Analisis Perbandingan Gelombang Suara Nada 3 (上声shàng shēng) Pelafalan Bahasa Mandarin Penutur Tiongkok dengan Penutur Indonesia.

Lailal Muna., Firdaus, (2017) Analisis Perbandingan Gelombang Suara Nada 3 (上声shàng shēng) Pelafalan Bahasa Mandarin Penutur Tiongkok dengan Penutur Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perbandingan gelombang suara pelafalan bahasa Mandarin yang memfokuskan pada nada 3 antara penutur Tiongkok dengan penutur Indonesia menggunakan program Praat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil perbandingan gelombang suara dan faktor yang mempengaruhi perbedaan pelafalan antara penutur Tiongkok dengan penutur Indonesia. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 25 mahasiswa Program Studi Sastra Cina Angkatan 2013 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Hasil penelitian menunjukkan banyak mahasiswa melakukan kesalahan dalam melafalkan nada 3 sehingga bentuk grafik gelombang suara yang dihasilkan tidak sama dengan penutur Tiongkok. Faktor yang paling mempengaruhi terjadinya perbedaan tersebut adalah mahasiswa jarang berkomunikasi dengan penutur asli Tiongkok.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FBS/2017/224/051704255
Uncontrolled Keywords:	gelombang suara, nada 3, pelafalan, Praat
Subjects:	400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.1 Chinese > 495.101 45 Chinese (Pragmatics)
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Cina
Depositing User:	Sugiantoro
Date Deposited:	17 Jul 2017 04:38
Last Modified:	24 Nov 2020 08:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/286

Preview	Text 051704255 BAGIAN DEPAN.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text 051704255 BAB I.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text 051704255 BAB II.pdf Download (503kB) | Preview
Preview	Text 051704255 BAB III.pdf Download (285kB) | Preview
Preview	Text 051704255 BAB V.pdf Download (289kB) | Preview
	Text 051704255 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (289kB)

Actions (login required)

View Item