Analisis Kinerja Kantong Tanam Organik Berbahan Dasar Eceng Gondok Dan Pelepah Pisang Dengan Penambahan Kitosan Dan Gliserol Sebagai Media Persemaian Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)

Sahwa, Sheilma (2017) Analisis Kinerja Kantong Tanam Organik Berbahan Dasar Eceng Gondok Dan Pelepah Pisang Dengan Penambahan Kitosan Dan Gliserol Sebagai Media Persemaian Cabai Merah (Capsicum Annuum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang dari berbagai lapisan masyarakat. Cabai termasuk komoditas sayuran yang hemat lahan karena untuk peningkatan produksinya lebih mengutamakan perbaikan teknologi budidaya. Persemaian merupakan langkah awal budidaya cabai merah. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada polybag (plastik) sebagai wadah hingga dipindahkan ke lahan (tranplanting). Penggunaan polybag pada proses persemaian mempunyai beberapa kelemahan yaitu akar tanaman dapat tumbuh melingkar karena tidak dapat menembus polybag dan akan mempengaruhi pertumbuhan, adanya keharusan untuk merobek polybag pada saat dilakukan transplanting. Proses perobekan dapat menyebabkan hancurnya media tanam. Kantong tanam organik merupakan media tanam untuk perkecambahan biji yang terbuat dari bahan organik diharapkan mampu menggantikan polybag. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja kantong tanam organik berbahan dasar eceng gondok dan pelepah pisang dengan penambahan kitosan dan gliserol sebagai wadah persemaian cabai merah. Parameter yang dianalisa dalam penelitian ini meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, kadar air kantong tanam, kadar air tanah, suhu tanah, suhu kantong tanam, berat basah tanaman dan berat kering tanaman, daya serap air kantong tanam dan daya tembus akar. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan dengan dua variasi perlakuan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yaitu, konsentasi kitosan terdiri dari 3 taraf yaitu 5 gram, 7 gram, 9 gram dan konsentrasi gliserol 2 taraf yaitu 2.5 gram, 3.5 gram. sehingga didapat 6 kombinasi. Dari hasil analisis pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, suhu tanah hari pertama, suhu kantong hari pertama, berat kering tanaman dan panjang akar menunjukkan bahwa faktor penambahan kitosan, faktor penambahan gliserol, dan interaksi antara kitosan dan gliserol tidak berpengaruh terhadap parameter tersebut. kitosan dan interaksi antara kitosan dan gliserol berpengaruh terhadap suhu tanah dan suhu kantong di hari kedua. Interaksi antara kitosan dan gliserol berpengaruh terhadap berat basah dan banyak akar. Interaksi faktor penambahan kitosan dan gliserol berpengaruh terhadap uji kuat tarik, untuk uji biodegradasi tidak terdapat pengaruh yang signifikan, serta faktor penambahan kitosan dan faktor penambahan gliserol terhadap daya serap kantong tanam memberikan pengaruh nyata.

English Abstract

Red chili (Capsicum annuum L.) is a commodity that is needed by almost all of human being. Chili includes a vegetable commodity that saves the land due to increased production more priority improvement of cultivation technology. Seedlings are the first step of red chili cultivation. This activity is usually can be done on polybag (plastic) as a container until the plant is transferred to the land (tranplanting). The use of polybag in nursery process has some weaknesses that plant roots can grow circular because it can not penetrate polybag and will affect the growth, the necessity to tear the polybag at the time of transplanting. Organic planting bag is planting medium for seed germination made from organic material is expected to replace polybag. This research was conducted to find out the performance of organic plant pouch based on water hyacinth and banana stem with the addition of chitosan and glycerol as a container of red pepper breeding. Parameters analyzed in this study include leaf number, plant height, water content of planting bag, soil moisture content, soil temperature, planting temperature, wet weight of plant and plant dry weight, water absorption capacity and root penetration. This research was conducted experimentally with two treatment variations. The design used was Factorial Randomized Complete RAL (RAL) ie, chitosan concentration consisted of 3 levels ie 5 gram, 7 gram, 9 gram and glycerol concentration 2 levels of 2.5 gram , 3.5 gram. So get 6combinations. The results observation analysis of plant height observation, leaf number, first day soil temperature, first day bag temperature, plant dry weight and root length showed that chitosan addition factor, glycerol addition factor, and interaction between chitosan and glycerol did not give a real effect . Factor of chitosan addition and interaction between chitosan and glycerol give a real effect to soil temperature and pocket temperature on the second day. The interaction between chitosan and glycerol has a significant effect on wet weight and many roots. The interaction of chitosan and glycerol addition factor gave significant effect to tensile strength test, for biodegradation test no significant effect, and addition factor of chitosan and glycerol addition factor on absorption of planting bag gave real factor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/584/051710041
Uncontrolled Keywords: Cabai Merah, Gliserol , Kantong Tanam Organik, Kitosan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Oct 2017 06:52
Last Modified: 15 Oct 2020 09:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4392
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item