Evaluasi Emisi Karbondioksida Terhadap Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Universitas Brawijaya Kampus I Kota Malang

Pangestuti, Niken Puspajiwo (2017) Evaluasi Emisi Karbondioksida Terhadap Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Universitas Brawijaya Kampus I Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan gas rumah kaca merupakan permasalahan penting yang dapat mengakibatkan pemanasan global, dimana saat ini emisi karbondioksida (CO2) merupakan komponen utama gas rumah kaca. Penumpukan emisi CO2 terjadi karena bahan bakar fosil yang diambil secara berlebihan dibakar dan dikonversi secara cepat menjadi CO2 yang terlepas ke atmosfer oleh aktivitas transportasi, tungku industri dan rumah tangga, serta pembangkit listrik. Pada tahun 2016, tercatat jumlah penduduk Universitas Brawijaya sebanyak 68.072 yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan. Berdasarkan data jumlah penduduk di atas terlihat bahwa jumlah penduduk Universitas Brawijaya relatif banyak, maka akan berdampak pada meningkatnya produksi CO2 dari kegiatan kendaraan bermotor, penggunaan gas LPG, sisa hasil pernapasan, serta penggunaan listrik di lingkungan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas penduduk di Universitas Brawijaya Kampus I Kota Malang dan untuk mengetahui kecukupan ruang terbuka hijau (RTH) dalam menyerap emisi CO2. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu untuk mendeskripsikan hasil perhitungan emisi CO2 dan kecukupan daya serap RTH. Beban emisi CO2 dihitung dengan persamaan IPCC dan persamaan yang didapatkan dari studi pustaka. Sedangkan daya serap RTH dihitung dengan mengalikan jumlah pohon dengan masing-masing daya serapnya terhadap emisi CO2. Setelah itu merumuskan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan atau masukan untuk peningkatan peringkat Universitas Brawijaya pada UI GreenMetriks World University Ranking. Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diantaranya yaitu data kepadatan lalu lintas di Universitas Brawijaya Kampus I yang didapatkan dari survei lapangan (traffic counting survey), data pemakaian bahan bakar LPG yang didapatkan dari survei lapangan dengan kuisioner dan wawancara, data penggunaan genset sebagai sumber listrik yang didapatkan dari survei lapangan dengan kuisioner, serta luasan semak/perdu dan rumput sebagai data yang dibutuhkan untuk memperoleh daya serap semak/perdu dan rumput didapatkan dengan cara spasial menggunakan software ArcGIS 10.3. Data sekunder yang digunakan diantaranya data jumlah penduduk Universitas Brawijaya Kampus I meliputi jumlah dosen, karyawan dan mahasiswa dengan sumber data dari Rektorat (Pusat Informasi, Dokumentasi, dan Keluhan), data jenis dan dan jumlah pohon pelindung di Universitas Brawijaya Kampus I dengan sumber data dari Rektorat (Sub Bagian Rumah Tangga), peta tata guna lahan. peta batas, peta jalan, dan peta gedung Universitas Brawijaya yang didapatkan dari penelitian Putra (2016). Semua data tersebut diolah dengan perhitungan dari studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan total beban emisi CO2 yang dihasilkan di Universitas Brawijaya sebesar 9547360.71 Kg/tahun dan total daya serap sebesar 45229279.66 Kg/tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa RTH telah mencukupi untuk menyerap emisi CO2 dalam satu tahun, salah satu hal yang menunjang besarnya RTH yaitu adanya penambahan pohon sejumlah 300 pohon sawit pada tahun 2015 (Sub Bagian Rumah Tangga, 2015). Rekomendasi berdasarkan UI GreenMetriks World University Ranking, kategori dan indikator yang sesuai untuk dilakukannya upaya yaitu pada kategori sarana dan prasarana, serta transportasi. Indikator ini menunjukkan apakah kampus layak disebut Kampus Hijau. Tujuannya adalah untuk memicu agar memberi lebih banyak ruang bagi kehijauan dan dalam menjaga lingkungan, serta pengembangan energi berkelanjutan. Kebijakan transportasi yang dapat dilakukan yaitu membatasi jumlah kendaraan bermotor di kampus, penggunaan sepeda kampus akan mendorong lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong mahasiswa, dosen dan staf untuk mengurangi emisi CO2, dan menghindari menggunakan kendaraan pribadi dengan memberi kebijakan pada mahasiswa baru untuk tidak membawa kendaran pribadi di semester pertama dan kedua. Kebijakan tersebut akan mengurangi jejak karbon di sekitar kampus.

English Abstract

The Increasing of greenhouse gases is an important issue that could lead to global warming, where current carbon dioxide (CO2) emission is a major component of greenhouse gases. The accumulation of CO2 emissions occurs due to the burning process and rapid conversion of fossil fuels into CO2 and released to the atmosphere by transport activities, industrial household, and power plants. In 2016, the total populations of University of Brawijaya was 68,072, consist of students, lecturers, and employees. Based on data population in UB, it will affect the increase of CO2 production from transportation, LPG gas usage, residual result of breathing, and electricity usage in University of Brawijaya. The purpose of this research is knowing CO2 emission from population activity in Campus I University of Brawijaya Malang and the sufficiency of Green Open Space (GOS) to absorb CO2 emissions. The research method in this research is quantitative descriptive method to describe the calculation result of CO2 emission and the sufficiency of GOS absorptive power. CO2 emission load is calculated by IPCC equation and equations derived from literature studies. Meanwhile, the GOS absorption is calculated by multiplying the number of trees with each absorptive capacity to CO2 emissions. The recommendation as the result of this research can be a consideration to increase the ranking of University of Brawijaya on UI Green Metriks World University Ranking. This study uses two types of data, primary data and secondary data. Important primary data is traffic density data at Campus I University of Brawijaya by doing traffic counting survey, LPG fuel usage data obtained from questionnaire survey and interview, generators usage data as a source of electricity obtained from field surveys and questionnaire. The extent of shrubs and grasses as data required to obtain the absorption of shrubs and grasses obtained spatially by using ArcGIS 10.3 software. The secondary data used in this research is the population data of Campus I University of Brawijaya consist of lecturers, employees and students obtained from Rectorate (Information Center, Documentation, and Complaint), data of type and and number of protective trees in Campus I University of Brawijaya obtained from Rectorate (Sub Division of Household). Land use map, map of borders, road map, and map of University of Brawijaya building obtained from current research (Putra, 2016). All data was processed by calculation from literature study. The results shows that total CO2 emission load produced in UB is 9.547360,71 Kg / year and total absorption capacity is 45.229.279,66 Kg / year. The results shows that green open space is sufficient enough to absorb CO2 emissions in one year, the things that support the amount of green space is the addition of 300 palm trees in 2015 (Household Section, 2015). Therefore, the recommendations based on UI Green Metriks World University Ranking, the categories and indicators are appropriate for undertaking of efforts in the categories of facilities and infrastructure, and transportation. This indicator indicates whether the campus deserved to be called the Green Campus. The goal is to give more space for greening and protecting the environment, as well as the development of sustainable energy. Transportation policy that can be done is limiting the number of motor vehicles on campus, the use of campus bike would encourage a healthier environment. The pedestrian policy would encourage students, lectures, and stafts to reduce CO2 emissions. The minimize action of using private vehicles should be a policy to new students to not bring personal vehicles in the first and second semesters. This policy hopefully would reduce the carbon footprint around the campus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/590/051710047
Uncontrolled Keywords: Emisi CO2, Ruang Terbuka Hijau, Universitas Brawijaya
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.6 Public utilities and related services > 363.68 Park and recreation services
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 26 Oct 2017 01:47
Last Modified: 23 Oct 2021 11:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4413
[thumbnail of 050903089.pdf]
Preview
Text
050903089.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item