Ali, Fandyka Yufriza (2017) Kajian Fenologi Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif pada Beberapa Varietas Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan tanaman buah tropis yang memiliki rasa dan aroma yang unik. Karena rasanya yang unik, buah durian banyak digemari oleh berbagai kalangan sehingga disebut sebagai the king of fruit. Perkembangan luas panen durian di Indonesia setiap tahunnya berfluktuatif dan cenderung mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 3,73% Sejalan dengan perkembangan luas panennya, produksi durian cenderung meningkat. Namun disatu sisi, pada tahun 2013 terjadi penurunan produksi buah durian nasional sebanyak 8,8% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh gangguan iklim berupa curah hujan yang tinggi dan serangan organisme pengganggu tanaman (Dinas Pertanian, 2014). Kondisi lingkungan yang sesuai selama pertumbuhan akan merangsang tanaman untuk berbunga dan menghasilkan buah dan benih. Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam agribisnis komoditas durian ialah suplai buah yang tidak kontinyu, keadaan ini disebabkan tanaman durian mempunyai sifat berbuah musiman (seasonal bearing) ialah berbuah banyak pada suatu musim dan berbuah sedikit pada musim berikutnya. Fenomena tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan terutama iklim mikro dan faktor endogen tanaman. Berdasarkan masalah di atas maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik fenologi pertumbuhan pada beberapa varietas tanaman durian (Durio zibethinus Murr.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perbedaan karakter fenologi pertumbuhan vegetatif dan generatif pada beberapa varietas tanaman durian (Durio zibethinus Murr.). Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah adanya perbedaaan fenologi pertumbuhan vegetatif dan generatif pada empat varietas durian (Durio zibethinus Murr.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2016 sampai dengan bulan Januari 2017 di Kebun Durian Desa Mendalan Wangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah personal komputer, kamera digital,papan label, meteran dan alat tulis.Bahan yang digunakan adalah data - data klimatologi (curah hujan, kelembaban udara dan suhu udara) harian periode Juni 2016 – Januari 2017, tanaman durian varietas Sunan, Montong, D24 dan Matahari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei yang bersifat diskriptif ialah penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada atau keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan dilapang tanpa ada perlakuan. Penentuan tanaman sampel dilakukan dengan cara memilih 4 pohon durian pada setiap varietas, sehingga jumlah pohon sampel keseluruhan sebanyak 16 pohon durian. Proses pengambilan sampel akan dilakukan secara periodik pada empat stadia pertumbuhan dan perkembangan tanaman (pada awal flush, akhir flush, keluar bunga, saat pertumbuhan/ perkembangan buah). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan 2 sumber data data primer yang berupa waktu flush, masa perkembangan daun, masa pembentukan kuncup bunga, masa mulai bunga mekar (Blooming), bunga mekar (Blooming), jumlah buah dan data sekunder meliputi data iklim berupa curah hujan, kelembaban udara dan suhu udara harian pada periode Juni 2016 – Januari 2017. Analisis data hasil pengamatan menggunakan analisis deskriptif berdasarkan data primer dan data sekunder yang selanjutnya akan dilakukan uji korelasi dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan vegetatif dan generatif pada empat varietas durian yaitu Monthong, Sunan, D24 dan Matahari memiliki perbedaan antara varietas satu dengan yang lainnya. Perkembangan flush pada varietas Monthong, Sunan dan D24 sangat dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan kelembaban udara. Sedangkan pada varietas Matahari, perkembangan flush hanya dipengaruhi oleh kelembaban udara. Perkembangan bunga pada varietas Monthong, Sunan dan D24 sangat dipengaruhi oleh suhu udara. Pembentukan buah pada varietas Monthong, Sunan dan D24 sangat dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan kelembaban udara. Sedangkan pada varietas Matahari, pembentukan buah hanya dipengaruhi oleh kelembaban udara.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/242/051705330 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.6 Tropical and subtropical fruits |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 19 Jul 2017 08:57 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 10:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/387 |
Preview |
Text
Fandyka Yufriza Ali.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |