Nugroho, Damaris Intani (2017) Perencanaan Partisipatif Pengelolaan Kampung Wisata 3 Dimensi di Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk dapat melihat bagaimana sejauh partisipasi masyarakat ikut berperan dalam pengelolaan Kampung Wisata 3 Dimensi di Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang. Beserta dengan faktor yang mendukung dan menghambatnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dari penelitian ini berada pada Jalan Tumenggungan Ledok, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Dengan situs penelitian adalah Kampung Wisata 3 Dimensi di Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang. Sumber data primer diperoleh dari pengamatan dan wawancara, sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan partisipatif pengelolaan kampung wisata 3 Dimensi sudah berjalan dengan baik. Secara keseluruhan berupa permasalahan, kendala, kebutuhan yang terjadi pada masyarakat dapat diatasi oleh masyarakat RW 12 Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang melalui potensi yang berasal dari partisipasi masyarakat yang mendukung pelaksanaan pembangunan kampung wisata. Diimbangi dengan swadaya masyarakat yang sudah mulai berkembang. (2) partisipasi masyarakat dalam fungsi manajemen pengelolaan kampung wisata 3 Dimensi sudah cukup baik. Dilihat dari sebagai kawasan kampung wisata yang sifatnya dadakan pengelolaannya berjalan secara terarah sesuai dengan aspirasi serta keinginan dari masyarkat itu sendiri. (3) faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti faktor pendukung meliputi sarana dan prasarana yang memadai, koordinasi dari masing-masing aktor pelaksana yang baik dalam menjalakan pengelolaan, kepedulian antar sesama masyarakat semakin tinggi, dan professionalitas yang tinggi. Sedangkan, faktor penghambat meliputi partisipasi masyarakat rendah, keterbatasan dana, sumber daya masyarakat rendah dan rendahnya pendidikan yang ditempuh oleh masing-masing masyarakat menyebabkan kurangnya pengatahuan dan pengalaman. Kesimpulan dari hasil penelitian ini partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kampung wisata 3 Dimensi di Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang sudah cukup baik karena pengelolaan berjalan secara terarah serta dapat meninggalkan kebiasaan buruk masyarakat, memecahkan pemasalahan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat dengan cara menciptakan vi lapangan pekerjaan atas dasar dari profesionalitas masyarakat turut serta berpartisipasi dalam pengelolaaan.
English Abstract
This research was conducted to see how far the participation of the community had a role in the management of 3 Dimensional Tourism Village in Subdistrict of Kesatrian, District of Blimbing Malang City. Along with the supportive and inhibiting factors. This research used qualitative research with descriptive approach. The location of this research was on Jalan Tumenggungan Ledok, Subdistrict of Kesatrian, District of Blimbing Malang City. With the research site was 3 Dimensional Tourism Village in Subdistrict of Kesatrian, District of Blimbing Malang City. Primary data source was obtained from observation and interview, while the secondary data source was obtained from documentation. Data analysis was done through data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that (1) participatory planning of 3 Dimensional tourism village management had been running well. Overall in the form of problems, constraints, needs that occured in the society could be overcome by the community of RW 12 Subdistrict Kesatrian District Blimbing Malang City through the potential obtained from the participation of the communities that supported the implementation of tourism village development. Balanced with the self-sustaining community that started to develop. (2) the participation of community in the function of management of 3 Dimensional tourism village was good enough. Viewed as an impromptu tourist village, the management went in the right direction in line with the aspirations and desires of the community itself. (3) the influencing factors, such as supporting factors including adequate facilities and infrastructure, good coordination of the operating actors in management, the higher awareness among people, and high professionalism. Meanwhile, the inhibiting factors including low community participation, limited funding, low community resources and low education undertaken by each community resulted in a lack of knowledge and experience. The conclusion of this research was that community participation in the management of 3 Dimensional Tourism Village in Subdistrict Kesatrian District Blimbing Malang City was good enough because the management had run in a viii directed way and could shed the bad habits of society, solved the problems faced by the community by way of creating jobs on the basis of community professionalism in participation of the management.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/982/051710424 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Nov 2017 00:47 |
| Last Modified: | 19 Oct 2020 14:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5840 |
Actions (login required)
 |
View Item |