Analisis Ketidakpatuhan tndonesia Terhadap Agreement on Agriculture (AoA) WTO 1995 Studi Kasus Kebijakan Peirbatasan hnpor Kacang Kedelai Tahun 2013-2016

Wulandan, Futri Ayu (2017) Analisis Ketidakpatuhan tndonesia Terhadap Agreement on Agriculture (AoA) WTO 1995 Studi Kasus Kebijakan Peirbatasan hnpor Kacang Kedelai Tahun 2013-2016. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 1995, Indonesia menandatangani sebuah perjanjian dalam bidang pertanian yang disebut dengan Agreement on Agriculture (AoA) WTO. Setelah menandatangani Agreement on Agriculture (AoA), Indonesia harus menjalankan tiga nilai yaitu mengurangi subsidi domestik (domestic support), subsidi ekspor (export subsidy) dan meningkatkan akses pasar (market access). Namun pada tahun 2013, Indonesia mengeluarkan kebijakan pembatasan impor yang mencerminkan ketidakpatuhan Indonesia terhadap Agreement on Agriculture (AoA) WTO 1995. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan mengapa Indonesia melakukan tindakan ketidakpatuhan terhadap Agreement on Agriculture WTO 1995. Dalam menganalisis alasan Indonesia tidak mematuhi Agreement on Agriculture, penulis menggunakan Non-compliance Theory dari Abraham Chayes dan Antonia Handler Chayes. Hasil analisis menunjukkan bahwa alasan Indonesia tidak mematuhi Agreement on Agriculture adalah ketidakjelasan bahasa (ambiguity) dari isi perjanjian sehingga menimbulkan perbedaan interpretasi, adanya keterbatasan kapasitas dalam birokrasi dan juga finansial Indonesia serta alasan terakhir adalah adanya perubahan ekonomi, sosial dan politik di Indonesia.

English Abstract

In 1995, Indonesia signed an Agreement on Agriculture WTO. After signing Agreement on Agriculture, Indonesia must implement three values: reducing domestic subsidy, reducing export subsidy and increasing market access. However, in 2013, Indonesia issued a policy of import restrictions that reflected Indonesia’s non-compliance with Agreement on Agriculture 1995. It raises the question why Indonesia has committed non-compliance to Agreement on Agriculture WTO 1995. In analyzing the reasons Indonesia does not comply with the Agreement on Agriculture, the author uses Non-compliance Theory from Abraham Chayes and Antonia Handler Chayes. The results of the analysis show that the reason Indonesia does not comply with Agreement on Agriculture is ambiguity of the contents of the Agreement causing differences of interpretation, the limited of the capacity in bureaucracy and financial and the last reason is economic, social and political changes in Indonesia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/665/051707950
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.18 Government farm policies
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Nov 2017 06:55
Last Modified: 13 Dec 2023 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4686
[thumbnail of PUTRI AYU WULANDARI.pdf] Text
PUTRI AYU WULANDARI.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item