Iswara, Willi Bangun (2017) Pengontrolan Suhu Penetas Telur Itik Menggunakan Kontroler PI. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penetas telur adalah sebuah alat yang membantu proses penetasan pada telur. Cara kerja mesin atau alat tersebut melalui proses pengeraman tanpa induk dengan menggunakan sebuah lampu pijar sebagai pengganti. Oleh karena itu, alat ini sering dipakai dipertenakan unggas untuk mengeramkan telur-telur yang telah dibuahi. Itik merupakan unggas petelur yang cukup produktif dalam bertelur. Tetapi itik memiliki sifat mengeram yang sangat rendah, sehingga untuk menetaskan perlu dilakukan secara buatan. Masa tetas telur itik yaitu 28 hari, telur itik dapat menetas dengan baik dipengaruhi oleh temperatur/suhu yang sesuai. Dengan perlakuan pola suhu 37,50C (hari 1-21), 39,50C (hari 22-24) selama 3 jam per hari, 37,50C (hari 25) dan 370C (hari 26-28). Perlakuan suhu ditingkatkan pada siang hari. Suhu dinaikkan selama 3 jam dihitung sejak suhu mesin tetas stabil (Sa’diah, I’an Natu, dkk. 2015). Pada penelitian ini dilakukan pengontrolan suhu dengan mengunakan kontroler PI. Sebagai kontroler yang mana akan mengoperasikan seluruh sistem karena memiliki dalam performa sistem dan menghilangkan offset. Berdasarkan perilaku yang telah dilakukan dengan metode 1 Ziegler-Nichols, maka didapatkan nilai Kp = 5,6322 dengan Ki = 0,057 dan toleransi error 2%. Parameter tersebut selanjutnya diterapkan pada program untuk menguji respon kontrol dari perangkat keras yang telah dibuat. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai (waktu tunda) sistem sebesar 24 detik, nilai (settling time) sistem sebesar 446 detik, nilai (overshoot) sistem sebesar 6,77% dan nilai %E (error steady state) sistem sebesar 1,14%.
English Abstract
Egg hatching is a tool that helps the egg in hatching process. How to work the machine or tool is through the process incubating without a mother by using lamp instead. Therefore, this tool is often used by poultry to immerse the eggs that have been fertilized. The duck are an fowl that quite productive in laying. But the duck has a very low in incubate nature, so it is necessary to artificially incubate. Period of duck egg hatching is 28 days, duck eggs to hatch properly influenced by appropriate temperature. Under temperature treatment in 37,50C (days 1-21), 39,50C (22-24 day) for 3 hours per day, 37,50C (day 25) and 370C (days 26-28). The temperature treatment is raised up at daytime. The temperature is raised for 3 hours calculated since the machine incubator temperature steady (Sa’diah, I’an Natu, dkk. 2015. In this research using a PI controller for temperature control. As a controller will be operate the entire system because it has well performance system and eliminates the offset. Based on treatment that has been done with 1st Ziegler-Nichols method, then got the value Kp = 5,6322 with Ki = 0,057 and maximum error 2%. The parameters then applied to the program for test a control response of the hardware that has been created. Based on the test that have been done have (delay) system for 24 seconds, the value (settling time) system for 446 seconds, the value (overshoot) system amounted to 6.77% and the value of % E (error steady state) system at 1.14%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/988/051708831 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengontrolan, suhu, kontroler PI |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 629 Other branches of engineering > 629.8 Automatic control engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 29 Sep 2017 01:35 |
| Last Modified: | 22 Oct 2020 05:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2961 |
Preview |
Text
WILLI BANGUN ISWARA.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |