Ukuran Statistik Vital Dan Pertambahan Bobot Badan Kambing Peranakan Etawah Lepas Sapih Berdasarkan Tipe Kelahiran Dan Jenis Kelamin Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Wirakumala, Galang Salaksa (2017) Ukuran Statistik Vital Dan Pertambahan Bobot Badan Kambing Peranakan Etawah Lepas Sapih Berdasarkan Tipe Kelahiran Dan Jenis Kelamin Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan populasi ternak kambing ini dilakukan dalam upaya pemenuhan kebutuhan daging nasional. Ternak kambing juga mempunyai peluang dan keuntungan yang sangat besar, Tidak hanya daging kambing saja yang dapat menghasilkan keuntungan, adapun beberapa manfaat lain yang didapatkan dari beternak kambing seperti susu, kulit dan kotorannya yang dapat diolah masyarakat menjadi barang produksi dan mempunyai nilai ekonomis. Keunggulan ternak kambing adalah mampu beradaptasi di negara tropis seperti di Indonesia. Jenis-jenis kambing di Indonesia antara lain, Kambing Kacang, Kambing Bligon, Kambing Jawarandu dan Kambing Peranakan Etawah (PE). Kambing PE merupakan kambing hasil persilangan Kambing Etawah (kambing jenis unggul dari India) dengan kambing Kacang (kambing asli Indonesia). Kambing PE termasuk ternak kambing tipe dwiguna yaitu penghasil daging dan susu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertambahan bobot badan dan ukuran statistik vital (tinggi badan, lingkar dada dan panjang badan) pada kambing PE lepas sapih berdasarkan jenis kelamin dan tipe kelahiran (tunggal, kembar dua dan kembar tiga) di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi peternak dan tentang bagaimana meningkatkan bobot badan dan statistik vital kambing PE lepas sapih yang ada di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Peranakan Etawah (PE) periode lepas sapih umur 3 – 8 bulan berjumlah 80 ekor, yang terdiri dari 33 ekor jantan dan 47 ekor betina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling adalah penentuan berdasarkan kriteria tertentu, yaitu ternak kambing PE lepas sapih jantan dan betina dengan umur 3-8 bulan. Teknik pengambilan data berdasarkan pengamatan langsung dengan melakukan penimbangan bobot badan menggunakan alat timbangan digital bobot badan dan pengukuran statistik vital meliputi panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan. Penimbangan dan pengukuran dilakukan dua kali untuk mengetahui pengukuran awal dan akhir dengan rentang waktu 14 hari. Alat yang digunakan adalah tongkat ukur dan pita ukur dalam satuan centimeter pada ternak kambing PE jantan dan betina. Rata-rata pertambahan bobot badan harian kambing PE berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) bahwa jantan lebih besar dari pada betina, jantan 82,25±11,450 g dan betina 71,12±8,805 g. Rata-rata ukuran statistik vital berdasarkan jenis kelamin menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) bahwa ukuran statistik vital jantan lebih besar dari pada betina, PB jantan 49,90±8,999 cm dan betina 45,14±6,827 cm. LD jantan 60,46±11,317 cm dan betina 56,99±6,797 cm. TB jantan 56,26±10,660 cm dan betina 52,69±7,211 cm. Rata-rata pertambahan bobot badan harian kambing PE berdasarkan tipe kelahiran menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (p<0,01) bahwa tipe kelahiran tunggal lebih besar dari pada tipe kelahiran kembar 2 dan kembar 3, pertambahan bobot badan harian Tunggal yaitu 86,16±15,09 g, Kembar 2 yaitu 75,21±8,83 g, Kembar 3 yaitu 70,71±7,58 g. Rata-rata ukuran statistik vital berdasarkan tipe kelahiran menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata (p<0,01) bahwa ukuran statistik vital tipe kelahiran tunggal lebih besar dari pada tipe kelahiran kembar 2 dan kembar 3, PB Tunggal yaitu 55,25±11,69 cm, Kembar 2 yaitu 46,63±6,18 cm, Kembar 3 yaitu 43,32±3,55 cm. LD Tunggal yaitu 67±13,15 cm, kembar 2 yaitu 58,05±7,01 cm, Kembar 3 yaitu 54,28±4,33 cm. TB Tunggal yaitu 62,47±13,87 cm, kembar 2 yaitu 53,35±5,99 cm, Kembar 3 yaitu 50,67±4,95 cm. Kesimpulan penelitian ini bahwa perbedaan jenis kelamin berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan harian dan statistik vital kambing PE, jantan lebih besar dari pada betina. Perbedaan pertambahan bobot badan harian berdasarkan tipe kelahiran berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan bobot badan harian dan statistik vital kambing PE, tipe kelahiran tunggal lebih besar dari pada tipe kelahiran kembar 2 dan kembar 3. Saran penelitian ini perlu ketelitian pada penimbangan bobot badan dan pengukuran statistik vital ternak kambing PE khususnya periode lepas sapih dan disarankan pada penelitian berikutnya menggunakan sampel yang lebih banyak agar diperoleh hasil yang lebih akurat.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the increase in weight body and size of vital statistics on etawah crossbred goat post weaning based on gender and birth type. The material was etawah crossbred goat post weaning age 3-8 months, 80 heads, from 33 males and 47 females. The method was used in this research by doing survey which consisting of observation and direct measurement in the field. The daily average weight gained based on male sex were 82,25 ± 11,450 g and female 71,12 ± 8,805 g. The size of vital statistics by sex gained male body length 49.90 ± 8.999 cm and female 45.14 ± 6.827 cm, breast circumference 60.46 ± 11.317 cm and female 56.99 ± 6.797 cm, male height 56.26 ± 10,660 cm and 52,69 ± 7,211 cm. Daily weight gained based on single birth type 86,16 ± 15,09 g, twins 2 was 75,21 ± 8,83 g, twin 3 was 70,71 ± 7,58 g. The size of vital statistics based on birth type obtained by single body length was 55,25 ± 11,69 cm, twin 2 that was 46,63 ± 6,18 cm, twin 3 that was 43,32 ± 3,55 cm. Single chest circumference was 67 ± 13.15 cm, twins 2 was 58.05 ± 7.01 cm, twin 3 was 54.28 ± 4.33 cm. Single stature was 62.47 ± 13.87 cm, twin 2 was 53.35 ± 5.99 cm, twin 3 was 50.67 ± 4.95 cm. The conclusion of sex has a significant effect on daily weight gain and vital statistics. The birth type has a very significant effect on daily weight gain and vital statistics. The researcher suggested more thoroughly in weighing the weight body and measuring vital statistics. The researcher also recommended for the next study to use more samples in order to obtain more accurate results.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/325/051709922
Uncontrolled Keywords: Gender, vital statistics, daily weight gain, birth type.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) > 636.390 821 Goats (Genetics)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 13 Nov 2017 08:29
Last Modified: 07 Oct 2020 06:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5377
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item