Rahmandani, Riska Putri (2017) Penjadwalan Proyek Pembangunan Gudang Dengan CCPM Berdasarkan EVM. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perusahaan di bidang konstruksi mempunyai proyek pembangunan gudang. Dalam proyek tersebut terdapat perbedaan dari segi waktu dan biaya antara perencanaan dan aktualnya. Proyek direncanakan selesai dalam waktu 32 hari, akan tetapi waktu aktual penyelesaian proyek mengalami keterlambatan menjadi 45 hari. Keterlambatan yang terjadi dikarenakan adanya konflik sumber daya yang bekerja secara multitasking. Tenaga kerja pada perencanaan maupun aktual mempunyai jumlah yang sama yaitu sebanyak 25 orang. EVM merupakan suatu metode evaluasi dengan mengukur besarnya unit pekerjaan yang telah terselesaikan, pada suatu waktu jika dinilai berdasarkan jumlah anggaran yang disediakan untuk pekerjaan tersebut. Untuk mengetahui variansi waktu dan biaya dilakukan perhitungan BCWP, BCWS, dan ACWP. Selanjutnya dari perhitungan tersebut dapat diketahui variansi dan indeks kinerja proyek pembangunan gudang. Langkah selanjutnya dengan melakukan penjadwalan ulang menggunakan CCPM. CCPM merupakan suatu metode penjadwalan dengan menghilangkan safety time pada durasi aktivitas, memasukkan buffer time untuk menjaga durasi penyelesaian, dan mengeliminasi konflik sumber daya. Pada tahapan penjadwalan dilakukan dengan pengolahan hubungan antar aktivitas, pengurangan 50% durasi setiap aktivitas, menyelesaikan konflik sumber daya, menentukan rantai kritis, memasukkan project buffer, feeding buffer, dan resource buffer. Perhitungan buffer dilakukan dengan menggunakan metode cut and paste sebesar 50% dari total durasi rantai kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil evaluasi kinerja proyek mengalami keterlambatan pada minggu kedua yang berdampak pada minggu-minggu selanjutnya, sehingga berdampak pula pada waktu dan biaya. Selain itu, terjadinya keterlambatan dikarenakan adanya safety time sebesar 50% yang digunakan perusahaan untuk mengantisipasi keterlambatan pada sumber daya yang bekerja secara multitasking. Hasil penjadwalan dengan metode CCPM memberikan durasi perencanaan sebesar 41 hari. Perencanaan menggunakan metode CCPM memberikan alternatif penjadwalan dengan durasi yang mendekati aktual penyelesaian proyek. Sehingga dengan penggunaan metode CCPM dapat mengantisipasi keterlambatan dengan mengalokasikan sumber daya sesuai volume pekerjaan sehingga tidak terjadi adanya sumber daya yang bekerja secara multitasking.
English Abstract
The company in the construction field has a fabrication project which was warehouse construction. In that project, there were differences in terms of time and cost between planning and actual. The project was planned to be completed within 32 days, but the actual time of project completion has been delayed to 45 days. The delay occurred due to resource conflicts that work in multitasking. Manpower in the planning and actual has the same amount of 25 people. Due to the difference in settlement time between planning and actual, there was a delay. The delay was also known based on EVM evaluation. The problem of existing resource was then resolved by planning a new schedule of the warehouse construction by the CCPM method. EVM is an evaluation method by measuring the size of the completed work unit, at a time if judged by the amount of budget provided for the job. BCWP, BCWS, and ACWP was calculated to know the variance of time and cost. Furthermore, the result of the calculation shows the variance and performance index of warehouse construction project. The next step is to plan a new schedule using CCPM. CCPM is a scheduling method by eliminating the safety time from the duration of activity, inserting buffer time to maintain the completion duration, and eliminating resource conflicts. The stages of scheduling were done by processing the relationships between activities, 50% reduction in the duration of each activity, resolving resource conflicts, determining critical chain, inserting project buffers, feeding buffers, and resource buffers. Buffer calculation was done by cut and paste method as much as 50% from total duration of critical chain. The results of this study indicate that the results of the project performance evaluation has delay in the second week which impact the following week and impact on time and cost. In addition, the occurrence of delay due to the 50% safety time used by the company to anticipate delays on the manpower that works in multitasking. The scheduling result with the CCPM method provides a planning duration of 41 days. Planning using the CCPM method can provide an alternative scheduling close to actual duration of project completion. So the use of CCPM method can anticipate delays by allocating the resources according to the volume of work so there will be no resources that work in multitasking.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/928/051708771 |
| Uncontrolled Keywords: | CCPM, EVM, gudang, konflik sumber daya, manajemen proyek, penjadwalan proyek. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 1 Hours |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 20 Sep 2017 06:40 |
| Last Modified: | 04 Dec 2020 00:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2791 |
Preview |
Text
Rahmandani, Riska Putri.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |