Pemanfaatan ICT (Information, Communication, and Technology) untuk Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Pemerintahan Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang

El Firly., Jody (2017) Pemanfaatan ICT (Information, Communication, and Technology) untuk Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Pemerintahan Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggaran keuangan desa sebagai representasi kebijakan harus diupayakan agar bisa digunakan dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Anggaran ini menjadi tanggung jawab pemerintah desa untuk mendistribusikannya. Akuntabilitas keuangan sebagai bentuk pemerintah desa dalam mempertanggung jawabkan anggaran yang tersedia, harus dilaksanakan. Desa Tunjungtirto melalui beberapa cara melakukan proses akuntabilitas dengan diukur melalui teori Akuntabilitas oleh Alnoor Ebrahim dan Edward Weissband yang terdiri dari 4 variabel. Pertama, mengenai Transparansi dalam beberapa hal, mulai dari informasi hingga anggaran di Desa Tunjungtirto. Bagaimana bentuk transparansi informasi yang berjalan di lingkup desa, dan juga bentuk transparansi anggaran yang ada di Desa Tunjungtirto sendiri. Kedua, berkaitan dengan Tanggung Jawab, yang mana harus diketahui mengenai penggunaan anggaran untuk apa saja, dimana, oleh siapa sasaran anggaran, dan bagaimana anggaran tersebut dibagikan dimasing-masing wilayah. Ketiga, mengenai Evaluasi dan Monitoring. Proses ini melihat bagaimana bentuk evaluasi yang ada di lingkup pemerintah desa, dan juga masyarakatnya. Disisi lain, monitoring yang dilakukan baik oleh pihak pemerintah desa dalam mengawasi kegiatan yang terlaksana di lapangan dan juga penggunaan anggarannya. Keempat, berkaitan dengan Sanksi, yang mana dilihat sampai sejauh mana penerapannya. Apakah sudah berjalan atau belum, dan efektif atau tidaknya terhadap masyarakat sebagai sasaran pembangunan melalui anggaran yang diterima. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian dapat dilihat bahwa Akuntabilitas keuangan melalui pemanfaatan Information, Communication, and Technology (ICT) di Desa Tunjungtirto, dikatakan belum sepenuhnya optimal. Hal ini bisa dilihat hanya beberapa aspek saja yang mendukung pemanfaatan ICT. Namun, secara umum penerapan akuntabilitas yang dilaksanakan berjalan dengan maksimal, dilihat dari penerapan indikator yang ada di Pemerintahan Desa Tunjungtirto.

English Abstract

The village financial budget as a policy representation should be pursued to be used wisely and as needed. This budget is the responsibility of the village government to distribute it. Financial accountability as a form of village government in accounting for the budget available, should be implemented. Tunjungtirto village in some way make the process of accountability to be measured through the theory of accountability by Alnoor Ebrahim and Edward Weissband which consists of 4 variables. First, on Transparency in some ways, from information to budget in Tunjungtirto Village. What form of information transparency runs in the village scope, as well as the form of budget transparency that exists in Tunjungtirto Village itself. Second, it relates to Responsibility, which should be known about the use of budgets for what, by whom, the budget objectives, and how the budget is distributed in each region. Third, regarding Evaluation and Monitoring. This process looks at how the evaluation forms exist within the scope of the village government, as well as the community. On the other hand, monitoring is done by both the village government in overseeing activities carried out in the field and also the use of its budget. Fourth, with regard to Sanctions, which is seen to what extent is its application. Whether it is working or not, and effectively or not to the community as a target of development through the budget received. The research method used is descriptive qualitative. The result of the research can be seen that financial accountability through the utilization of Information, Communication, and Technology (ICT) in Tunjungtirto Village, said not yet fully optimal. This can be seen only in some aspects that support the utilization of ICT. However, in general, the implementation of accountability is carried out maximally, seen from the application of existing indicators in the Village Government Tunjungtirto.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/864/051711197
Uncontrolled Keywords: Akuntabilitas, Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, Anggaran
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.17 Rural administration
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Nov 2017 00:44
Last Modified: 08 Nov 2024 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5284
[thumbnail of JODY EL FIRLY.pdf] Text
JODY EL FIRLY.pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item