Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Antimikroba Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Sumuran

Utami, Anis Puspita (2017) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Antimikroba Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro Dengan Metode Difusi Sumuran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salmonella Typhi merupakan bakteri penyebab demam tifoid. Demam tifoid merupakan penyakit yang sering dijumpai di Indonesia. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional untuk demam tifoid menyebabkan bakteri menjadi resisten sehingga dibutuhkan alternatif. Kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki kandungan seperti alkaloid, saponin, dan tanin yang dapat bekerja sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan aktivitas antimikroba ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap bakteri Salmonella Typhi melalui metode difusi sumuran. Penelitian ini menggunakan true experimental-post test control group design. Sampel yang digunakan adalah Salmonella Typhi. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Penelitian dilakukan dengan menanam bakteri pada nutrient agar plate kemudian dibuat 6 lubang untuk dimasuki ekstrak. Plate kemudian diinkubasi selama 18-24 jam dan dilihat diameter zona inhibisi yang terbentuk. Hasil yang diperoleh adalah zona inhibisi terbentuk paling besar pada konsentrasi 100% dan paling kecil pada konsentrasi 20%. Data pada penelitian ini merupakan data normal dan homogen. Uji one-way ANOVA menunjukkan pengaruh yang signifikan antara pemberian ekstrak terhadap pembentukan zona inhibisi (p=0,000). Uji Post-Hoc Tukey menunjukkan konsentrasi 20% memiliki perbedaan yang signifikan dibanding konsentrasi lainnya. Uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,978 yang berarti adanya hubungan yang sangat kuat antara pemberian ekstrak terhadap pembentukan zona inhibisi. Uji regresi menunjukan bahwa kenaikan konsentrasi ekstrak diikuti dengan kenaikan diameter zona inhibisi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) memiliki aktivitas antimikroba terhadap Salmonella Typhi secara in vitro dengan metode difusi sumuran. Selain itu, semakin tinggi konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa), semakin besar diameter zona inhibisi yang terbentuk.

English Abstract

Salmonella Typhi is the bacteria that causes typhoid fever. Typhoid fever is a disease that is often found in Indonesia. The irrational use of antibiotics in treating typhoid fever leads to resistance to the drugs, therefore it needs an alternative. The rosella calyx (Hibiscus sabdariffa) has antimicrobial agents such as alkaloid, saponin, and tanin. The purpose of this research was to prove the antimicrobial activity of ethanol extract of rosella calyx (Hibiscus sabdariffa) against Salmonella Typhi by using well diffusion method. This research used true experimental-post test control group design. Salmonella Typhi was used as the sample. The extract concentrations that were being used are 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, and 0%. The research was conducted by placing the bacteria in nutrient agar plate, where 6 holes were made to be filled with the extracts. The plates were then incubated for 18-24 hours and the diameter of inhibition zone can be measured by the next day. The results showed that the largest inhibition zone was formed by the highest concentration (100%) and the smallest one was formed by the lowest concentration (20%). One-way ANOVA test showed significant difference between different concentrations of rosella calyx (Hibiscus sabdariffa) ethanol extract and the formation of inhibition zone (p=0,000). Post- Hoc Tukey test showed that the 20% concentration has the most significant difference among other concentrations. Correlation test showed the value of correlation coefficient being 0,978, meaning that there was a strong relationship between the concentration of extract and the formation of inhibition zone. The regression test showed that the increase of concentration also enlarged the diameter of inhibition zone. Conclusion of this research showed that ethanol extract of rosella calyx (Hibiscus sabdariffa) has antimicrobial activity against Salmonella Typhi by using well diffusion method. Moreover, higher concentration of the extract resulted in larger inhibition zone.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/366/051710116
Uncontrolled Keywords: Hibiscus sabdariffa; Salmonella Typhi; ekstrak etanol kelopak bunga rosella; zona inhibisi; antimikroba.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 614 Forensic medicine; incidence of injuries, wounds, disease; public preventive medicine > 614.5 Incidence of and public measure to prevent specific disease and kinds of diseases > 614.57 Bacterial diseases
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 Oct 2017 01:59
Last Modified: 16 Oct 2020 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4342
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item