semakin ketat. Persaingan yang ketat tersebut membuat produsen teh bersaing guna mendapakan perhatian konsumen supaya konsumen mengkonsumsi poduknya. Timbulnya pilihan konsumen dalam menentukan bentuk teh dan merek yang dikonsumsi dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap suatu produk. Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat di Kabupaten Purworejo, konsumsi teh saring paling rendah dibandingkan dengan teh dalam bentuk lain sehingga produk teh saring merupakan produk yang diteliti. Meskipun produk teh saring merupakan produk yang kurang diminati, terdapat dua merek teh saring yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Purworejo yaitu Teh Dandang dan Teh Cap Sinden. Penelitian mengenai persepsi konsumen terhadap teh saringdi Kabupaten Purworejo penting untuk dilakukan karena dapat mengetahui atribut-atribut yang berpengaruh pada pembentukan persepsi konsumen khususnya masyarakat Purworejo terhadap keputusan pembelian teh saring. Harapan dari analisis persepsi konsumen terhadap pembelian teh saring adalah hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi suatu perusahaan untuk melakukan perbaikan terhadap atribut produk sehingga persepsi konsumen terhadap produk teh saring semakin baik dan volume penjualan produk teh saring semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini antara lain : (1) Menganalisis atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam membentuk persepsi konsumen terhadap Teh Dandang dan Teh Cap Sinden, dan (2) Menganalisis persepsi konsumen terhadap Teh Dandang dan Teh Cap Sinden. Penelitian dilakukan di Sarinah Mart, Purworejo, Jawa Tengah dengan responden 40 orang yang pernah mengkonsumsi kedua merek tersebut dalam sebulan terakhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen, mendeskripsikan hasil atribut yang dipertimbangkan konsumen Teh Dandang dan Teh Cap Sinden, dan mendeskrpsikan perbandingan persepsi konsumen Teh Dandang dan Teh Cap Sinden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji asosiasi Cochran Qtest dan uji Perceived Quality. Sebelum dilakukan uji Perceived Quality, dilakukan uji instrumen yaitu uji validitas dan reliabilitas. Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam membentuk persepsi konsumen terhadap Teh Dandang adalah rasa, merek, aroma, harga, label BPOM, warna teh, tanggal kadaluarsa, label halal, dan ketersediaan produk.Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam membentuk persepsi konsumen terhadap Teh Cap Sinden adalah rasa, merek, aroma, label BPOM, warna teh, tanggal kadaluarsa, label halal, dan ketersediaan produk. i Perceived Quality (PQ) Teh Dandang adalah sebesar 1,030 sedangkan nilai Perceived Quality (PQ) Teh Cap Sinden hanya sebesar 0,970 dengan pemetaan posisi 6 atribut produk Teh Dandang (rasa, merek, label BPOM, warna teh, tanggal kadaluarsa, dan ketersediaan produk) lebih unggul dibandingkan Teh Cap Sinden. Atribut label halal Teh Dandang seimbang dengan posisi Teh Cap Sinden, sedangkan aroma Teh Cap Sinden memiliki posisi yang lebih unggul dibandingkan dengan Teh Dandang. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah: (1) Produsen Teh Cap Sinden sebaiknya menetapkan harga yang sesuai dengan harga merek-merek teh saring di Purworejo sehingga konsumen tidak menganggap harga Teh Cap Sinden terlalu mahal. (2 Berdasarkan posisi nilai Perceived Quality relative, terdapat 6 atribut Teh Cap Sinden yang dinilai masih di bawah Teh Dandang sehingga produsen Teh Cap Sinden sebaiknya melakukan perbaikan khususnya untuk atribut rasa, merek, label BPOM, warna teh, tanggal kadaluarsa, dan ketersediaan produk supaya dapat bersaing dengan merek lain khususnya Teh Dandang; (3) Produsen Teh Dandang sebaiknya melakukan perbaikan khususnya untuk atribut label halal dan aroma supaya Perceived Quality (PQ) konsumen terhadap atribut label halal dan aroma Teh Dandang menjadi lebih unggul bila dibandingkan dengan Teh Cap Sinden.
English Abstract
The low consumption of tea in Indonesia but followed by the increasing of forms and brands of tea on the market making the competition in the tea industry getting tighter. The tight competition makes tea producers compete to get consumer attention so that consumers consume their product. The consumer choice in determining the form of tea and brands consumed is influenced by consumer perceptions of a product. Based on the results of interviews to the people in Purworejo District, the consumption of loose tea is the lowest compared with tea in other forms so that loose tea products are the products studied. Although filtered tea products are less consumed product, there are two most favorite brands of loose tea by people in Purworejo such as Teh Dandang and Teh Cap Sinden. Research on consumer perceptions of loose tea in Purworejo District is important to do because it can know the attributes that influence the formation of consumer perceptions, especially people in Purworejo in purchasing decision of loose tea. The expectation from consumer perception analysis to the purchase of filtered tea is the result of the research can be used as consideration for a company to make improvement to the product attribute so that consumer perception toward the loose tea product is better and the sales volume of the filtered tea product is increasing. The purpose of this research are: (1) Analyzing attributes that are considered important by consumers in affected consumer perceptions of Teh Dandang and Teh Cap Sinden, and (2) Analyzing consumer perceptions of Teh Dandang and Teh Cap Sinden. The research was conducted in Sarinah Mart, Purworejo, Central Java with 40 respondents who had consumed both brands in the past month. This research uses quantitative approach with descriptive analysis. Descriptive analysis is used to describe the characteristics of consumers, describe the attribute that influencing consumers of Teh Dandang and Teh Cap Sinden, and describes the comparison of consumer perceptions of Teh Dandang and Teh Cap Sinden. The analysis in this study used Cochran Qtest association test and Perceived Quality test. Prior to Perceived Quality test, the test instrument that is tested the validity and reliability. Attributes that are considered important by consumers in affected consumer perceptions of Teh Dandang are taste, brand, aroma, price, BPOM label, color of tea, expiration date, halal label, and product availability. Attributes considered important by consumers in affected consumer perceptions of Teh Cap Sinden is taste, brand, aroma, BPOM label, tea color, expiration date, halal label, and product availability. Perceived Quality (PQ) Teh Dandang is 1,030 while the value of Perceived Quality (PQ) Teh Cap Sinden is only 0.970 with position mapping of 6 tea product attributes (taste, brand, BPOM label, tea color, expiration date, and product iii availability) more Superior to Teh Cap Sinden. The halal label attribute is balanced with the position of Teh Cap Sinden, while the aroma of Cap Sinden Tea has a superior position compared to Teh Dandang. Suggestions that can be given based on the research results are: (1) Teh Sinden Cap should set the price in accordance with the price of loose tea brands in Purworejo so that consumers do not consider the price of Teh Cap Sinden too expensive. (2 Based on the position of Perceived Quality relative value, there are 6 attributes of Teh Cap Sinden which is still considered under Teh Dandang so that producer of Tea Sinden Cap should do improvement especially for flavor, brand, BPOM, tea color, expiration date, Can compete with other brands especially Teh Dandang, (3) Teh Dandang producers should make improvements especially for label attribute of halal and aroma so that Perceived Quality (PQ) of consumer to attribute of halal label and aroma of Teh Dandang become more superior when compared with Teh Cap Sinden.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/571/051710758 |
Uncontrolled Keywords: | Industri Teh, Persaingan, Konsumen, Merek |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research > 658.834 Consumer research > 658.834 3 Consumer attitudes, preferences, reactions |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 07:33 |
Last Modified: | 10 Nov 2020 03:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5923 |
Actions (login required)
View Item |