Dampak Positif Pembangunan Unit Gas Bio Bagi Rumah Tangga Peternak Di Kecamatan Pujon Dan Karangploso

Astria, Vivi (2017) Dampak Positif Pembangunan Unit Gas Bio Bagi Rumah Tangga Peternak Di Kecamatan Pujon Dan Karangploso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan populasi ternak berimplikasi pada limbah kotoran ternak. Keberadaan limbah ternak menjadi sumber pencemaran lingkungan. Sejalan dengan itu, meningkatnya harga bahan bakar telah mendorong pemerintah untuk mencari sumber energi alternatif. Terkait dengan hal tersebut, penggunaan Unit Gas Bio (UGB) diharapkan mampu menjadi solusi untuk menanggulangi permasalahan limbah ternak. Gas bio merupakan sumber energi alternatif yang memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku utama. Pemanfaatan energi gas bio memiliki banyak keuntungan, yaitu mengurangi pencemaran, menghasilkan limbah yang dapat digunakan untuk pupuk, mengurangi efek gas rumah kaca serta sebagai bahan bakar pengganti, kayu bakar, minyak dan LPG (Liquid Petroleum Gas) untuk keperluan rumah tangga seperti memasak. sehingga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Oleh sebab itu, pemerintah dan beberapa instansi mulai membangun UGB. Pembangunan UGB tersebut tidak terlepas dari peran beberapa instansi yang memprakarsainya seperti Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemanfaatan UGB bagi rumah tangga, efektivitas UGB yang diterapkan, status ekonomi masyarakat pengguna UGB dan penghematan rumah tangga dalam pembelian bahan bakar dengan menggunakan UGB. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pujon dan Karangploso pada bulan April 2017. Metode penelitian adalah metode survei. Pengambilan sampel dengan metode proportionate random sampling. Sampel UGB merupakan bantuan dari Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 UGB, terdiri dari 9 UGB di Kecamatan Pujon dan 7 UGB di Kecamatan Karangploso. Hasil penelitian ini yaitu semua responden yang ada di Kecamatan Pujon dan Kecamatan Karangploso menggunakan UGB untuk memasak. Sebagian responden di Kecamatan Pujon yang menggunakan limbah UGB sebagai pupuk, sedangkan di Kecamatan Karangploso hampir semua responden menggunakan limbah UGB sebagai pupuk. Efektivitas UGB dilihat dari ketahanan UGB dan ketersediaan gas bio bagi rumah tangga. Semua UGB yang dibangun oleh Dinas Peternakan dan hampir semua UGB yang di bangun oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam penelitian ini masih berfungsi. Keadaan ekonomi responden berada dibawah garis kemiskinan. Penghematan dalam pembelian bahan bakar yang diperoleh dengan menggunakan UGB di Kecamatan Pujon sebesar 90% dan di Karangploso 77,53%. Selain itu, penghematan lain yang diterima adalah responden tidak perlu mencari kayu bakar dengan jarak yang jauh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kemanfaatan UGB bagi rumah tangga sebagai bahan bakar untuk memasak dan limbah dari UGB digunakan sebagai pupuk. Pengguna UGB memiliki kemampuan ekonomi yang berada dibawah garis kemiskinan karena masih menjalani lebih dari satu jenis pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kendati demikian, masih memiliki sisa pendapatan yang dapat ditabung. Penghematan rumah tangga dalam pembelian bahan bakar diperoleh karena melalui penggunaan UGB tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli bahan bakar (minyak tanah dan gas), yaitu sebesar 90% di Kecamatan Pujon dan 77,35% di Kecamatan Karangploso. Efektivitas masing-masing UGB yang dibangun oleh Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup jika dilihat dari ketahanan melalui kondisi UGB adalah sangat baik, sedangkan bila dilihat dari ketersediaan gas bio dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga untuk Dinas Peternakan sebesar 43% dan Dinas Lingkungan Hidup sebesar 60%.

English Abstract

Utilization of livestock faeces as fuel through the development of Bio Gas Unit (BGU) can save households spending on fuel purchases. The development of BGU can't be separated from the role of instance such as the Livestock Department and the Environment Department. The purposes of research were to know the benefits of BGU for the household, the effectiveness of BGU, the economic status of BGU users and household savings in fuel purchases. This research was conducted at Pujon and Karangploso Sub-district at April 2017. The research method was survey method. The sampling method was proportional stratified random sampling. The total sampel were 16 BGU consists of 9 and 7 BGU at Pujon and Karangploso Sub-district.The conclusion of this research was UGB utilization for households as fuel for cooking and waste from BGU was used as fertilizer. The economic capability of BGU users is below the poverty line because it still has more than one type of work to meet the needs of the household. Household savings are obtained by BGU because there is no need to buy fuel and the effectiveness of each BGU when viewed from the BGU endurance, has a very good condition, while when viewed from the fulfillment of the household needs for the Livestock Department by 43% and the Environment Department by 60%

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/330/051709926
Uncontrolled Keywords: Bio Gas Unit, household, household saving
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.083 Care, maintenance, training > 636.083 8 Animal waste management / Animal waste--Management / Animal waste--Environmental aspects
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 13 Nov 2017 06:42
Last Modified: 20 Sep 2020 11:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5358
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item