Shofiuddin, Ach (2017) Kualitas Semen Ayam Kampung Dengan Penambahan Pengencer Andromed Dan Nacl Fisiologis Pada Lama Simpan Yang Berbeda Pada Suhu 3-50C. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas semen ayam kampung dalam pengencer Andromed dan NaCl fisiologis pada suhu 3-5⁰C. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam kampung berumur 1-1,5 tahun. Variabel yang diamati yaitu motilitas, viabilitas, dan abnormalitas. Perlakuan yaitu lama simpan yang berbeda P0 (0 jam), P1 (2 jam), P2 (4 jam), P3 (8 jam) dan P4 (24 jam) dengan 10 kali ulangan. Metode yang digunakan adalah percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa semen yang diencerkan dengan pengencer NaCl dan disimpan pada suhu 3-50C pada lama simpan 4, 8 dan 24 jam memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas individu semen ayam kampung. Semen yang diencerkan dengan pengencer Andromed dan disimpan pada suhu 3-50C pada lama simpan 2, 4 dan 8 jam memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas individu semen ayam kampung. Semen yang telah diencerkan dengan pengencer NaCl dan disimpan pada suhu 3-50C dengan lama simpan 2, 4, 8 dan 24 jam memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas semen ayam kampung. Semen yang diencerkan dengan pengencer Andromed yang disimpan pada suhu 3-50C dengan lama simpan 0, 2, 4, dan 24 jam memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viabilitas semen ayam kampung. Semen yang diencerkan dengan pengencer Andromed dan NaCl tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,01) terhadap abnormalitas spermatozoa. Rataan motilitas individu yang telah diencerkan dengan Andromed dan NaCl pada lama simpan 0, 2, 4, 8, dan 24 jam masing-masing adalah 78±6,32; 76±8,43; 69±9,94; 54±14,86, 45±13,86% dan 79±10,48; 74±6,14; 62,5±8,89; 54,5±13,21; 45±15,27%. Rataan viabilitas yang telah diencerkan dengan Andromed dan NaCl pada lama simpan 0, 2, 4, 8 dan 24 jam masing-masing adalah 84,3±6,09; 78,1±5,95; 72±7,77; 70,7±5,41; 65,4±12,66% dan 85,1±6,87; 84,1±5,38; 79,7±7,09; 75±6,90; 67,1±11,0%. Rata-rata abnormalitas yang telah diencerkan dengan Andromed dan NaCl pada penyimpanan selama 0, 2, 4, 8 dan 24 jam masing-masing adalah 5,9±1,2; 7,35±1,83; 6,9±2,15; 9,6±2,6; 15,25±4,01% dan 7,1±2,15; 6,3±2,34; 8,4±3,66; 7,65±2,81; 10,4±4,19%. Dapat disimpulkan bahwa motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa ayam kampung mengalami penurunan secara bertahap seiring dengan lama simpan pada suhu refrigerator 3-50C.
English Abstract
The purpose of this research was to find out the quality of native chicken spermatozoa in the andromed diluents and NaCl to the quality of semen kept on temperature 3-50C with different storage time. Native chicken semen collected from 1.5 year old chicken was used in the present study the diluent used consists of 2 kinds, namely Andromed and physiological saline diluted with the ratio of 1:10. The semen was evaluated following storage in temperature for 0, 2, 4, 8 and 24 hours. Randomized Group Design (RGD) was used in this study, then analyzed by analysis of variant (ANOVA) whether there was different between treatments. The result of semen storage treatment diluted with physiological saline for 4, 8 and 24 hours showed significant effect (P<0.01) to the individual motility. Semen diluted with Andromed diluents stored at 3-50C temperatures with a shelf life of 2, 4 and 8 hours saving time, the difference was very real (P <0.01) to the individual motility. Semen diluted with physiological saline diluent stored at 3-50C temperature with 2, 4, 8 and 24 hour saving time give the significant difference (P <0.01) to the viability of spermatozoa. Semen diluted with Andromed diluents stored at 3-50C temperature with saving time 0, 2, 4 and 24 hours give significant difference (P < 0.01) on the viability of spermatozoa. Andromed diluent and physiological saline not give significant differences (P> 0.01) to the abnormality spermaatozoa. The average of individual spermatozoa motility with Andromed and physiological saline on time storage of 0, 2, 4, 8, and 24 hours were 78±6.32; 76±8.43; 69±9.94; 54±14.86 45±13.86% and 79±10.48; 74±6.14; 62.50±8.89; 54.50±13.21; 45±15.27% respectively, and the average of spermatozoa viability were 84.30±6.09; 78.10±5.95; 72±7.77; 70.70±5.41; 65.40±12.66% and 85.10±6.87; 84.10±5.38; 79.70±7.09; 75±6.90; 67.10±11.00% respectively, and the average of spermatozoa viability were 5.90±1.20; 7.35±1.83; 6.90±2.15; 9.60±2.60; 15.25±21.21% and 7.10±2.15; 6.30±2.34; 8.40±3.66; 7.65±2.81; 10.40±4.19%. It can be concluded that individual motility and viability of native chicken spermatozoa decreased gradually following storaged at temperature 3-50C.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/320/051709916 |
| Uncontrolled Keywords: | Andromed, Physiological Saline, storage at 3-50C, dirrerent storage time. Andromed, NaCl fisiologis, penyimpanan suhu 3-50C, perbedaan lama simpan. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 2 Chickens and other kinds of domestic birds (Breeding) > 636.508 24 Chickens and other kinds of domestic birds (Breeding and reproduction methods) > 636.508 245 Chickens and other kinds of domestic birds (Artificial insemination) |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 16 Nov 2017 01:28 |
| Last Modified: | 21 Sep 2020 07:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5570 |
Actions (login required)
 |
View Item |