Performa Produksi Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Lepas Sapih Yang Dipelihara Pada Suhu Lingkungan Yang Berbeda

Prianto, Yusuf Eko (2017) Performa Produksi Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Lepas Sapih Yang Dipelihara Pada Suhu Lingkungan Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Performa produksi kelinci dipengaruhi oleh jumlah konsumsi pakan yang tercerna, suhu lingkungan, kelembaban, tingkat kepadatan kandang dan sanitasi yang terkait dengan penggunaan lantai kandang. Suhu lingkungan yang tidak sesuai dengan comfort zone akan mempengaruhi tingkat produktifitas kelinci dengan ditandainya menurunya konsumsi pakan ataupun pertumbuhan yang lambat. Hal ini dikarenakan respon kelinci terhadap suhu lingkungan yang tinggi. Kelinci akan tumbuh maksimal ketika lingkungan pemeliharaanya nyaman dan didukung dengan nutrisi pakan yang lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa produksi (konsumsi bahan kering,pertambahan bobot badan dan konversi pakan) kelinci peranakan New Zealand White jantan lepas sapih yang dipelihara pada suhu lingkungan yang berbeda. Materi penelitian adalah kelinci Peranakan New Zealand White jantan lepas sapih sebanyak 18 ekor yang diperoleh dari peternakan kelinci milik Mashuri di Bumiaji Batu, Jawa Timur. Metode Penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah dengan rekayasa suhu kandang pada P1 23-25oC, P2 27-29oC dan P3 31-33oC. Variabel yang diukur adalah : Konsumsi Bahan Kering, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan. Total Penelitian dilakukan Selama 7 Minggu dengan masa adaptasi 1 minggu. Data dianalisa menggunakan ANOVA jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian pada masing-masing perlakuan terhadap suhu lingkungan yang berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada tingkat konsumsi bahan kering,konversi pakan dan pertambahan bobot badan (P<0,01). Dari hasil uji jarak Duncan ternyata bahwa pengaruh suhu lingkungan yang berbeda P1 (23-25oC), P2 (27-29oC) dan P3 (31-33oC) berbeda sangat nyata terhadap tingkat konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Nilai rata-rata konsumsi bahan kering 68,6+0,95c (P1), 66,0+1,22b (P2) dan 64,0+1,18a (P3) gram/ekor/hari. Pertambahan Bobot Badan 27,7+1,26a (P1), 21,8+0,74b (P2) dan 20,1+0,35c (P3) gram/ekor/hari. Konversi Pakan 2,4+0,09a (P1), 3,0+0,14b (P2) dan 3,1+0,18b (P3). Disimpulkan bahwa ditinjau dari P1 yang memiliki suhu lebih rendah dibanding P2 dan P3 memiliki tingkat performa produksi yang lebih baik. Maka semakin tinggi suhu lingkungan akan menurunkan performa produksi kelinci Pernakan New Zealand White

English Abstract

The purpose of this study is to determine the performance of production (consumption of dry matter, weight gain and feed conversion) of weaned crossbreed male New Zealand White rabbit which maintained in different environment temperature. The research material used 18 were weaned crossbreed of male New Zealand White rabbit. The method used in the experiment with Completely Randomized Design consists of three treatments and six replications. The research use setting different temperature environment with range T1 (23-25oC), T2 (27-29oC) and T3 (31-33oC). The variable observed were consumption of dry matter, weight gain and feed convertion. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA) continued by Duncan's Multiple Range Test (DMRT). The results showed that animals maintained in different environment temperature gave highly significant effect (P<0,01) on consumption of dry matter, weight gain and feed convertion. The conclusion of this research was crossbreed male New Zealand White rabbit would have maximal grow on enviroment temperature nearly comfort zone (18-21 oC) and in this experiment it was 23-25oC.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/249/051706324
Uncontrolled Keywords: Crossbreed, rabbit, feed consumption, weight gain, feed conversion.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.9 Other mammals > 636.932 2 Other mammals (Oryctolagus (Old World rabbit))
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Nov 2017 02:58
Last Modified: 28 Sep 2020 18:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5159
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item