Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Kulit Bawang Merah (Allium Ascalonicum, L.) Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh

Ramadhan, Haqza Marufi (2017) Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Kulit Bawang Merah (Allium Ascalonicum, L.) Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kulit bawang merah (Allium ascalonicum, L.) merupakan lapisan terluar dari bawang merah yang menjadi limbah yang tidak terkonsumsi dan menjadi sampah dapur. Tepung kulit bawang merah mengandung berbagai kandungan nutrien yang dapat membantu pencernaan nutrien makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahan tepung kulit bawang merah sebagai feed additive pada level yang optimal terhadap kualitas telur burung puyuh. Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi sumber informasi bahwa tepung kulit bawang merah dapat digunakan sebagai salah satu feed additive yang dapat menurunkan kolesterol telur burung puyuh. Materi penelitian yang digunakan adalah burung puyuh petelur yang dibeli dari peternakan milik bapak Iskandar sebanyak 144 ekor yang berumur 45 hari. Penelitian dilakukan di Desa Ampeldento, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang selama 6 minggu pada tanggal 1 Desember 2016 – 27 Januari 2017. Kandang yang digunakan bertipe battery yang dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum dan tempat untuk menampung telur. Pakan basal yang digunakan adalah pakan komersil PT. Japfa Comfeed jenis fine crumble. Metode penelitian adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan pakan dan 6 ulangan. Pakan perlakuan yang diberikan yaitu P0 = Pakan basal tanpa penambahan pakan perlakuan, P1 = Pakan basal + 1,5% tepung kulit bawang merah, P2 = Pakan basal + 3% tepung kulit bawang merah, P3 = Pakan basal + 4,5% tepung kulit bawang merah. Variabel yang diamati adalah berat telur, volume kuning telur, volume putih telur dan kolesterol kuning telur. Analisis data menggunakan analisis ragam dari Rancangan Acak Lengkap dan apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kulit bawang merah sebagai feed additive memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0.05) terhadap berat telur dengan rata-rata 10,90 g, dan volume putih telur dengan rata-rata 5,91 (ml). Tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap volume kuning telur dengan nilai terbaik pada perlakuan P1 dengan nilai tertinggi sebesar 3,50 ±0,46 ml, perlakuan juga memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan kolesterol kuning telur dengan nilai terbaik pada perlakuan P3 dengan nilai terendah yaitu 624,05 ±1,16 mg/100g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan tepung kulit bawang merah sebagai feed additive burung puyuh tidak meningkatkan berat dan volume putih telur, tetapi dapat meningkatkan volume dan menurunkan kandungan kolesterol kuning telur. Saran dari penelitian ini adalah penambahan tepung kulit bawang merah dalam pakan maksimal sebesar 3% karena apabila diberikan lebih dari itu tidak memberikan dampak yang signifikan.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the best effect of addition of outer part of shallot peel as feed additive to egg qualities in quail. Japfa Comfeed Ltd. commercial feed was used as basal diet. The method was experiment design used Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. The treatment were T0 (basal diet without addition of outer part of shallot peel); T1 (1.5% addition of outer part of shallot peel); T2 (3% addition of outer part of shallot peel) and T3 (4.5% addition of outer part of shallot peel). Variables measured were egg weight, egg yolk volumes, albumin volumes, and the cholesterol of yolk. The results of this research showed that the treatment can significantly increase the egg yolk volume (P<0.05) and very significantly reducing the cholesterol of yolk (P<0.01), but did not affect the egg weight and albumin volumes (P>0.05). This research was showed that the highest egg yolk volumes was 3.50 ±0.46 ml and the lowest cholesterol of yolk was 629.7 ±5.49 mg/100g. Thus, the best treatment overall was T2 which is 3% addition of outer shallot peel in the diet of laying quail.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/254/051706459
Uncontrolled Keywords: Quail eggs, shallot peel, Egg qualities.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 09 Nov 2017 02:21
Last Modified: 01 Oct 2020 04:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5144
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item