Wijayanti, Endah (2017) Pengaruh Ekstrak Maserasi Teh Hijau Terhadap Kadar Sod Ovarium Dan Apoptosis Sel Granulosa Folikel Ovarium Rattus Norvegicus Yang Dipajan Msg. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Monosodium glutamat, merupakan salah satu zat aditif yang digunakan sebagai penyedap makanan dan dikenal secara luas oleh masyarakat. Mengkonsumsi MSG yang berlebihan akan menyebabkan lesi bagian nucleus arkuata hipotalamus jumlah glutamat dalam plasma darah meningkat sehingga terjadi over aktivasi reseptor glutamat yang memicu terjadinya stres oksidatif. Stres oksidatif tersebut akan menyerang seluruh area tubuh yang memiliki reseptor glutamat seperti pada hipotalamus dan menimbulkan beberapa perubahan pada sistem reproduksi termasuk ovarium yaitu kerusakan struktur histologis ovarium, terlepasnya sel-sel granulosa dari lamina basal, terdapat banyak celah di antara sel-sel granulosa, terlepasnya sel-sel folikel dan masuk ke antrum, rusaknya jaringan teka dan sel telur berdegenerasi termasuk perkembangan folikel di dalam ovarium. Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut diperlukan antioksidan. Jika jumlah antioksidan endogen tidak mencukupi maka diperlukan antioksidan eksogen, salah satunya teh hijau. Pemberian teh hijau yang tinggi katekin dapat meningkatkan enzim antioksidan. Senyawa ini dapat membantu kinerja enzim SOD yang berfungsi menyingkirkan radikal bebas di dalam tubuh. Pemberian katekin pada dosis yang berbeda dapat menurunkan peroksidasi lipid, mengatur pembentukan ROS dengan cara menghambat enzim-enzim prooksidan, serta menginduksi enzim-enzim antioksidan seperti SOD, CAT, GPX. Meningkatnya aktivitas SOD memberikan perlindungan pada oosit terhadap kerusakan oksidatif yang dapat menekan dan menghambat apoptosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pajaran MSG dan pemberian ekstrak maserasi teh hijau terhadap kadar SOD ovarium dan apoptosis sel granulosa flolikel ovarium Rattus norvegicus yang dipajan MSG. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorik dengan menggunakan post test only Control Group Design. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental sesungguhnya dengan menggunakan pendekatan post test only control group design. Sampel yang digunakan adalah tikus putih betina (Rattus norvegicus) sejumlah 25 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. Paparan monosodium glutamat diberikan dengan dosis 0,7 mg/grBB per oral dan ekstrak teh hijau berbagai dosis diberikan 2 jam setelahnya selama 30 hari setelah didapatkan tikus berada pada fase proestrus. Berdasarkan analisis statistik dengan One Way Anova menujukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar SOD ovarium kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif p = 0.003. Kadar SOD kelompok kontrol negatif dengan kelompok perlakuan PI p= 0.041. Pada kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan PII terdapat perbedaan bermakna (p-value= 0.008). Terdapat perbedaan yang bermakna antara apoptosis kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan I, kelompok perlakuan II dan kelompok perlakuan III p=0.000. Pada kelompok kontrol positif terdapat perbedaan bermakna dengan kelompok perlakuan P I p=0.003. Pada kelompok kontrol positif terdapat perbedaan bermakna dengan kelompok perlakuan PII dan P III terdapat perbedaan yang bermakna p=0.000. Terdapat perbedaan yang bermakna antara apoptosis kelompok perlakuan I dengan kelompok perlakuan III p=0.035. Pada kelompok perlakuan I terdapat perbedaan yang bermakna dengan kelompok perlakuan II p=0.000. Terdapat perbedaan yang bermakna antara apoptosis kelompok perlakuan II dengan kelompok perlakuan III p=0.011. Uji analisis korelasi Pearson Pengaruh pemberian ekstrak maserasi teh hijau dengan kadar SOD ovarium terdapat korelasi yang bermakna p=0.048, sedangkan uji analisis ekstrak maserasi teh hijau dengan apoptosis ix sel granulosa tidak terdapat korelasi p=0.065. Analisis data dari uji korelasi Pearson terlihat ada hubungan yang bermakna antara kadar SOD ovarium dengan apoptosis sel granulosa folikel ovarium (p-value=0.000<∝) pada kelompok tikus yang dipajan MSG dan diberi ekstrak maserasi teh hijau Kesimpulan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa ekstrak maserasi teh hijau dapat meningkatkan kadar SOD ovarium dan menurunkan apoptosis sel granulosa folikel ovarium pada tikus betina yang dipapar MSG, serta terdapat hubungan antara SOD dan apoptosis sel granulosa folikel ovarium, bila terjadi peningkatan pada kadar SOD maka akan terjadi penurunan apoptosis.
English Abstract
Monosodium glutamate, is one of the additives used as food seasonings and is widely known by the public. Consuming excessive MSG will cause the lesion of the nucleus part of the arcuate of the hypothalamus the amount of glutamate in the blood plasma is increased resulting in over activation of the glutamate receptor triggering the occurrence of oxidative stress. The oxidative stress will invade all areas of the body that have glutamate receptors such as the hypothalamus and cause some changes in the reproductive system including the ovaries that damage the histological structure of the ovaries, the release of granulosa cells from the basal lamina, there are many gaps between the granulosa cells, Follicle cells and into the antrum, the destruction of theca tissue and eggs degenerates, including the development of follicles in the ovaries. To minimize the negative impact is needed antioxidants. If the amount of endogenous antioxidants is insufficient then exogenous antioxidants are required, one of which is green tea. Providing high green tea catechins can increase antioxidant enzymes. This compound can help the performance of SOD enzymes that function to get rid of free radicals in the body. Provision of catechins at different doses can decrease lipid peroxidation, regulate the formation of ROS by inhibiting prooxidant enzymes, and induce antioxidant enzymes such as SOD, CAT, GPX. Increased activity of SOD provides protection of oocytes against oxidative damage that can suppress and inhibit apoptosis. The aim of this research is to prove the effect of green tea maseration extract on SOD level ovarian and apoptosis of ovarian follicle granulosa cells. The design of this study used laboratory experiments using post test only Control Group Design. This study is indeed true experimental approach with post test only control group design. The samples used were 25 female white rats (Rattus norvegicus) divided into 5 groups. Exposure to monosodium glutamate was administered at a dose of 0.7 mg /mice orally and various green tea extracts at dose of 0.7 mg/mice, 1.4 mg/mice and 2.8 mg/mice were administered 2 hours later for 30 days after the rat found in the proestrus phase. Based on statistical analysis with One Way Anova showed that there was a significant difference between negative group SOD ovarian control group and positive control group p = 0.003. SOD levels of negative control group with PI treatment group p = 0.041. In the positive control group with treatment group PII there was significant difference (p-value = 0.008). There was a significant difference between negative control group apoptosis and positive control group, treatment group I, treatment group II and treatment group III p = 0.000. In the positive control group there was significant difference with treatment group PI p = 0.003. In the positive control group there were significant differences with treatment group PII and P III there was significant difference p = 0.000. There was a significant difference between apoptosis of treatment group I and treatment group III p = 0.035. In the treatment group I there was a significant difference with treatment group II p = 0.000. There was a significant difference between apoptosis of treatment group II and treatment group III p = 0.011. Pearson correlation analysis test on the effect of green tea extract macerated with SOD ovarian significant correlation p = 0048, while the analysis test macerating green tea extract with granulosa cell apoptosis there is no correlation p = 0.065. The data analysis of Pearson correlation test appears there was a significant correlation between the levels of SOD ovarian granulosa cell apoptosis of ovarian follicles (p-value = 0.000 <α) in the group of rats that exposed MSG and were given green tea extract maceration xi The study aims to prove that the extract macerated green tea can increase the levels of SOD ovaries and decreases apoptosis of granulosa cells of ovarian follicles in female rats exposed to MSG, as well as the relationship between SOD and apoptosis of granulosa cells of ovarian follicles, any increase in SOD will a decrease in apoptosis.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/615.323 624/WIJ/p/2017/041709001 |
| Uncontrolled Keywords: | GREEN TEA, SUPEROXIDE DISMUTASE, APOPTOSIS, OVARIES, MONOSODIUM GLUTAMATE |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 624 Drugs derived from specific plants (Mangosteens, Tea) |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 03 Oct 2017 03:45 |
| Last Modified: | 30 Nov 2021 07:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3163 |
Preview |
Text
BAB 7.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 5.pdf Download (634kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) | Preview |
Preview |
Text
bagian Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 6.pdf Download (408kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (277kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 3.pdf Download (299kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 4.pdf Download (458kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |