Yudha, Iman Patria (2017) Kepentingan Rusia Dalam Perpanjangan Kharkiv Pact Dengan Ukraina Tahun 2010. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kharkiv Pact merupakan perjanjian yang ditandatangani oleh pihak Ukraina dan Rusia di Kota Kharkiv, Ukraina dimana dalam perjanjian tersebut membahas mengenai perpanjangan status pangkalan dan armada Laut Hitam di Sevastopol, Krimea. Perjanjian tersebut merupakan perjanjian perpanjangan yang perjanjian pendahulunya ditandatangani pada tahun 1997 dengan durasi 20 tahun hingga 2017. Dalam perjalanannya, perjanjian pendahulu tersebut sempat menimbulkan berbagai wacana mengenai tidak diperpanjangkannya perjanjian tersebut, karena polemik sengketa migas yang menerpa Rusia dan Ukraina pada tahun 2006 dan 2009. Selain itu, wacana untuk tidak diperpanjang pun ditambah dengan rencana Rusia mengekspansikan armada Laut Hitam hingga ke Kota Novorissiysk, Rusia, dimana lambat laun akan mengurangi kedaulatan dari Ukraina. Namun, pada akhirnya perpanjangan perjanjian Kharkiv Pact pun terlaksana pada tahun 2010 dimana didukung oleh Presiden Ukraina terpilih, Viktor Yanuckovych, yang lebih condong kepada Rusia dalam politik luar negerinya. Dalam Kharkiv Pact melibatkan 30 persen suplai migas dimana pada perjanjian pendahulunya hanya berbasis biaya sewa pangkalan hingga unit militer armada Laut Hitam. Selain itu, dengan sengketa migas yang melibatkan kedua negara beberapa tahun sebelumnya, terdapat anomali tersendiri bagi kepentingan nasional Rusia untuk dipenuhi.
English Abstract
Kharkiv Pact is an agreement which have been signed by Ukraine and Russia in Kharkiv, Ukraine, to which the agreement have summarized about the extensional status of the Black Sea Fleet dan the base in Sevastopol, Krimea. The agreement has also been concerning on the extensional of its previous agreement in 1997 by 20 years contract until 2017. Based on its implementation, the previous agreement had caused any sort of discourses not to be extended due to 2006 and 2009 gas disputes. Furthermore, the discourse was also agitated by Russia’s blueprint about expanding the Black Sea Fleet into Novorissiysk, Russia, that could be decreasing Ukraine’s sovereignty. However, the extension of Kharkiv Pact was eventually took place in 2010 along with the then-elected-president, Victor Yanuckovych, whose foreign policy tool has been on Russia’s side. The Kharkiv Pact has also been involving the 30 percent discount of gas supply in which the previsious agreement was all about the lease of the Black Sea Fleet military unit. In summary, the involvement of Russia-Ukraine on gas disputes in the past decade, there was anomaly for Russia’s interest to fulfill.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2017/996/051711329 |
| Uncontrolled Keywords: | Kharkiv Pact, konstelasi, kepentingan, migas, Sevastopol, 30 persen, diskon |
| Subjects: | 300 Social sciences > 327 International relations |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 14 Nov 2017 08:46 |
| Last Modified: | 10 Dec 2020 10:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5483 |
Actions (login required)
 |
View Item |