Hidrolisis Protein Konsentrat Blondo Limbah Hasil Produk Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai Bahan Baku Penyedap Makanan

Tiaraningtyas, Rahmawati (2017) Hidrolisis Protein Konsentrat Blondo Limbah Hasil Produk Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai Bahan Baku Penyedap Makanan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia sebagai negara beriklim tropis, memiliki kebun kelapa terluas didunia. Menurut data Kementrian Pertanian Republik Indonesia (2016), pada tahun 2015 diketahui perkebunan kelapa seluas 3.571.376 hektar area dengan jumlah produksi yang dihasilkan sebesar 2.950.351 ton kelapa. Kelapa memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Beragam manfaat tersebut diperoleh dari daging buah, air, sabut, tempurung, batang hingga akar pohon kelapa. Selain itu, kelapa dapat diolah menjadi berbagai produk dan salah satunya yang paling banyak diminati oleh masyarakat yakni minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO). Dalam penelitian Khatib (2009), dalam proses pembuatan minyak kelapa dengan cara enzimatis diketahui menghasilkan rendemen minyak kelapa sebesar 15,58% sedangkan rendemen blondo sebesar 18,31%. Sehingga berpotensi dimanfaatkan menjadi bahan baku produk baru. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan 2 Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Rancangan pertama menggunakan enzim papain dengan faktor pertama yaitu konsentrasi enzim yang terdiri dari dua level (5% dan 8%) dan faktor kedua yaitu lama waktu hidrolisis yang terdiri dari tiga level (5 jam, 6 jam dan 7 jam). Rancangan kedua menggunakan enzim bromelin (ekstrak nanas) dengan faktor pertama yaitu konsentrasi enzim yang terdiri dari dua level (5% dan 8%) dan faktor kedua yaitu lama waktu hidrolisis yang terdiri dari tiga level (9 jam, 10 jam dan 11 jam). Masing-masing rancangan dilakukan perulangan sebanyak 2 kali sehingga setiap rancangan terdapat 12 satuan percobaan. Pengujian karakteristik kimia meliputi uji kadar air, uji kadar lemak, uji kadar protein dan total rendemen bahan. Selanjutnya adalah pengolahan data menggunakan Anova dan apabila berbeda nyata, diuji lanjut dengan BNT atau DMRT. Dari data hasil kemudian dilakukan pemilihan perlakuan terbaik berdasarkan jumlah protein tertinggi diikuti total rendemennya. Berdasarkan pemilihan perlakuan terbaik pada proses hidrolisis blondo menjadi tepung hidrolisat protein konsentrat blondo, diketahui bahwa metode hidrolisis menggunakan enzim papain dengan konsentrasi 8% dan lama waktu 7 jam dengan nilai kadar air 4,84%, kadar lemak 20,23%, kadar protein 17,64% dan total rendemen sebesar 23,56%. Sedangkan perlakuan terbaik metode hidrolisis menggunakan enzim bromelin menggunakan konsentrasi 5% dan lama waktu 11 jam dengan nilai kadar air 5,03%, kadar lemak 21,33%, kadar protein 19,68% dan total rendemen 19,52%. Selanjutnya hasil perlakuan kedua jenis enzim tersebut dibandingkan dengan menggunakan uji T berpasangan dan diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan nyata dari nilai kedua enzim setelah hidrolisis, namun diketahui pula bahwa enzim papain memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan enzim bromelin dalam menghasilkan tepung hidrolisat protein konsentrat blondo dengan total rendemen sebanyak 44%.

English Abstract

Indonesia as a tropical country, has the largest coconut plantation in the world. According to data from the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia (2016), by 2015 the record of the coconut plantation is 3,571,376 hectares with the production amount of 2,950,351 tons of coconut. Coconut has many benefits for human life. Variety of the benefits such as from the flesh, air, coir, shell, stems, and the roots of coconut trees. In addition, coconuts can be processed into a variety of products and one of the most popular is Virgin Coconut Oil (VCO). In research of Khatib (2009), in the process of making Coconut Oil yielded rendement 15.58% while the yield of Coconut Presscake is rendement 18.31%. Likewise with new raw materials products. The study was conducted using 2 Group Random Designs (RAK) that were arranged proportionally. The first design used papain enzyme with the first factor that is the enzyme concentration consisting of two levels (5% and 8%) and the second factor is hydrolysis time consisting of three levels (5 hours, 6 hours and 7 hours). The second design uses the enzyme bromelin (pineapple extract) with the first factor that is the enzyme concentration consisting of two levels (5% and 8%) and the second factor is hydrolysis time consisting of three levels (9 hours, 10 hours and 11 hours). Each design is repeated 2 times so that there are 12 experimental units. Testing of chemical characteristics include water content test, fat content test, protein content test and total rendement of the material. Furthermore, the processing data using Anova and if significantly different, will be tested further with BNT or DMRT. From the results data then made the selection in accordance with the highest amount of protein total rendemennya. Based on the fulfillment capability of hydrolysis process of Coconut Presscake into hydrolyzed concentrate Coconut Presscake protein concentrate, hydrolysis method using papain enzyme with 8% concentration and time of 7 hours with 4,84% water content, 20,23% fat content, 17,64% protein content and the amount of rendemen is 23,56%. Furthermore, the result of treatment of both types of enzyme by using paired T test and known that there are no difference result between two types of enzyme also known that the papain enzyme has better result than bromelin enzyme in Coconut Presscake concentrate hydrolyzed protein concentrate with total rendemen as much as 44%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/344/051709191
Uncontrolled Keywords: Blondo, Penyedap Makanan, Hidrolisis Protein, Papain, Bromelin
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.3 Miscellaneous topics in physical chemistry > 541.39 Hydrolysis
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Oct 2017 03:02
Last Modified: 12 Nov 2020 16:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4079
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item