Ernawati, Lilik (2017) Penyusunan Strategi Pengelolaan Mangrove Di Pesisir Kabupaten Jember Jawa Timur Berdasarkan Undangundang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan penduduk di wilayah pesisir berdampak pada terganggunya kelestarian hutan mangrove.Luas hutan mangrove berkurang menjadi tinggal 60 persen. Pengelolaan mangrove di Indonesia diatur dalam Undang-undang No 1 tahun 2014 tentang Pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan Peraturan Presiden No 73 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Di Kabupaten Jember penerapan Undang-undang No 1 Tahun 2014 memang sudah dilakukan namun sejauh ini efektifitas pelaksanaan undang-undang ini masih perlu dikaji lebih lanjut. Hal tersebut dikarenakan di Kabupaten Jember langkah-langkah dalam pencegahan serta penanggulangan pengelolaan mangrove masih belum maksimal sehingga dampaknya adalah banyak pengrusakan mangrove yang dsebabkan oleh perilaku masyarakat itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji efektivitas penerapan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dalam kerangka pengelolaan mangrove di Kabupaten. Jember, mengkaji dampak sosial dari pengelolaan mangrove di Kabupaten Jember, mengkaji dampak ekonomi dari pengelolaan mangrove di Kabupaten Jember, dan menyusunrencanastrategipengelolaan mangrove di KabupatenJember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2016di wilayah pesisirKabupaten JemberJawaTimur, yaitu Desa SumberejoKecamatan Ambulu, DesaMojomulyoKecamatanPugerdanDesaMayanganKecamatanGumukmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifdengan pendekatan kualitatif dan kuantitif. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah 1) wawancara mendalam terdiri 3 informan diantaranya Informan kunci (key informan), Informan utama dan Informan tambahan 2) Observasi (pengamatan). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: lembar observasi (cheklist) dan wawancara mendalam. Hasilpenelitianmenunjukkan bahwaefektivitas penerapan undang-undang No 1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau di Kabupaten Jember antara 54,69% - 54,94% dan dampak kebijakan dapat dikatakan bahwa penerapan kebijakan undang-undang belum maksimal. Pengelolaan mangrove memberikan perubahan sosial bagi masyarakat. Dampak sosial dalam penelitian ini yaitu masyarakat semakin mengetahui manfaat mengrove, membuat olahan dari mangrove untuk menambah penghasilan, masyarakat juga menjadi gotong royong untuk penanaman mangrove, melakukan perawatan, dan bersama-sama melindungi mangrove, serta menjadi tempat pendidikan, latihan, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Pengelolaan magrove dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Rencana strategi yang tepat dalam pengelolaan mangrove di Kabupaten Jember yang disusun menggunakan analisis SWOT yaitu Pengimplementasian Pengelolaan mangrove didalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan ii menengah di Kabupaten Jember sehingga menjadi program prioritas dan unggulan di Kabupaten Jember, Implementasi dan sosialisasi UU No 1 Tahun 2016 kepada OPD dan juga masyarakat sehingga pengelolaan mangrove dapat dilakukan secara bersama-sama dan menyeluruh, Meningkatkan koordinasi dan kemitraan termasuk membangkitkan gerakan gotong royong masyarakat untuk pegelolaan mangrove, Pemanfaatan ADD sebagai salah satu sumber pendanaan yang berasal dari pemerintah desa untuk mendukung Pengelolaan mangorve, Implementasi Perda tentang Pengelolaan mangrove di Kabupaten Jember.
English Abstract
Population development in coastal areas has an impact on the disruption of mangrove forest conservation. The area of mangrove forest is reduced to 60 percent. Mangrove management in Indonesia is regulated in Act decree 2014 in number 1 on Management of coastal areas and small islands and Presidential Regulation 2012 in number 73 on the National Strategy for Mangrove Ecosystem Management. In Jember District, the implementation of decree 2014 in 1 number has been done but so far the effectiveness of the implementation of this law still needs to be studied further. This is because in Jember District steps in prevention and management of mangrove is still not maximal so that the impact is a lot of mangrove destruction caused by the behavior of society itself. The purpose of this study is to examine the effectiveness of the implementation of decree 2014 in 1 number on the Management of Coastal Areas and Small Islands within the framework of mangrove management in the District. Jember, examines the social impacts of mangrove management in Jember Regency, examines the economic impacts of mangrove management in Jember Regency, and develops a mangrove management strategy plan in Jember District. This research was conducted from October to December 2016 in the coastal area of Jember regency of East Java, Sumberejo Village Ambulu Subdistrict, Mojomulyo Village, Puger Sub-District and Mayangan Village, Gumukmas District. The method used in this research is descriptive with qualitative and quantitative approach. The data collected in this research are 1) in-depth interview consisting 3 informants including key informant (key informant), main informant and additional informant 2) Observation (observation). Data analysis was done by using SWOT analysis. While the instruments used in this research are: observation sheet (checklist) and in-depth interview. The results showed that the effectiveness of the implementation of Act No. 1 of 2014 on the Management of Coastal Areas and Islands in Jember Regency between 54.69% - 54.94% and the impact of policy can be said that the implementation of the law policy has not been maximized. Mangrove management provides social change for the community. The social impact of this research is that people are increasingly aware of the benefits of mangroves, making preparations from mangroves to supplement their income, the community also becoming mutual help for mangrove planting, taking care, and jointly protecting mangrove, and becoming a place for education, training, and scientific development . Magrove management can improve the economy of the surrounding community The right strategy plan in mangrove management in Jember Regency prepared using SWOT analysis is Implementation of Mangrove Management in Long and Medium Term Development Plan in Jember District to become priority and superior program in Jember Regency, Implementation and socialization of decree 2014 in 1 number to OPD and As well as the community so that mangrove management can be done jointly and thoroughly, Improving coordination and partnership including generating community mutual aid movement for mangrove management, Utilization of ADD as one source of iv funding coming from village government to support Management mangorve, Implementation of “Perda” on Management of mangrove In Jember District.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/583.763/ERN/p/2017/041709018 |
| Uncontrolled Keywords: | MANGROVE MANAGEMENT, INDONESIA - JEMBER |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Oct 2017 03:08 |
| Last Modified: | 30 Nov 2021 02:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3038 |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (276kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (245kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (553kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (214kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (85kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (244kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (321kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (700kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |