Indeks Reproduksi Kambing Peranakan Boer Berdasarkan Komposisi Genetik Dan Paritas Yang Berbeda

Alam, Gama Yusaq Syah (2017) Indeks Reproduksi Kambing Peranakan Boer Berdasarkan Komposisi Genetik Dan Paritas Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kambing peranakan Boer merupakan kambing persilangan antara kambing Boer, kambing Jawarandu . Persilangan antara pejantan kambing Boer dan betina kambing lokal yaitu untuk memperbaiki mutu genetik kambing Jawa Randu sehingga performan yang dihasilkan dapat menyerupai kambing Boer. Hasil ternak yang didapatkan dari persilangan ini yaitu peranakan Boer F1 yang mewarisi 50% dan pada F2 sebesar 75% sifat dari pejantannya (Boer). Penelitian dilaksanakan di CV. Burja Kecamatan Bumiaji Kota Batu Jawa Timur. Pelaksanaan penelitian dimulai pada 17 Mei 2016 - 02 Juni 2016. Penentuaan lokasi penelitian berdasarkan pada sentra pembibitan dan pengembangan kambing peranakan Boer yang berada di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks reproduksi kambing peranakan Boer berdasarkan komposisi genetik dan paritas berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah induk kambing peranakan Boer dengan genetik F1 paritas 1, 2 dan 3, serta F2 paritas 1, 2 dan 3. Populasi ternak yang diamati 105 ekor milik CV. Burja di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Jumlah ternak yang diamati dalam penelitian masing-masing adalah sebagai berikut : F1 Paritas 1, Paritas 2 dan Paritas 3 dengan jumlah ternak adalah 60 ekor dan F2 Paritas 1, Paritas 2 dan Paritas 3 dengan jumlah ternak adalah 45 ekor Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Data yang diambil adalah data sekunder dari catatan rekording reproduksi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling (secara sengaja). Metode yang digunakan adalah percobaan tersarang (NESTED) dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor perlakuan yang digunakan ada dua perlakuan yaitu faktor genetik kambing (F) yang dibagi 2 taraf perlakuan antara lain (F1) kambing peranakan Boer F1, (F2) kambing peranakan Boer F2, sedangkan faktor paritas (P) yang dibagi 3 taraf perlakuan antara lain (P1) kambing peranakan Boer paritas 1, (P2) kambing peranakan Boer paritas 2, (P3) kambing peranakan Boer paritas 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata service per conception yang dihasilkan kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 1,21±0,41 dan 1,17±0,37 kali, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P1, P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 1,23±0,42, 1,19±0,39 dan 1,17±0,37 kali. Rata-rata lama bunting yang dihasilkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 152,92±5,24 dan 154,15±4,77 hari, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P1, P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 153,61±6,46, 153,06±4,63 dan 153,65±3,92 hari. Rata-rata litter size yang dihasilkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 1,62±0,48 dan 1,68±0,46 jumlah anak/kelahiran, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P1, P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 1,61±0,49, 1,62±0,48 dan 1,69±0,46 jumlah anak/kelahiran. Rata-rata waktu kosong yang dihasilkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 107,90±9,31 dan 107,43±8,79 hari, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 107,20±8,80 dan 108,21±9,36 hari. Rata-rata selang beranak yang dihasilkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 260,66 ± 8,99 dan 261,62 ± 10,32 hari, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 260,28 ± 9,88 dan 261,86 ± 9,22 hari. Rata-rata mortalitas yang dihasilkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 5,45±0,47 dan 6,10±0,60 %, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P1, P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 5,33±0.09, 5,82±0,95 dan 6,17±0,32 %. Rata-rata indeks reproduksi yang dihasilkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan F1 dan F2 secara berturut-turut adalah 2,18±0,49 dan 2,23±0,02 anak/induk/tahun, sedangkan pada kambing peranakan Boer berdasarkan P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 2,18±0,04 dan 2,23±0,02 anak/induk/tahun. Disimpulkan bahwa performans reproduksi kambing peranakan Boer pada komposisi genetik dan paritas yang berbeda, genetik kambing peranakan Boer berpengaruh terhadap lama bunting. Indeks reproduksi kambing peranakan Boer di CV Boerja yang menunjukan hasil yang lebih tinggi berdasarkan genetik yaitu kambing peranakan Boer F2, sedangkan berdasarkan paritas yaitu pada kambing peranakan Boer paritas 3.

English Abstract

The purpose of this research was to determine index reproduction Boer crossbred goat based on the different composition genetic and parity. Materials used in this research was the Boer doe crossbred goat with genetic F1 parity 1, 2 and 3 the amount were 60 does and genetic F2 parity 1, 2 and 3 the amount were 45 does. Measurements were performed to evaluate the service per conception, pregnancy period, litter size, days open, kidding interval and pre-weaning mortality. The results of the present research showed performance reproduction Boer crossbred goat based on the different composition genetic and parity. Genetic Boer crossbred goat have given influence of pregnancy period. Interaction between genetic and parity have not given a significant influence of service per conception, pregnancy period, litter size, days open and kidding interval. In addition, doe reproduction index higher based on genetic was F2, but on paritas was paritas 3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/240/051705794
Uncontrolled Keywords: Index reproduction, Boer crossbred goat, genetic and parity
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.3 Sheep and goats > 636.39 Goats > 636.390 82 Goats (Breeding) > 636.390 821 Goats (Genetics)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Nov 2017 01:39
Last Modified: 04 Sep 2020 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4958
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item