Hubungan Antara Luas Sisiran Sarang Anakan Lebah Madu (Apis Mellifera) Dan Jumlah Lebah Pembawa Polen Di PT. Kembang Joyo Sriwijaya

Merdekawati, Nadea Dwi Inmas (2017) Hubungan Antara Luas Sisiran Sarang Anakan Lebah Madu (Apis Mellifera) Dan Jumlah Lebah Pembawa Polen Di PT. Kembang Joyo Sriwijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Januari sampai 26 Februari 2017 di peternakan lebah PT. Kembang Joyo Sriwijaya yang bertempat di UB Forest Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan keeratan hubungan antara luas sisiran sarang anakan lebah madu Apis mellifera dan jumlah lebah pembawa polen. Manfaat penelitian ini untuk menetapkan hubungan serta menilai keeratan hubungan antara luas sisiran sarang anakan lebah madu Apis mellifera dan jumlah lebah pembawa polen. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah koloni lebah madu Apis mellifera yang membutuhkan stup sebanyak 10 buah dengan 5 sisiran sarang pada setiap stup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapang. Pengamatan yang dilakukan adalah mengukur luas sisiran sarang anakan lebah madu Apis mellifera dan menghitung jumlah lebah pembawa polen. Hasil penelitian ini adalah jumlah lebah pembawa polen terbaik pada jam 08.00-08.30 dengan rata-rata 94,47 ± 24,80 sedangkan pada jam 10.00-10.30 dengan rata-rata 53,40 ± 26,73 dan terendah dengan rata-rata 38,23 ± 19,27 pada jam 06.00-06.30. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan Y=13,1+0,01X yang menunjukkan bentuk hubungan antara luas sisiran sarang anakan dan jumlah lebah pembawa polen pada jam 06.00-06.30 memiliki pengaruh positif terhadap terjadinya perubahan jumlah lebah pembawa polen serta memiliki hubungan yang sedang dengan nilai korelasi 0,4. Pada jam 08.00-08.30 diperoleh persamaan Y=39,6+0,03X yang menunjukkan bentuk hubungan antara luas sisiran sarang anakan dan jumlah lebah pembawa polen memiliki pengaruh positif. Dapat diartikan bahwa setiap penambahan satu cm2 luas sisiran sarang anakan dapat menaikkan jumlah lebah pembawa polen sebesar 0,03 serta memiliki hubungan yang kuat dengan nilai korelasi 0,7. Sedangkan pada jam 10.00-10.30 diperoleh persamaan Y=76,4−0,01X yang menunjukkan bentuk hubungan antara luas sisiran sarang anakan dan jumlah lebah pembawa polen memiliki pengaruh negatif terhadap terjadinya perubahan jumlah lebah pembawa polen. Dapat diartikan bahwa setiap penambahan satu cm2 luas sisiran sarang anakan dapat menurunkan jumlah lebah pembawa polen sebesar 0,01. Hubungan antara luas sisiran sarang anakan dan jumlah lebah pembawa polen sangatlah lemah, hal ini ditunjukkan dengan korelasi -0,3. Disimpulkan bahwa luas sisiran sarang anakan lebah madu Apis mellifera memiliki hubungan dengan jumlah lebah pembawa polen. Keeratan hubungan yang sedang terjadi pada jam 06.00-06.30 dan keeratan hubungan yang kuat terjadi pada jam 08.00-08.30 sedangkan pada jam 10.00-10.30 menunjukkan hubungan yang lemah.

English Abstract

The purpose of this study was determined the shape and relationship between the broad frame nest of bee brood Apis mellifera and number of bees carrying pollen. The material used in the research was 10 stup colonies of honey bee Apis mellifera with 5 frame each stup. The method used in this research was a field study. The observations were measured broad frame nest of bee brood and calculated number of bees carrying pollen. The regression analysis equation Y=13,1+0,01X at 06.00 up to 06.30 a.m have a positive influence and have a moderate relationship with the correlation value of 0,4. At 08.00 up to 08.30 a.m equation Y=39,6+0,03X have a positive influence and have a strong relationship with a correlation value of 0,7. While at 10.00 up to 10.30 a.m equation Y=76,4-0,01X have a negative influence and the relationship was very weak, it shown by the correlation of -0,3. The conclusion of this study was showed that the broad frame nest of bee brood Apis mellifera not have a relationship with the number of bees carrying pollen. A moderate relationship has occurred at 06.00 up tp 06.30 a.m and a strong relationship has occurred at 08.00 up to 08.30 a.m while at 10.00 up to 10.30 a.m showed a weak relationship. Based on result this research was suggested further research on the influence of broad frame nest of bee brood Apis mellifera and number of bees carrying pollen at different height.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/237/051705791
Uncontrolled Keywords: bee brood, activity of worker bees, pollen
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture > 638.14 Hive management / Beehives
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Nov 2017 01:08
Last Modified: 10 Jan 2022 04:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4951
[thumbnail of 135050100111144_BAB 3.pdf]
Preview
Text
135050100111144_BAB 3.pdf

Download (55kB) | Preview
[thumbnail of 135050100111144_BAB 2.pdf]
Preview
Text
135050100111144_BAB 2.pdf

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of 135050100111144_BAB 1.pdf]
Preview
Text
135050100111144_BAB 1.pdf

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of 135050100111144_BAB 5.pdf]
Preview
Text
135050100111144_BAB 5.pdf

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of 135050100111144_BAB 4.pdf]
Preview
Text
135050100111144_BAB 4.pdf

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of 135050100111144_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
135050100111144_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item