Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Peningkatan Kandungan Fosfor Pada Susu Kedelai

Sari, Putri Indah Eka (2017) Pemanfaatan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Peningkatan Kandungan Fosfor Pada Susu Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu kedelai merupakan salah satu susu nabati yang berasal dari sari kedelai yang memiliki kandungan tinggi protein akan tetapi rendah fosfor. Asupan fosfor pada masyarakat masih tergolong rendah dan berisiko osteoporosis, sedangkan kandungan fosfor pada susu kedelai lebih rendah daripada susu sapi. Oleh karena itu, perlu tambahan pangan lain yaitu daun kelor untuk dapat meningkatkan kandungan fosfor pada susu kedelai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan peningkatan zat gizi fosfor pada susu kedelai yang ditambahkan dengan tepung daun kelor. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni dengan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan penambahan tepung daun kelor (0, 5, 10, 15 gram) dan enam pengulangan. Variabel yang diukur adalah kadar fosfor pada susu kedelai yang sudah ditambahkan dengan tepung daun kelor menggunakan metode Spektorofotometri UV-VIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan fosfor pada masing-masing perlakuan yaitu 60,15 mg/100 ml (P0), 68,85 mg/100 ml (P1), 81,57 mg/100 ml (P2). 84,5 mg/100 ml (P3). Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada peningkatan kadar fosfor susu kedelai yang ditambahkan dengan tepung daun kelor (Anova, p=0,000). Terdapat perbedaan nyata antar perlakuan P0 dengan P1, P2 dan P3 (Duncan, p=1,000), tetapi tidak pada perlakuan P2 dan P3 (Duncan, p=0,333). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan kadar fosfor pada susu kedelai yang ditambahkan dengan tepung daun kelor.

English Abstract

Soy milk is one of vegetative milk which is from soybean extract which has high protein but low phosphor. Phosphor’s intake on society is still low and has risk of osteoporosis, whereas phosphor in soy milk is lower rather than cow’s milk. Therefore, it is necessary to add Moringa oleifera leaves in order to increase phosphor in soy milk. This research aimed to prove the increase of phosphor in soy milk which was added by the moringa leaves powder. Besides, it used a pure experiment with a complete randomized design, four treatments of adding the moringa leaves powder (0, 5, 10, 15 gram), and six repetitions. The sample was taken from 100 ml in each treatment. The variable which was measured was the level of phosphor in soy milk which had been added by the moringa leaves powder using spectrophotometry UV-VIS. The result of the research showed that 60,15 mg/100 ml (P0), 68,85 mg/100 ml (P1), 81,57 mg/100 ml (P2). 84,5 mg/100 ml (P3). The result of data analysis is there was a real influence on the content of phosphor in soy milk which had been mixed with the flour of the leaves (Anova, p=0,000). Besides, there was a difference among each treatment; P0 towards P1, P2 and P3 (Duncan, p=1,000), yet it did not happen on P2 and P3 (Duncan, p=0,333). The conclusion was that there was a significant increase of phosphor in soy milk which was added by the moringa leaves powder.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/284/051706172
Uncontrolled Keywords: fosfor, tepung daun kelor, susu kedelai,phosphorus, moringa leaves powder, soybean milk
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 16 Oct 2017 07:07
Last Modified: 26 Nov 2021 06:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3709
[thumbnail of Putri Indah Eka Sari.pdf]
Preview
Text
Putri Indah Eka Sari.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item