Analisis Peran Stakeholder Dalam Budidaya Ikan Kerapu Yang Berkelanjutan (Studi Di Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo)

Billa, Ulfa Ilza (2017) Analisis Peran Stakeholder Dalam Budidaya Ikan Kerapu Yang Berkelanjutan (Studi Di Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Peran Stakeholder dalam Budidaya Ikan Kerapu yang Berkelanjutan (Studi di Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo)” merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis peran stakeholder yang terlibat dalam budidaya ikan kerapu di Desa Klatakan dan bagaimana dampak berkelanjutan dari kegiatan budidaya ikan kerapu di Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo. Stakeholder yang terlibat dalam budidaya ikan kerapu tergolongkan menjadi stakeholder kunci, stakeholder primer dan stakeholder pendukung. Stakeholder kunci dalam budidaya ikan kerapu ini terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Situbondo dan Pemerintah daerah Kabupaten Situbondo. Stakeholder primer dalam budidaya ikan kerapu ini adalah APIK dan BPBAP Situbondo. Stakeholder pendukung dalam budidaya ikan kerapu ini terdiri dari Pemerintah, LSM, masyarakat dan Swasta. Pada prakteknya, peran stakeholder dalam budidaya ikan kerapu yang berkelanjutan di desa klatakan memiliki hambatan-hambatan seperti pembagian jobdesk yang tidak merata, Cuaca yang tidak mendukung, dan belum adanya regulasi khusus dari pemerintah. Namun disamping itu ada faktor-faktor pendukungnya seperti keterbukaan masyarakat, SDM yang mendukung, Sumber daya alam yang mendukung, adanya dukungan dari pemerintah dan adanya dukungan dari swasta dan LSM. Budidaya ikan kerapu yang berkelanjutan di desa klatakan telah sesuai dengan aspek-aspek pembangunan perikanan berkelanjutan dilihat dari Ecological Sustainability(keberlanjutan ekologi), Socieoeconomic Sustainability (keberlanjutan sosio-ekonomi), Community Sustainability (keberlanjutan masyarakat), Institutional Sustainability (Keberlanjutan Kelembagaan). Budidaya ikan kerapu yang berkelanjutan di desa klatakan terdukung oleh peran stakeholder yang terlibat. Apabila aspek ekonomi, ekologi, masyarakat dan kelembagaan terpenuhi maka keberlanjutan masyarakat juga akan dicapai yaitu terbukti dengan kesejahteraan masyarakat Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo.

English Abstract

The research entitled "The Stakeholder Role Analysis in Sustainable Grouper Farming (Studies in Klatakan Village Kendit District Situbondo Regency)" is a descriptive research using a qualitative approach. Data collection techniques are conducted through interviews, observation and documentation. This research is intended to know the role of stakeholders involved in grouper farming in Klatakan Village and how the continuous impact of grouper farming activities in Klatakan Village, Kendit Subdistrict, Situbondo Regency. Stakeholders involved in sustainable aquaculture of Kerapu fish are classified as key stakeholders, primary stakeholders and supporting stakeholders. Key stakeholders in this aquaculture of Kerapu fish consist of Department of Marine and Fisheries (DKP) of Situbondo Regency and district government of Situbondo. The primary stakeholders in this grouper fish finance are the community or APIK members and BPBAP Situbondo. Supporting stakeholders in this grouper cultivation consists of Government, NGO, and Private. In practice, the role of stakeholders in sustainable grouper farming in Klatakan villages has constraints such as uneven distribution of jobdesk, unfavorable weather, and no specific government regulation. But besides that there are supporting factors such as openness of the community, supporting human resources, natural resources that support, the support of the government and the support of private and NGOs. Sustainable grouper cultivation in Klatakan village is in accordance with aspects of sustainable fisheries development seen from Ecological Sustainability, Socieoeconomic Sustainability, Community Sustainability, Institutional Sustainability. Sustainable grouper cultivation in Klatakan is supported by the role of the stakeholders involved. If the economic, ecological, community and institutional aspects are met then the sustainability of society will also be achieved that is proven with the welfare of Klatakan village, Kendit district, Situbondo regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/992/051710434
Uncontrolled Keywords: Peran Stakeholder, dan Budidaya Ikan Kerapu Berkelanjutan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.404 Project management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Nov 2017 01:46
Last Modified: 06 Oct 2020 02:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5399
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item